Manfaat susu kedelai berlimpah, mulai dari menjaga kesehatan jantung, mengurangi risiko kanker tertentu, hingga membantu mengelola kadar gula darah.
“Susu kedelai merupakan alternatif susu sapi yang menyehatkan, terutama bagi mereka yang alergi atau tidak toleran laktosa,” ujar Dr. Amelia Putri, seorang ahli gizi dari Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo.
“Susu kedelai mengandung isoflavon, senyawa tanaman yang memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi. Isoflavon telah dikaitkan dengan berbagai manfaat kesehatan, termasuk mengurangi risiko penyakit jantung, kanker tertentu, dan osteoporosis,” jelas Dr. Putri.
Selain isoflavon, susu kedelai juga merupakan sumber protein, serat, dan vitamin B yang baik. Protein dalam susu kedelai membantu membangun dan memperbaiki jaringan tubuh, sementara serat membantu mengatur pencernaan dan menurunkan kadar kolesterol. Vitamin B dalam susu kedelai penting untuk kesehatan otak dan sistem saraf.
Meskipun susu kedelai memiliki banyak manfaat kesehatan, namun sebaiknya dikonsumsi dalam jumlah sedang. Konsumsi susu kedelai yang berlebihan dapat menyebabkan gangguan pencernaan pada beberapa orang.
1. Menjaga kesehatan jantung
Isoflavon dalam susu kedelai telah terbukti dapat menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan meningkatkan kadar kolesterol HDL (kolesterol baik). Hal ini dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung, serangan jantung, dan stroke.
Selain itu, susu kedelai juga merupakan sumber lemak tak jenuh ganda, seperti asam lemak omega-3. Asam lemak omega-3 memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung.
2. Mengurangi risiko kanker
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa isoflavon dalam susu kedelai dapat membantu mengurangi risiko kanker tertentu, seperti kanker payudara dan kanker prostat. Isoflavon memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi yang dapat membantu melindungi sel-sel dari kerusakan yang dapat menyebabkan kanker.
3. Membantu mengelola kadar gula darah
Susu kedelai memiliki indeks glikemik yang rendah, yang berarti bahwa susu kedelai tidak menyebabkan lonjakan kadar gula darah secara tiba-tiba setelah dikonsumsi. Hal ini dapat membantu mengelola kadar gula darah pada penderita diabetes atau pradiabetes.
4. Sumber protein nabati
Susu kedelai merupakan sumber protein nabati yang baik, mengandung semua asam amino esensial yang dibutuhkan tubuh.
5. Kaya serat
Susu kedelai kaya akan serat, baik serat larut maupun tidak larut. Serat larut membantu menurunkan kadar kolesterol dan gula darah, sementara serat tidak larut membantu menjaga kesehatan pencernaan dan mencegah sembelit.
6. Sumber vitamin B
Susu kedelai merupakan sumber vitamin B yang baik, termasuk vitamin B12, vitamin B6, dan riboflavin. Vitamin B sangat penting untuk kesehatan otak, sistem saraf, dan produksi energi.
7. Mengandung isoflavon
Isoflavon merupakan senyawa tanaman yang banyak terkandung dalam susu kedelai. Isoflavon memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa isoflavon dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung, kanker tertentu, dan osteoporosis.