Manfaat makan buah alpukat sangat banyak, diantaranya adalah untuk menjaga kesehatan jantung, menurunkan kolesterol, mencegah kanker, dan menjaga kesehatan mata.
Menurut Dr. Amelia Sari, SpGK, buah alpukat memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. “Alpukat kaya akan lemak tak jenuh, serat, vitamin, dan mineral yang penting untuk tubuh,” ujarnya.
Dr. Amelia menambahkan, “Lemak tak jenuh dalam alpukat dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL). Seratnya juga dapat membantu melancarkan pencernaan dan membuat kenyang lebih lama.
Selain itu, alpukat juga mengandung vitamin C, E, dan K, serta mineral seperti kalium dan magnesium yang bermanfaat untuk kesehatan jantung, mata, dan tulang.”
Berdasarkan penelitian, konsumsi alpukat secara teratur dapat memberikan manfaat kesehatan sebagai berikut:
- Menjaga kesehatan jantung
- Menurunkan kolesterol
- Mencegah kanker
- Menjaga kesehatan mata
- Meningkatkan fungsi kognitif
Namun, Dr. Amelia mengingatkan untuk mengonsumsi alpukat dalam jumlah sedang, karena buah ini cukup tinggi kalori. “Konsumsi alpukat yang berlebihan dapat menyebabkan penambahan berat badan,” pungkasnya.
Manfaat Makan Buah Alpukat
Buah alpukat memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, antara lain:
- Menjaga kesehatan jantung
- Menurunkan kolesterol
- Mencegah kanker
- Menjaga kesehatan mata
- Meningkatkan fungsi kognitif
- Melancarkan pencernaan
- Meningkatkan daya tahan tubuh
- Menjaga kesehatan kulit
- Menurunkan berat badan
- Menambah energi
Manfaat-manfaat tersebut didapat dari kandungan nutrisi yang dalam buah alpukat, seperti lemak tak jenuh, serat, vitamin, dan mineral.
Lemak tak jenuh dalam alpukat dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL). Seratnya juga dapat membantu melancarkan pencernaan dan membuat kenyang lebih lama.
Selain itu, alpukat juga mengandung vitamin C, E, dan K, serta mineral seperti kalium dan magnesium yang bermanfaat untuk kesehatan jantung, mata, dan tulang.
Untuk mendapatkan manfaat buah alpukat secara optimal, disarankan untuk mengonsumsinya secara teratur dalam jumlah sedang. Alpukat dapat dikonsumsi langsung, dibuat jus, atau sebagai bahan tambahan dalam berbagai hidangan.
Menjaga kesehatan jantung
Buah alpukat mengandung lemak tak jenuh, serat, vitamin, dan mineral yang bermanfaat untuk kesehatan jantung. Lemak tak jenuh dalam alpukat dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL).
Seratnya juga dapat membantu melancarkan peredaran darah dan menurunkan tekanan darah. Selain itu, alpukat juga mengandung kalium yang bermanfaat untuk mengatur detak jantung dan mencegah aritmia.
Menurunkan kolesterol
Buah alpukat mengandung lemak tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL).
LDL adalah jenis kolesterol yang dapat menumpuk di arteri dan menyebabkan penyumbatan. HDL, di sisi lain, adalah jenis kolesterol yang membantu mengeluarkan kolesterol jahat dari tubuh.
-
Mengurangi penyerapan kolesterol
Lemak tak jenuh dalam alpukat dapat membantu mengurangi penyerapan kolesterol dari makanan. Hal ini karena lemak tak jenuh dapat membentuk misel, yaitu partikel kecil yang dapat mengikat kolesterol dan mencegahnya diserap ke dalam aliran darah.
-
Meningkatkan produksi empedu
Alpukat juga mengandung serat larut yang dapat membantu meningkatkan produksi empedu. Empedu adalah cairan yang diproduksi oleh hati yang membantu mencerna lemak.
Ketika serat larut dicerna, ia membentuk gel yang dapat mengikat kolesterol dan mengeluarkannya dari tubuh melalui feses.
-
Mengandung fitosterol
Alpukat juga mengandung fitosterol, yaitu senyawa tanaman yang mirip dengan kolesterol. Fitosterol dapat bersaing dengan kolesterol untuk penyerapan di usus, sehingga dapat membantu mengurangi kadar kolesterol dalam darah.
Dengan mengonsumsi alpukat secara teratur, dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dan meningkatkan kadar kolesterol baik, sehingga dapat mengurangi risiko penyakit jantung.
