
Manfaat kurma untuk ibu hamil dan janin sangat banyak, di antaranya: kaya akan zat besi yang dapat mencegah anemia, mengandung serat yang dapat melancarkan pencernaan, serta memiliki sifat antioksidan yang dapat melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan.
Dokter kandungan, dr. Fitriani Agustina, Sp.OG, mengatakan bahwa kurma sangat baik dikonsumsi oleh ibu hamil dan janin karena mengandung banyak nutrisi penting, seperti zat besi, serat, dan antioksidan.
“Zat besi dalam kurma dapat membantu mencegah anemia pada ibu hamil, yang dapat menyebabkan kelelahan dan sesak napas. Serat dalam kurma dapat membantu melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit, yang sering terjadi pada ibu hamil. Antioksidan dalam kurma dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas,” jelas dr. Fitriani.
Selain itu, kurma juga mengandung senyawa alami yang dapat membantu memperkuat kontraksi rahim saat persalinan, sehingga dapat mempercepat proses persalinan dan mengurangi risiko komplikasi.
1. Mencegah anemia
Anemia merupakan kondisi kekurangan sel darah merah yang dapat menyebabkan kelelahan, sesak napas, dan pusing. Ibu hamil sangat rentan mengalami anemia karena kebutuhan zat besinya meningkat selama kehamilan. Zat besi merupakan komponen penting dari sel darah merah, sehingga kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia.
Kurma merupakan sumber zat besi yang baik, sehingga dapat membantu mencegah anemia pada ibu hamil. Satu buah kurma mengandung sekitar 0,4 mg zat besi. Selain itu, kurma juga mengandung vitamin C yang dapat membantu tubuh menyerap zat besi.
2. Melancarkan pencernaan
Ibu hamil sering mengalami sembelit karena perubahan hormon dan bertambahnya ukuran rahim yang menekan usus. Sembelit dapat menyebabkan ketidaknyamanan, nyeri, dan wasir.
Kurma mengandung serat yang tinggi, yang dapat membantu melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit. Serat bekerja dengan menyerap air dan menambah volume tinja, sehingga tinja menjadi lebih lunak dan mudah dikeluarkan.
3. Melindungi sel dari kerusakan
Selama kehamilan, tubuh ibu hamil memproduksi lebih banyak radikal bebas, yang dapat merusak sel-sel tubuh. Kerusakan sel dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk preeklamsia, kelahiran prematur, dan berat badan lahir rendah.
Kurma mengandung antioksidan yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Antioksidan bekerja dengan menetralkan radikal bebas dan mencegahnya merusak sel.
4. Memperkuat kontraksi rahim
Kurma mengandung senyawa alami yang dapat membantu memperkuat kontraksi rahim saat persalinan. Kontraksi rahim yang kuat dapat membantu mempercepat proses persalinan dan mengurangi risiko komplikasi, seperti persalinan lama atau penggunaan alat bantu persalinan.
5. Mempercepat proses persalinan
Kurma mengandung senyawa alami yang dapat membantu memperkuat kontraksi rahim, sehingga dapat mempercepat proses persalinan. Proses persalinan yang lebih cepat dapat mengurangi risiko komplikasi, seperti persalinan lama atau penggunaan alat bantu persalinan.
6. Mengurangi risiko komplikasi persalinan
Mengonsumsi kurma selama kehamilan dapat membantu mengurangi risiko komplikasi persalinan, seperti persalinan lama, penggunaan alat bantu persalinan, dan pendarahan pasca persalinan. Kurma mengandung senyawa alami yang dapat membantu memperkuat kontraksi rahim dan mempercepat proses persalinan, sehingga dapat mengurangi risiko terjadinya komplikasi.
7. Sumber energi
Kurma merupakan sumber energi yang baik karena mengandung gula alami, seperti fruktosa dan glukosa. Gula-gula ini dapat memberikan energi instan kepada ibu hamil yang sedang beraktivitas.