Manfaat lidah buaya untuk wajah berjerawat telah dikenal sejak lama. Tanaman ini memiliki sifat anti-inflamasi dan antibakteri yang dapat membantu mengurangi peradangan dan membunuh bakteri penyebab jerawat.
Menurut Dr. Fitriana,”Lidah buaya memiliki sifat anti-inflamasi dan antibakteri yang dapat membantu mengurangi peradangan dan membunuh bakteri penyebab jerawat,”
Dr.Fitriana juga menambahkan,”Selain itu, lidah buaya juga mengandung asam salisilat yang dapat membantu mengangkat sel kulit mati dan mencegah penyumbatan pori-pori.”
Sifat anti-inflamasi pada lidah buaya berasal dari kandungan polisakarida, seperti asemannan dan asetilglukomannan. Polisakarida ini dapat membantu mengurangi peradangan dengan menghambat produksi prostaglandin, senyawa yang memicu peradangan. Sementara itu, sifat antibakteri lidah buaya berasal dari kandungan saponin, seperti aloin dan barbaloin. Saponin ini dapat merusak membran sel bakteri dan membunuh bakteri penyebab jerawat.
1. Anti-inflamasi
Sifat anti-inflamasi pada lidah buaya dapat membantu mengurangi peradangan pada kulit akibat jerawat. Peradangan terjadi ketika tubuh merespons bakteri atau iritan lain dengan melepaskan senyawa kimia yang menyebabkan pembengkakan, kemerahan, dan nyeri. Lidah buaya mengandung senyawa polisakarida, seperti asemannan dan asetilglukomannan, yang dapat membantu menghambat produksi prostaglandin, senyawa yang memicu peradangan.
2. Antibakteri
Selain sifat anti-inflamasinya, lidah buaya juga memiliki sifat antibakteri yang dapat membantu membunuh bakteri penyebab jerawat. Bakteri penyebab jerawat, Propionibacterium acnes (P. acnes), dapat tumbuh subur pada kulit berminyak dan menyumbat pori-pori. Lidah buaya mengandung senyawa saponin, seperti aloin dan barbaloin, yang dapat merusak membran sel bakteri dan membunuh P. acnes.
3. Mengangkat sel kulit mati
Penumpukan sel kulit mati dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan timbulnya jerawat. Lidah buaya mengandung asam salisilat, yang merupakan bahan umum dalam produk perawatan kulit untuk mengatasi jerawat. Asam salisilat bekerja dengan melarutkan ikatan yang menyatukan sel-sel kulit mati, sehingga sel-sel tersebut dapat terangkat dengan mudah. Dengan mengangkat sel kulit mati, lidah buaya dapat membantu mencegah penyumbatan pori-pori dan mengurangi timbulnya jerawat.
4. Mencegah penyumbatan pori-pori
Pori-pori yang tersumbat merupakan salah satu faktor utama timbulnya jerawat. Ketika sel kulit mati, minyak, dan kotoran menumpuk di pori-pori, bakteri penyebab jerawat dapat tumbuh subur dan menyebabkan peradangan. Lidah buaya mengandung asam salisilat, yang merupakan bahan umum dalam produk perawatan kulit untuk mengatasi jerawat. Asam salisilat bekerja dengan melarutkan ikatan yang menyatukan sel-sel kulit mati, sehingga sel-sel tersebut dapat terangkat dengan mudah. Dengan mengangkat sel kulit mati, lidah buaya dapat membantu mencegah penyumbatan pori-pori dan mengurangi timbulnya jerawat.
5. Melembabkan Kulit
Kulit yang lembab dan terhidrasi dengan baik cenderung lebih sehat dan kurang rentan terhadap jerawat. Lidah buaya mengandung polisakarida, seperti asemannan dan asetilglukomannan, yang dapat membantu melembapkan kulit dengan cara mengikat air dan mencegah penguapan. Dengan menjaga kelembapan kulit, lidah buaya dapat membantu mengurangi peradangan dan iritasi yang disebabkan oleh jerawat.
6. Menenangkan kulit
Sifat anti-inflamasi pada lidah buaya dapat membantu menenangkan kulit yang teriritasi akibat jerawat. Lidah buaya mengandung senyawa polisakarida, seperti asemannan dan asetilglukomannan, yang dapat membantu mengurangi peradangan dan kemerahan. Selain itu, lidah buaya juga mengandung aloeverin, senyawa yang memiliki efek menenangkan dan melembapkan kulit.