
Manfaat daun kumis kucing sangat banyak, di antaranya adalah dapat membantu menurunkan kadar gula darah, mengatasi masalah pencernaan, dan meredakan nyeri sendi.
Menurut dr. Fitriani, daun kumis kucing memiliki banyak manfaat kesehatan, seperti membantu menurunkan kadar gula darah, mengatasi masalah pencernaan, dan meredakan nyeri sendi.
“Daun kumis kucing mengandung senyawa aktif seperti orthosiphonin dan rosmarinic acid yang memiliki sifat antioksidan, anti-inflamasi, dan diuretik,” jelas dr. Fitriani.
Senyawa aktif tersebut dapat membantu menurunkan kadar gula darah dengan meningkatkan produksi insulin dan meningkatkan sensitivitas sel terhadap insulin. Selain itu, daun kumis kucing juga dapat membantu mengatasi masalah pencernaan seperti diare dan sembelit, serta meredakan nyeri sendi akibat peradangan.
1. Menurunkan kadar gula darah
Manfaat daun kumis kucing yang pertama adalah dapat membantu menurunkan kadar gula darah. Senyawa aktif dalam daun kumis kucing, seperti orthosiphonin dan rosmarinic acid, bekerja sama untuk meningkatkan produksi insulin dan meningkatkan sensitivitas sel terhadap insulin. Hal ini menyebabkan kadar gula darah dalam tubuh dapat menurun.
2. Mengatasi masalah pencernaan
Selain dapat menurunkan kadar gula darah, daun kumis kucing juga bermanfaat untuk mengatasi masalah pencernaan. Senyawa aktif dalam daun kumis kucing dapat membantu melancarkan pencernaan, mengatasi diare, dan mengatasi sembelit.
3. Meredakan nyeri sendi
Daun kumis kucing juga bermanfaat untuk meredakan nyeri sendi. Senyawa aktif dalam daun kumis kucing memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan pada sendi, sehingga nyeri sendi dapat berkurang.
4. Antioksidan
Selain memiliki manfaat-manfaat yang telah disebutkan sebelumnya, daun kumis kucing juga memiliki sifat antioksidan. Antioksidan adalah senyawa yang dapat menangkal radikal bebas, yaitu molekul yang dapat merusak sel-sel tubuh dan menyebabkan berbagai penyakit, seperti kanker dan penyakit jantung.
Kandungan antioksidan dalam daun kumis kucing dapat membantu melindungi tubuh dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas, sehingga dapat membantu menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.
5. Anti-inflamasi
Sifat anti-inflamasi pada daun kumis kucing bermanfaat untuk meredakan peradangan pada tubuh. Peradangan yang dibiarkan berlarut-larut dapat merusak jaringan dan memicu berbagai penyakit kronis, seperti penyakit jantung, stroke, dan kanker.
Dengan mengonsumsi daun kumis kucing, peradangan dalam tubuh dapat dikurangi sehingga risiko terkena penyakit-penyakit tersebut pun dapat menurun.
6. Diuretik
Sifat diuretik pada daun kumis kucing dapat membantu mengeluarkan kelebihan cairan dalam tubuh melalui urine. Hal ini bermanfaat untuk mengatasi kondisi seperti edema (pembengkakan akibat penumpukan cairan) dan hipertensi (tekanan darah tinggi).
7. Meningkatkan produksi insulin
Salah satu manfaat daun kumis kucing adalah dapat meningkatkan produksi insulin. Insulin adalah hormon yang membantu tubuh menyerap gula (glukosa) dari darah. Dengan meningkatnya produksi insulin, kadar gula darah dalam tubuh dapat menurun.
8. Meningkatkan sensitivitas sel terhadap insulin
Selain meningkatkan produksi insulin, daun kumis kucing juga dapat meningkatkan sensitivitas sel terhadap insulin. Sensitivitas sel terhadap insulin yang meningkat memungkinkan sel-sel tubuh menyerap glukosa (gula darah) dengan lebih baik, sehingga kadar gula darah dalam tubuh dapat menurun.
9. Mengatasi diare
Daun kumis kucing memiliki sifat astringen yang dapat membantu mengencangkan saluran pencernaan dan mengurangi frekuensi buang air besar. Selain itu, daun kumis kucing juga dapat membantu meredakan peradangan pada saluran pencernaan, sehingga dapat membantu mengatasi diare.
10. Mengatasi sembelit
Daun kumis kucing mengandung senyawa aktif yang dapat membantu melancarkan pencernaan dan mengatasi sembelit. Senyawa aktif tersebut bekerja dengan cara meningkatkan produksi cairan lambung dan empedu, sehingga dapat membantu melunakkan feses dan membuatnya lebih mudah dikeluarkan.