Mencegah kanker
Buah alpukat mengandung antioksidan dan fitokimia yang dapat membantu mencegah kanker. Antioksidan dapat membantu melindungi sel-sel dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas, yang merupakan molekul tidak stabil yang dapat merusak DNA dan menyebabkan kanker.
Fitokimia, seperti flavonoid dan karotenoid, juga memiliki sifat antioksidan dan antikanker.
Menjaga kesehatan mata
Buah alpukat mengandung antioksidan seperti lutein dan zeaxanthin, yang dapat membantu melindungi mata dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat merusak sel-sel sehat, termasuk sel-sel mata.
Lutein dan zeaxanthin dapat menyaring cahaya biru yang berbahaya dari matahari dan membantu menjaga kesehatan makula, bagian mata yang bertanggung jawab untuk penglihatan sentral.
-
Mengurangi risiko degenerasi makula
Degenerasi makula adalah kondisi yang dapat menyebabkan kehilangan penglihatan pada orang dewasa yang lebih tua. Lutein dan zeaxanthin dalam alpukat dapat membantu mengurangi risiko degenerasi makula dengan melindungi makula dari kerusakan akibat radikal bebas.
-
Mencegah katarak
Katarak adalah kondisi yang menyebabkan lensa mata menjadi keruh. Antioksidan dalam alpukat dapat membantu mencegah pembentukan katarak dengan melindungi lensa dari kerusakan akibat radikal bebas.
-
Meningkatkan penglihatan malam
Vitamin A dalam alpukat penting untuk penglihatan malam. Kekurangan vitamin A dapat menyebabkan rabun senja, yaitu kesulitan melihat dalam kondisi cahaya redup.
Dengan mengonsumsi alpukat secara teratur, dapat membantu menjaga kesehatan mata dan mengurangi risiko penyakit mata.
Meningkatkan fungsi kognitif
Buah alpukat mengandung nutrisi yang penting untuk kesehatan otak, seperti lemak tak jenuh, vitamin E, dan folat. Nutrisi ini dapat membantu meningkatkan fungsi kognitif, seperti memori, konsentrasi, dan kecepatan berpikir.
-
Meningkatkan memori
Lemak tak jenuh dalam alpukat dapat membantu meningkatkan aliran darah ke otak, yang penting untuk fungsi memori. Selain itu, vitamin E dalam alpukat mengandung antioksidan yang dapat melindungi sel-sel otak dari kerusakan.
-
Meningkatkan konsentrasi
Vitamin B6 dalam alpukat berperan penting dalam produksi neurotransmiter, seperti dopamin dan serotonin, yang terlibat dalam proses konsentrasi dan fokus.
-
Meningkatkan kecepatan berpikir
Folat dalam alpukat dapat membantu meningkatkan produksi sel-sel darah merah, yang membawa oksigen ke otak. Oksigen sangat penting untuk fungsi kognitif yang optimal.
Dengan mengonsumsi alpukat secara teratur, dapat membantu meningkatkan fungsi kognitif dan menjaga kesehatan otak.
Bukti Ilmiah dan Studi Kasus
Manfaat buah alpukat didukung oleh sejumlah penelitian ilmiah dan studi kasus. Salah satu studi yang paling terkenal adalah penelitian yang dilakukan oleh para peneliti di Pennsylvania State University pada tahun 2013.
Studi tersebut menemukan bahwa orang yang mengonsumsi alpukat secara teratur memiliki kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) yang lebih rendah dan kadar kolesterol HDL (kolesterol baik) yang lebih tinggi.
Studi lain yang dilakukan oleh para peneliti di University of California, Los Angeles pada tahun 2015 menemukan bahwa alpukat dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung.
Studi tersebut menemukan bahwa orang yang mengonsumsi alpukat secara teratur memiliki risiko penyakit jantung 20% lebih rendah dibandingkan dengan orang yang tidak mengonsumsi alpukat.
Selain itu, terdapat banyak studi kasus yang menunjukkan bahwa alpukat dapat memberikan manfaat kesehatan lainnya, seperti mengurangi risiko kanker, meningkatkan kesehatan mata, dan meningkatkan fungsi kognitif.
Namun, penting untuk dicatat bahwa masih diperlukan lebih banyak penelitian untuk mengkonfirmasi manfaat ini.
Secara keseluruhan, bukti ilmiah menunjukkan bahwa buah alpukat adalah makanan yang bergizi dan bermanfaat yang dapat memberikan berbagai manfaat kesehatan. Namun, penting untuk mengonsumsi alpukat dalam jumlah sedang, karena buah ini cukup tinggi kalori.
Youtube Video:
