
Teh chamomile adalah minuman herbal yang terbuat dari bunga chamomile. Teh ini memiliki banyak manfaat kesehatan, di antaranya dapat membantu mengatasi masalah pencernaan, meredakan kecemasan dan stres, serta meningkatkan kualitas tidur.
Menurut Dr. Siti Sarah, teh chamomile memiliki banyak manfaat kesehatan, di antaranya dapat membantu mengatasi masalah pencernaan, meredakan kecemasan dan stres, serta meningkatkan kualitas tidur.
“Teh chamomile mengandung senyawa aktif yang disebut flavonoid, yang memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi,” jelas Dr. Siti Sarah.
Senyawa aktif ini dapat membantu melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, mengurangi peradangan, dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
Manfaat Teh Chamomile
Teh chamomile adalah minuman herbal yang memiliki banyak manfaat kesehatan.
- Menenangkan
- Meredakan kecemasan
- Membantu tidur
- Melancarkan pencernaan
- Mengurangi peradangan
- Meningkatkan kekebalan tubuh
- Menjaga kesehatan kulit
- Menurunkan kadar gula darah
- Melawan kanker
- Menjaga kesehatan jantung
Beberapa manfaat teh chamomile di atas telah didukung oleh penelitian ilmiah. Misalnya, sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Phytotherapy Research menemukan bahwa teh chamomile dapat membantu meredakan kecemasan dan meningkatkan kualitas tidur. Studi lain yang diterbitkan dalam jurnal Food Chemistry menemukan bahwa teh chamomile mengandung senyawa antioksidan yang dapat membantu melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
Menenangkan
Teh chamomile dikenal memiliki efek menenangkan. Hal ini dikarenakan teh chamomile mengandung senyawa aktif yang disebut flavonoid, yang memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi.
-
Meredakan Kecemasan
Teh chamomile dapat membantu meredakan kecemasan dengan cara mengurangi kadar hormon stres kortisol dalam tubuh. Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Phytotherapy Research menemukan bahwa konsumsi teh chamomile selama 8 minggu dapat mengurangi gejala kecemasan pada orang dewasa.
-
Memperbaiki Kualitas Tidur
Teh chamomile juga dapat membantu memperbaiki kualitas tidur. Senyawa aktif dalam teh chamomile dapat membantu menenangkan saraf dan otot, sehingga memudahkan untuk tertidur dan meningkatkan kualitas tidur secara keseluruhan.
-
Mengurangi Peradangan
Sifat anti-inflamasi teh chamomile dapat membantu mengurangi peradangan di seluruh tubuh. Hal ini dapat bermanfaat bagi penderita kondisi peradangan, seperti radang sendi dan penyakit radang usus.
Dengan efek menenangkannya, teh chamomile dapat membantu mengatasi berbagai masalah kesehatan, termasuk kecemasan, sulit tidur, dan peradangan.
Meredakan Kecemasan
Teh chamomile telah dikenal memiliki efek menenangkan, sehingga dapat membantu meredakan kecemasan. Hal ini dikarenakan teh chamomile mengandung senyawa aktif yang disebut flavonoid, yang memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi.
-
Mengurangi kadar hormon stres kortisol
Teh chamomile dapat membantu mengurangi kadar hormon stres kortisol dalam tubuh. Kortisol adalah hormon yang dilepaskan ketika tubuh mengalami stres. Kadar kortisol yang tinggi dapat menyebabkan kecemasan, ketegangan, dan sulit tidur.
-
Mengikat reseptor benzodiazepin
Senyawa aktif dalam teh chamomile juga dapat mengikat reseptor benzodiazepin di otak. Reseptor ini biasanya mengikat obat anti-kecemasan, seperti alprazolam (Xanax) dan lorazepam (Ativan). Dengan mengikat reseptor ini, teh chamomile dapat menghasilkan efek anti-kecemasan yang serupa.
-
Meningkatkan kadar neurotransmitter GABA
Teh chamomile juga dapat meningkatkan kadar neurotransmitter GABA (gamma-aminobutyric acid) di otak. GABA adalah neurotransmitter yang memiliki efek menenangkan dan dapat membantu mengurangi kecemasan.
Dengan efek anti-kecemasannya, teh chamomile dapat menjadi pilihan alami untuk mengelola kecemasan ringan hingga sedang.
Membantu tidur
Teh chamomile mengandung senyawa aktif apigenin, yang memiliki sifat penenang dan dapat membantu meningkatkan kualitas tidur. Apigenin bekerja dengan mengikat reseptor benzodiazepin di otak, yang biasanya mengikat obat penenang. Dengan mengikat reseptor ini, apigenin dapat menghasilkan efek relaksasi dan kantuk.
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa teh chamomile dapat membantu memperbaiki kualitas tidur pada orang dengan gangguan tidur. Misalnya, sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Phytotherapy Research menemukan bahwa konsumsi teh chamomile selama 28 hari dapat meningkatkan kualitas tidur dan mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk tertidur pada orang dewasa dengan insomnia.
Melancarkan pencernaan
Teh chamomile memiliki sifat antispasmodik dan anti-inflamasi yang dapat membantu melancarkan pencernaan. Teh ini dapat meredakan kram perut, kembung, dan gangguan pencernaan lainnya.
-
Mengurangi peradangan
Sifat anti-inflamasi teh chamomile dapat membantu mengurangi peradangan pada saluran pencernaan. Peradangan pada saluran pencernaan dapat menyebabkan berbagai masalah pencernaan, seperti sakit perut, diare, dan sembelit.
-
Menenangkan otot-otot pencernaan
Teh chamomile memiliki efek menenangkan pada otot-otot pencernaan, sehingga dapat membantu meredakan kram perut dan kembung. Teh ini juga dapat membantu melancarkan pergerakan usus, sehingga dapat mencegah sembelit.
-
Menghambat pertumbuhan bakteri jahat
Teh chamomile mengandung senyawa yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri jahat di saluran pencernaan. Bakteri jahat ini dapat menyebabkan berbagai masalah pencernaan, seperti diare dan infeksi.
Dengan sifatnya yang dapat melancarkan pencernaan, teh chamomile dapat menjadi pilihan alami untuk mengatasi berbagai masalah pencernaan, seperti kram perut, kembung, dan gangguan pencernaan lainnya.
Mengurangi peradangan
Teh chamomile memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan di seluruh tubuh. Peradangan kronis dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan, termasuk penyakit jantung, kanker, dan artritis. Dengan mengurangi peradangan, teh chamomile dapat membantu melindungi tubuh dari penyakit-penyakit ini.
-
Menghambat pelepasan sitokin pro-inflamasi
Teh chamomile mengandung senyawa yang dapat menghambat pelepasan sitokin pro-inflamasi, yaitu molekul yang memicu peradangan. Dengan menghambat pelepasan sitokin ini, teh chamomile dapat membantu mengurangi peradangan di seluruh tubuh.
-
Meningkatkan produksi sitokin anti-inflamasi
Selain menghambat pelepasan sitokin pro-inflamasi, teh chamomile juga dapat meningkatkan produksi sitokin anti-inflamasi, yaitu molekul yang membantu mengurangi peradangan. Dengan meningkatkan produksi sitokin anti-inflamasi, teh chamomile dapat membantu menyeimbangkan respons peradangan tubuh dan mengurangi peradangan kronis.
-
Melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas
Teh chamomile mengandung antioksidan yang dapat membantu melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat merusak sel dan menyebabkan peradangan. Dengan melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas, teh chamomile dapat membantu mengurangi peradangan dan melindungi tubuh dari penyakit kronis.
Dengan sifat anti-inflamasinya, teh chamomile dapat menjadi pilihan alami untuk membantu mengurangi peradangan dan melindungi tubuh dari penyakit kronis.
Meningkatkan kekebalan tubuh
Teh chamomile memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi yang dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh. Dengan meningkatkan kekebalan tubuh, teh chamomile dapat membantu tubuh melawan infeksi dan penyakit.
-
Mengurangi stres
Stres dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh. Teh chamomile memiliki sifat menenangkan yang dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan kualitas tidur. Dengan mengurangi stres, teh chamomile dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh dan membuatnya lebih mampu melawan infeksi dan penyakit.
-
Melawan radikal bebas
Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat merusak sel dan jaringan tubuh. Teh chamomile mengandung antioksidan yang dapat membantu melawan radikal bebas dan melindungi sel dari kerusakan. Dengan melawan radikal bebas, teh chamomile dapat membantu menjaga kesehatan sistem kekebalan tubuh dan membuatnya lebih efektif dalam melawan infeksi dan penyakit.
-
Mengurangi peradangan
Peradangan kronis dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh. Teh chamomile memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan dan meningkatkan kesehatan sistem kekebalan tubuh. Dengan mengurangi peradangan, teh chamomile dapat membantu membuat sistem kekebalan tubuh lebih mampu melawan infeksi dan penyakit.
Dengan sifatnya yang dapat meningkatkan kekebalan tubuh, teh chamomile dapat menjadi pilihan alami untuk membantu menjaga kesehatan dan melawan infeksi dan penyakit.
Bukti Ilmiah dan Studi Kasus
Berbagai penelitian telah dilakukan untuk menguji manfaat kesehatan teh chamomile. Salah satu studi yang paling terkenal diterbitkan dalam jurnal Phytotherapy Research pada tahun 2005. Studi ini menemukan bahwa konsumsi teh chamomile selama 8 minggu dapat mengurangi gejala kecemasan pada orang dewasa.
Studi lain yang diterbitkan dalam jurnal Food Chemistry pada tahun 2008 menemukan bahwa teh chamomile mengandung senyawa antioksidan yang dapat membantu melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Senyawa antioksidan ini dapat membantu mengurangi risiko penyakit kronis, seperti penyakit jantung dan kanker.
Meskipun ada bukti ilmiah yang mendukung manfaat kesehatan teh chamomile, penting untuk dicatat bahwa masih diperlukan lebih banyak penelitian untuk mengkonfirmasi manfaat ini. Beberapa penelitian juga menemukan bahwa teh chamomile dapat berinteraksi dengan obat-obatan tertentu, sehingga penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi teh chamomile jika Anda sedang mengonsumsi obat apa pun.
Secara keseluruhan, bukti ilmiah yang tersedia menunjukkan bahwa teh chamomile memiliki beberapa manfaat kesehatan yang potensial. Namun, diperlukan lebih banyak penelitian untuk mengkonfirmasi manfaat ini dan untuk menentukan dosis dan durasi konsumsi yang optimal.
Youtube Video:
