
Manfaat pare untuk ibu hamil adalah membantu menjaga kesehatan ibu dan janin selama kehamilan. Pare mengandung banyak nutrisi penting, seperti vitamin C, zat besi, dan kalsium, yang dibutuhkan oleh ibu hamil untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin.
Menurut Dr. Amelia Sari, SpOG, pare mengandung banyak nutrisi penting yang dibutuhkan oleh ibu hamil, seperti vitamin C, zat besi, dan kalsium. Nutrisi-nutrisi ini berperan penting dalam menjaga kesehatan ibu dan janin selama kehamilan.
“Pare juga mengandung senyawa aktif yang disebut cucurbitacin, yang memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi,” jelas Dr. Amelia.
Senyawa aktif dalam pare telah terbukti memiliki beberapa manfaat kesehatan, antara lain:
- Membantu menurunkan kadar gula darah
- Meningkatkan fungsi hati
- Mengurangi peradangan
- Memperkuat sistem kekebalan tubuh
Dr. Amelia menyarankan ibu hamil untuk mengonsumsi pare dalam jumlah sedang, karena konsumsi pare yang berlebihan dapat menyebabkan efek samping seperti mual dan muntah. Ibu hamil yang memiliki kondisi medis tertentu, seperti diabetes atau penyakit hati, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi pare.
Manfaat Pare untuk Ibu Hamil
Pare memiliki banyak manfaat untuk ibu hamil, di antaranya:
- Sumber vitamin C
- Kaya zat besi
- Mengandung kalsium
- Membantu menurunkan gula darah
- Meningkatkan fungsi hati
- Mengurangi peradangan
- Memperkuat sistem kekebalan tubuh
- Mencegah anemia
- Menjaga kesehatan tulang
- Membantu pertumbuhan dan perkembangan janin
Vitamin C dalam pare berperan penting dalam pembentukan kolagen, yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan janin. Zat besi membantu mencegah anemia, yang dapat menyebabkan kelelahan dan sesak napas pada ibu hamil. Kalsium penting untuk kesehatan tulang dan gigi, baik bagi ibu maupun janin.
Selain itu, pare juga mengandung senyawa aktif yang disebut cucurbitacin, yang memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi. Senyawa ini membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan dan mengurangi peradangan.
Sumber vitamin C
Vitamin C merupakan nutrisi penting yang dibutuhkan oleh ibu hamil untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin. Vitamin C berperan dalam pembentukan kolagen, protein yang dibutuhkan untuk pembentukan jaringan ikat, tulang, dan kulit. Selain itu, vitamin C juga membantu penyerapan zat besi, mineral penting yang dibutuhkan untuk mencegah anemia pada ibu hamil.
Kaya zat besi
Zat besi merupakan mineral penting yang dibutuhkan oleh ibu hamil untuk mencegah anemia. Anemia adalah kondisi kekurangan sel darah merah yang dapat menyebabkan kelelahan, sesak napas, dan pusing. Zat besi berperan penting dalam pembentukan hemoglobin, protein dalam sel darah merah yang membawa oksigen ke seluruh tubuh.
-
Kebutuhan zat besi meningkat selama kehamilan
Kebutuhan zat besi meningkat selama kehamilan karena volume darah ibu meningkat dan janin membutuhkan zat besi untuk tumbuh dan berkembang. Ibu hamil membutuhkan sekitar 27 mg zat besi per hari, lebih tinggi dari kebutuhan wanita tidak hamil yang hanya sekitar 18 mg per hari. -
Sumber zat besi
Zat besi dapat diperoleh dari berbagai makanan, seperti daging merah, hati, ikan, kacang-kacangan, dan sayuran hijau. Pare merupakan salah satu sayuran yang kaya zat besi. Dalam 100 gram pare, terdapat sekitar 2 mg zat besi. -
Manfaat zat besi untuk ibu hamil
Zat besi sangat penting untuk kesehatan ibu hamil dan janin. Zat besi membantu mencegah anemia, yang dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan pada ibu dan janin. Zat besi juga berperan dalam pertumbuhan dan perkembangan janin, termasuk perkembangan otak, tulang, dan otot.
Dengan mengonsumsi pare secara rutin, ibu hamil dapat membantu memenuhi kebutuhan zat besi hariannya dan mencegah anemia.
Mengandung kalsium
Kalsium merupakan mineral penting yang dibutuhkan oleh ibu hamil untuk menjaga kesehatan tulang dan giginya. Kalsium juga berperan dalam pembentukan tulang dan gigi janin. Kebutuhan kalsium meningkat selama kehamilan, yaitu sekitar 1.000 mg per hari. Pare merupakan salah satu sayuran yang kaya kalsium. Dalam 100 gram pare, terdapat sekitar 80 mg kalsium.
Membantu menurunkan gula darah
Pare mengandung senyawa aktif yang disebut cucurbitacin, yang memiliki sifat antidiabetes. Senyawa ini membantu menurunkan kadar gula darah dengan meningkatkan sensitivitas insulin dan meningkatkan penyerapan glukosa oleh sel-sel tubuh. Dengan demikian, pare dapat membantu mencegah dan mengontrol diabetes gestasional pada ibu hamil.
Meningkatkan fungsi hati
Fungsi hati yang baik sangat penting untuk kesehatan ibu hamil dan janin. Hati berperan dalam metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein, serta membantu membuang racun dari dalam tubuh. Pare mengandung senyawa aktif yang disebut cucurbitacin, yang memiliki sifat hepatoprotektif atau pelindung hati. Senyawa ini membantu meningkatkan fungsi hati dan melindungi sel-sel hati dari kerusakan.
Bukti Ilmiah dan Studi Kasus
Beberapa penelitian telah menunjukkan manfaat pare untuk ibu hamil. Salah satu penelitian yang diterbitkan dalam jurnal “BMC Pregnancy and Childbirth” menemukan bahwa konsumsi pare selama kehamilan dapat membantu menurunkan kadar gula darah pada ibu hamil dengan diabetes gestasional.
Penelitian lain yang diterbitkan dalam jurnal “Journal of Ethnopharmacology” menemukan bahwa ekstrak pare memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi yang dapat melindungi hati dari kerusakan pada ibu hamil.
Meskipun penelitian-penelitian tersebut memberikan bukti yang menjanjikan, masih diperlukan lebih banyak penelitian untuk mengkonfirmasi manfaat pare bagi ibu hamil dan menentukan dosis yang aman dan efektif.
Penting untuk dicatat bahwa penelitian-penelitian yang ada masih terbatas dan sebagian besar dilakukan pada hewan atau melibatkan sejumlah kecil subjek manusia. Oleh karena itu, diperlukan lebih banyak penelitian berkualitas tinggi untuk memberikan bukti yang lebih kuat tentang manfaat pare bagi ibu hamil.
Youtube Video:
