Ketahui 10 Manfaat Empeng Untuk Bayi Wajib Kamu Ketahui

aisyah


manfaat empeng untuk bayi

Manfaat empeng bagi bayi adalah untuk memberikan rasa nyaman dan menenangkan. Empeng dapat membantu bayi merasa aman dan nyaman, terutama saat mereka sedang rewel atau merasa kesakitan. Selain itu, empeng juga dapat membantu bayi mengembangkan keterampilan menghisap mereka, yang penting untuk menyusui.

Menurut Dr. Maya Sari, dokter anak di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soetomo Surabaya, empeng dapat memberikan manfaat kesehatan bagi bayi, antara lain:

“Empeng dapat membantu menenangkan bayi yang rewel, terutama pada saat mereka merasa lapar atau mengantuk,” kata Dr. Maya. “Selain itu, empeng juga dapat membantu mengurangi risiko terjadinya kematian mendadak pada bayi (SIDS) dengan menjaga jalan napas bayi tetap terbuka.”

Empeng bekerja dengan mengaktifkan saraf vagus, yang merupakan saraf yang membantu mengatur detak jantung, pernapasan, dan pencernaan. Ketika saraf vagus diaktifkan, hal ini dapat menyebabkan efek menenangkan pada bayi.

Manfaat Empeng untuk Bayi

Pemberian empeng pada bayi memiliki beragam manfaat, baik untuk kesehatan maupun perkembangannya. Berikut adalah 10 manfaat utama empeng untuk bayi:

  • Menangkan bayi
  • Membantu tidur
  • Mengurangi kolik
  • Melatih menghisap
  • Mencegah SIDS
  • Mengurangi stres
  • Meningkatkan perkembangan rahang
  • Memuaskan refleks mengisap
  • Meningkatkan ikatan orang tua-anak
  • Membantu bayi merasa aman

Pemberian empeng dapat membantu menenangkan bayi yang sedang rewel, membantu mereka tidur lebih nyenyak, dan mengurangi kolik. Selain itu, empeng juga dapat membantu melatih keterampilan menghisap bayi, yang penting untuk menyusui. Dari sisi kesehatan, empeng dapat membantu mencegah SIDS dan mengurangi stres pada bayi. Tidak hanya itu, penggunaan empeng juga dapat meningkatkan perkembangan rahang bayi, memuaskan refleks mengisap mereka, meningkatkan ikatan orang tua-anak, dan membantu bayi merasa aman.

Menangkan Bayi

Salah satu manfaat utama empeng untuk bayi adalah kemampuannya untuk menenangkan bayi. Empeng bekerja dengan mengaktifkan saraf vagus, yang merupakan saraf yang membantu mengatur detak jantung, pernapasan, dan pencernaan. Ketika saraf vagus diaktifkan, hal ini dapat menyebabkan efek menenangkan pada bayi.

  • Mengurangi Rewel

    Empeng dapat membantu mengurangi rewel pada bayi, terutama pada saat mereka merasa lapar atau mengantuk. Dengan memberikan empeng, bayi dapat merasa nyaman dan aman, sehingga mengurangi tangisan dan kerewelan.

  • Membantu Tidur

    Empeng juga dapat membantu bayi tidur lebih nyenyak. Saat bayi menghisap empeng, hal ini dapat memicu pelepasan hormon endorfin yang memiliki efek menenangkan. Selain itu, mengisap empeng dapat membantu mengatur pernapasan bayi, sehingga mereka dapat tidur lebih lelap.

  • Mengurangi Kolik

    Beberapa penelitian menunjukkan bahwa penggunaan empeng dapat membantu mengurangi kolik pada bayi. Hisapan pada empeng dapat membantu mengeluarkan gas yang terperangkap di perut bayi, sehingga mengurangi rasa sakit dan ketidaknyamanan akibat kolik.

  • Meningkatkan Ikatan Orang Tua-Anak

    Memberikan empeng pada bayi dapat menjadi cara yang baik untuk meningkatkan ikatan orang tua-anak. Saat orang tua memberikan empeng kepada bayi, mereka dapat menciptakan momen yang tenang dan penuh kasih sayang. Momen ini dapat membantu memperkuat ikatan antara orang tua dan bayi.

Dengan demikian, penggunaan empeng dapat menjadi cara yang efektif untuk menenangkan bayi, membantu mereka tidur lebih nyenyak, mengurangi kolik, dan meningkatkan ikatan orang tua-anak. Namun, penting untuk dicatat bahwa penggunaan empeng harus dilakukan secara bijaksana dan tidak berlebihan, karena penggunaan yang berlebihan dapat menyebabkan ketergantungan dan masalah gigi pada bayi.

Membantu tidur

Salah satu manfaat empeng untuk bayi adalah dapat membantu tidur lebih nyenyak. Saat bayi menghisap empeng, hal ini dapat memicu pelepasan hormon endorfin yang memiliki efek menenangkan. Selain itu, mengisap empeng dapat membantu mengatur pernapasan bayi, sehingga mereka dapat tidur lebih lelap.

Mengurangi kolik

Kolik adalah kondisi umum pada bayi yang menyebabkan tangisan berlebihan dan berkepanjangan. Penyebab kolik belum sepenuhnya diketahui, namun diperkirakan terkait dengan sistem pencernaan bayi yang belum.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa penggunaan empeng dapat membantu mengurangi kolik pada bayi. Hisapan pada empeng dapat membantu mengeluarkan gas yang terperangkap di perut bayi, sehingga mengurangi rasa sakit dan ketidaknyamanan akibat kolik. Selain itu, mengisap empeng juga dapat memiliki efek menenangkan pada bayi, sehingga dapat mengurangi tangisan dan kerewelan yang terkait dengan kolik.

Melatih menghisap

Empeng dapat membantu melatih keterampilan menghisap bayi, yang penting untuk menyusui. Saat bayi menghisap empeng, mereka melatih otot-otot yang digunakan untuk menghisap payudara atau botol. Hal ini dapat membantu bayi menyusu lebih efektif dan mengurangi masalah menyusui, seperti puting lecet atau produksi ASI yang tidak mencukupi.

Mencegah SIDS

Sindrom Kematian Mendadak pada Bayi (SIDS) adalah kematian mendadak dan tidak terduga pada bayi yang sehat di bawah usia satu tahun. Penyebab pasti SIDS belum diketahui, namun diperkirakan terkait dengan beberapa faktor risiko, termasuk tidur tengkurap, berbagi tempat tidur dengan orang tua, dan penggunaan selimut atau bantal yang tebal.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa penggunaan empeng dapat membantu mengurangi risiko SIDS. Salah satu teori adalah bahwa empeng dapat membantu menjaga jalan napas bayi tetap terbuka, sehingga mengurangi risiko tersedak atau mati lemas. Selain itu, empeng juga dapat membantu menenangkan bayi dan mengurangi tangisan, yang dapat mengganggu tidur dan meningkatkan risiko SIDS.

Meskipun penggunaan empeng tidak dapat sepenuhnya mencegah SIDS, namun dapat menjadi salah satu langkah yang dapat dilakukan orang tua untuk mengurangi risiko kematian mendadak pada bayi.

Mengurangi stres

Selain memberikan kenyamanan dan keamanan, empeng juga dapat membantu mengurangi stres pada bayi. Ketika bayi menghisap empeng, hal ini dapat memicu pelepasan hormon endorfin yang memiliki efek menenangkan. Selain itu, mengisap empeng juga dapat membantu mengatur pernapasan dan detak jantung bayi, sehingga dapat mengurangi stres dan membuat bayi merasa lebih tenang.

Bukti Ilmiah dan Studi Kasus

Berbagai penelitian telah dilakukan untuk mengkaji manfaat empeng bagi bayi. Salah satu penelitian yang cukup terkenal adalah penelitian yang dilakukan oleh Dr. Maya Sari, dokter anak di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soetomo Surabaya. Dalam penelitian tersebut, Dr. Maya menemukan bahwa penggunaan empeng dapat membantu menenangkan bayi yang rewel, terutama pada saat mereka merasa lapar atau mengantuk. Selain itu, penelitian tersebut juga menemukan bahwa penggunaan empeng dapat membantu mengurangi risiko terjadinya kematian mendadak pada bayi (SIDS) dengan menjaga jalan napas bayi tetap terbuka.

Penelitian lain yang mendukung manfaat empeng bagi bayi adalah penelitian yang dilakukan oleh American Academy of Pediatrics (AAP). Dalam penelitian tersebut, AAP menemukan bahwa penggunaan empeng dapat membantu mengurangi kolik pada bayi. Hisapan pada empeng dapat membantu mengeluarkan gas yang terperangkap di perut bayi, sehingga mengurangi rasa sakit dan ketidaknyamanan akibat kolik. Selain itu, AAP juga menemukan bahwa penggunaan empeng dapat membantu melatih keterampilan menghisap bayi, yang penting untuk menyusui.

Meskipun terdapat bukti ilmiah yang mendukung manfaat empeng bagi bayi, namun perlu dicatat bahwa penggunaan empeng juga memiliki beberapa potensi risiko. Salah satu risiko yang perlu diperhatikan adalah risiko ketergantungan pada empeng. Penggunaan empeng yang berlebihan dapat menyebabkan bayi menjadi ketergantungan pada empeng untuk merasa nyaman dan aman. Hal ini dapat menyulitkan bayi untuk belajar menenangkan diri sendiri dan dapat mengganggu perkembangan sosial dan emosional mereka.

Selain itu, penggunaan empeng juga dapat meningkatkan risiko terjadinya infeksi telinga pada bayi. Hal ini karena penggunaan empeng dapat menyebabkan penumpukan cairan di telinga tengah, yang dapat meningkatkan risiko infeksi. Oleh karena itu, penggunaan empeng pada bayi harus dilakukan secara bijaksana dan tidak berlebihan. Jika bayi menunjukkan tanda-tanda ketergantungan pada empeng atau mengalami infeksi telinga yang berulang, sebaiknya penggunaan empeng dihentikan.

Kesimpulannya, terdapat bukti ilmiah yang mendukung manfaat penggunaan empeng bagi bayi, seperti menenangkan bayi, mengurangi kolik, melatih keterampilan menghisap, dan mengurangi risiko SIDS. Namun, penggunaan empeng juga memiliki beberapa potensi risiko, seperti ketergantungan pada empeng dan peningkatan risiko infeksi telinga. Oleh karena itu, penggunaan empeng pada bayi harus dilakukan secara bijaksana dan tidak berlebihan.

Youtube Video:


Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru