
Manfaat oyong untuk ibu hamil sangat beragam, mulai dari mengatasi sembelit, mencegah anemia, mengontrol tekanan darah tinggi, hingga menjaga kesehatan janin.
Kandungan serat yang tinggi dalam oyong bermanfaat untuk melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit yang sering dialami ibu hamil.
Selain itu, oyong juga kaya akan zat besi yang dapat membantu mencegah anemia, serta kandungan kaliumnya yang dapat membantu mengontrol tekanan darah tinggi.
Menurut dr. Amelia Sari, SpOG, oyong merupakan sayuran yang sangat bermanfaat bagi ibu hamil. Kandungan seratnya yang tinggi dapat membantu melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit yang sering dialami ibu hamil.
Selain itu, oyong juga kaya akan zat besi yang dapat membantu mencegah anemia, serta kandungan kaliumnya yang dapat membantu mengontrol tekanan darah tinggi.
“Oyong juga mengandung antioksidan yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan,” tambah dr. Amelia.
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa konsumsi oyong dapat membantu mengurangi risiko terjadinya preeklamsia, yaitu kondisi tekanan darah tinggi yang dapat membahayakan ibu dan janin. Selain itu, oyong juga dapat membantu meningkatkan produksi ASI setelah melahirkan.
1. Melancarkan pencernaan
Sembelit merupakan masalah umum yang sering dialami ibu hamil. Salah satu cara untuk mencegah dan mengatasi sembelit adalah dengan mengonsumsi makanan berserat tinggi, seperti oyong.
Kandungan serat dalam oyong dapat membantu melancarkan pencernaan dan membuat feses lebih lunak, sehingga lebih mudah dikeluarkan.
2. Mencegah anemia
Anemia merupakan kondisi kekurangan sel darah merah yang dapat menyebabkan kelelahan, pusing, dan sesak napas. Ibu hamil sangat rentan mengalami anemia karena kebutuhan zat besinya meningkat selama kehamilan.
Zat besi merupakan komponen penting dalam pembentukan sel darah merah, dan oyong merupakan salah satu sayuran yang kaya zat besi.
Dengan mengonsumsi oyong secara teratur, ibu hamil dapat membantu memenuhi kebutuhan zat besinya dan mencegah anemia.
Zat besi dalam oyong juga lebih mudah diserap oleh tubuh dibandingkan zat besi dari sumber hewani, sehingga lebih efektif dalam mencegah anemia pada ibu hamil.
3. Mengontrol tekanan darah tinggi
Tekanan darah tinggi merupakan salah satu komplikasi kehamilan yang dapat membahayakan ibu dan janin. Oyong mengandung kalium yang dapat membantu mengontrol tekanan darah tinggi.
Kalium bekerja dengan cara menyeimbangkan kadar natrium dalam tubuh, sehingga dapat menurunkan tekanan darah.
4. Menjaga kesehatan janin
Oyong mengandung berbagai nutrisi penting yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan janin, seperti asam folat, zat besi, dan kalsium.
Asam folat berperan penting dalam mencegah cacat tabung saraf pada janin, sedangkan zat besi membantu pembentukan sel darah merah pada janin. Kalsium juga penting untuk pertumbuhan tulang dan gigi janin.
5. Mencegah preeklamsia
Preeklamsia adalah kondisi tekanan darah tinggi yang terjadi selama kehamilan. Kondisi ini dapat membahayakan ibu dan janin jika tidak ditangani dengan baik.
Salah satu cara untuk mencegah preeklamsia adalah dengan mengonsumsi makanan yang kaya kalium, seperti oyong.
Kalium dapat membantu mengontrol tekanan darah dengan cara menyeimbangkan kadar natrium dalam tubuh. Selain itu, oyong juga mengandung antioksidan yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan.
Dengan mengonsumsi oyong secara teratur, ibu hamil dapat membantu mencegah preeklamsia dan menjaga kesehatan ibu dan janin.
6. Meningkatkan produksi ASI
Oyong mengandung zat yang disebut laktagog, yaitu zat yang dapat membantu meningkatkan produksi ASI. Laktagog bekerja dengan cara merangsang kelenjar susu untuk memproduksi lebih banyak ASI.
Selain itu, oyong juga mengandung berbagai nutrisi penting yang dibutuhkan untuk produksi ASI, seperti protein, lemak, dan vitamin.
7. Kaya antioksidan
Oyong mengandung antioksidan yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan.
Antioksidan bekerja dengan cara menetralisir radikal bebas, yaitu molekul tidak stabil yang dapat merusak sel-sel dan menyebabkan berbagai penyakit kronis, seperti kanker dan penyakit jantung.
Dengan mengonsumsi oyong secara teratur, ibu hamil dapat membantu melindungi diri dari kerusakan sel dan menjaga kesehatan janin.
8. Sumber vitamin dan mineral
Oyong merupakan sumber vitamin dan mineral penting yang dibutuhkan oleh ibu hamil, seperti vitamin A, vitamin C, kalium, dan zat besi.
Vitamin A sangat penting untuk kesehatan mata dan perkembangan janin, vitamin C membantu menjaga kesehatan kulit dan sistem kekebalan tubuh, kalium membantu mengatur tekanan darah, dan zat besi membantu mencegah anemia.
9. Rendah kalori
Oyong memiliki kandungan kalori yang rendah, sehingga sangat cocok dikonsumsi oleh ibu hamil yang sedang menjaga berat badan. Satu cangkir oyong hanya mengandung sekitar 19 kalori, sehingga tidak akan menambah berat badan secara berlebihan.
10. Aman dikonsumsi ibu hamil
Oyong termasuk sayuran yang aman dikonsumsi oleh ibu hamil. Oyong tidak mengandung zat-zat berbahaya yang dapat membahayakan ibu atau janin.
Selain itu, oyong juga memiliki tekstur yang lembut dan mudah dicerna, sehingga tidak akan menimbulkan masalah pencernaan pada ibu hamil.