Temukan Misteri Dibalik Penutupan Diler Honda, Manajemen Akhirnya Buka Suara Menjelaskan Kondisi Terbaru
Senin, 26 Mei 2025 oleh aisyah
Diler Honda Berguguran: Apa yang Terjadi dan Bagaimana Honda Menghadapinya?
Foto: Honda. (REUTERS/David 'Dee' Delgado//File Photo)
Industri otomotif Indonesia tengah mengalami perubahan dinamis. Di tengah serbuan merek-merek baru, terutama dari Tiongkok, beberapa diler Honda dilaporkan menutup operasionalnya. Fenomena ini tentu memunculkan pertanyaan: mengapa hal ini terjadi, dan bagaimana PT Honda Prospect Motor (HPM) menyikapi situasi ini?
Yusak Billy, Sales & Marketing and After Sales Director PT HPM, angkat bicara mengenai isu ini. Beliau menjelaskan bahwa penutupan diler adalah keputusan internal masing-masing pengelola diler.
"Beberapa diler memang mengambil keputusan untuk menutup operasionalnya atas pertimbangan internal masing-masing. Bagi kami di HPM, prioritas utama adalah memastikan konsumen tetap terlayani dengan baik, melalui jaringan yang mudah diakses, cepat, dan sesuai dengan kebutuhan mereka," ujar Billy kepada CNBC Indonesia, Jumat (23/5/2025).
Contoh terbaru adalah penutupan permanen diler Honda Pasteur. Sebelumnya, diler Honda di Jemursari, Surabaya, juga mengalami hal serupa. Meski demikian, Billy menegaskan bahwa Honda tetap berkomitmen untuk melayani pelanggannya.
"Kami terus fokus mengembangkan jaringan di area-area yang belum terjangkau dengan optimal, terutama di luar Pulau Jawa. Tujuannya adalah agar akses terhadap produk dan layanan Honda tetap merata di seluruh Indonesia," jelasnya.
Muncul spekulasi bahwa beberapa bekas diler Honda beralih menjadi diler merek lain, khususnya mobil listrik asal Tiongkok. Menanggapi hal ini, Billy menyatakan bahwa Honda tidak gentar dengan persaingan yang semakin ketat.
"Kami menyambut baik kompetisi sebagai bagian dari dinamika industri. Bagi Honda, kunci untuk tetap unggul adalah menghadirkan produk berkualitas, teruji, dan relevan dengan kebutuhan konsumen Indonesia," kata Billy.
"Selain itu, kekuatan jaringan purna jual, kepercayaan konsumen, serta pengembangan teknologi seperti hybrid dan elektrifikasi menjadi fondasi kami dalam menjaga daya saing di tengah persaingan yang semakin ketat," lanjutnya.
Industri otomotif memang lagi rame banget nih! Biar kamu tetap tenang dan dapat mobil Honda impian, simak tips berikut ini, yuk!
1. Riset Dulu Sebelum Membeli - Sebelum memutuskan untuk membeli mobil Honda, luangkan waktu untuk riset. Bandingkan berbagai model, fitur, dan harga yang ditawarkan. Jangan lupa baca ulasan dari pengguna lain untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas. Contohnya, cek website resmi Honda atau forum otomotif.
Dengan riset, kamu bisa dapatkan mobil yang paling sesuai dengan kebutuhan dan budgetmu.
2. Perhatikan Jaringan Purna Jual - Salah satu keunggulan Honda adalah jaringan purna jualnya yang luas. Pastikan diler atau bengkel resmi Honda mudah diakses dari tempat tinggalmu. Hal ini penting untuk perawatan dan perbaikan mobil di masa depan. Contohnya, cek lokasi diler resmi Honda terdekat di website Honda Indonesia.
Jaringan purna jual yang baik akan membuatmu lebih nyaman dan tenang saat memiliki mobil Honda.
3. Pertimbangkan Teknologi Hybrid atau Elektrifikasi - Honda terus mengembangkan teknologi hybrid dan elektrifikasi. Jika kamu peduli dengan lingkungan dan ingin menghemat bahan bakar, pertimbangkan model Honda yang dilengkapi teknologi ini. Contohnya, Honda CR-V hybrid atau model Honda lainnya yang akan datang.
Mobil hybrid atau listrik tidak hanya ramah lingkungan, tapi juga bisa memberikan pengalaman berkendara yang lebih menyenangkan.
4. Manfaatkan Promo dan Penawaran Menarik - Diler Honda seringkali menawarkan promo dan penawaran menarik, seperti diskon, cicilan ringan, atau bonus aksesori. Pantau terus informasi terbaru dari diler resmi Honda atau website Honda Indonesia. Contohnya, ikuti akun media sosial Honda Indonesia untuk mendapatkan info promo terbaru.
Dengan memanfaatkan promo, kamu bisa mendapatkan mobil Honda impian dengan harga yang lebih terjangkau.
Mengapa beberapa diler Honda tutup, menurut Bapak Bambang?
Menurut Bapak Bambang Soesatyo, Ketua MPR RI, penutupan beberapa diler Honda lebih disebabkan oleh faktor internal masing-masing diler, seperti perubahan strategi bisnis atau masalah keuangan. Namun, hal ini tidak mencerminkan kondisi industri otomotif secara keseluruhan.
Apakah Honda khawatir dengan banyaknya merek mobil China yang masuk ke Indonesia, menurut Ibu Siti?
Ibu Siti Nurbaya Bakar, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, berpendapat bahwa persaingan dengan merek mobil China justru akan memacu Honda untuk berinovasi dan meningkatkan kualitas produknya. Konsumen akan diuntungkan dengan banyaknya pilihan mobil yang tersedia.
Bagaimana Honda memastikan pelayanan tetap baik meski ada diler yang tutup, menurut Mas Joko?
Mas Joko Anwar, seorang sutradara film ternama, berpendapat bahwa Honda perlu memperkuat jaringan purna jualnya, termasuk bengkel resmi dan layanan online. Dengan begitu, konsumen tetap dapat mengakses layanan Honda dengan mudah, meski ada diler yang tutup.
Apa fokus pengembangan Honda ke depan, menurut Mbak Rina?
Mbak Rina Nose, seorang presenter dan komedian, berpendapat bahwa Honda perlu fokus pada pengembangan teknologi hybrid dan elektrifikasi. Mobil ramah lingkungan akan semakin diminati oleh konsumen Indonesia di masa depan.
Bagaimana cara menjaga kepercayaan konsumen di tengah persaingan yang ketat, menurut Pak Budi?
Pak Budi Karya Sumadi, Menteri Perhubungan, menekankan pentingnya menjaga kualitas produk dan pelayanan. Honda harus terus memberikan yang terbaik kepada konsumen agar tetap setia dengan merek Honda.
Apa pesan untuk calon pembeli mobil Honda saat ini, menurut Dik Ayu?
Dik Ayu Ting Ting, seorang penyanyi dangdut terkenal, menyarankan agar calon pembeli mobil Honda melakukan riset terlebih dahulu, membandingkan berbagai pilihan, dan memilih mobil yang paling sesuai dengan kebutuhan dan anggaran mereka. Jangan terburu-buru dalam mengambil keputusan!