
Buah merica atau lada dikenal sebagai rempah yang banyak digunakan dalam masakan.
Selain sebagai bumbu, buah merica juga memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan, di antaranya: melancarkan pencernaan, meredakan nyeri, meningkatkan nafsu makan, dan menjaga kesehatan jantung.
“Buah merica memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, seperti melancarkan pencernaan, meredakan nyeri, meningkatkan nafsu makan, dan menjaga kesehatan jantung,” ujar Dr. Amelia Sari, dokter spesialis gizi klinik.
Menurut Dr. Amelia, manfaat tersebut berasal dari kandungan senyawa aktif dalam buah merica, seperti piperin, alkaloid, dan minyak atsiri. Piperin memiliki sifat antiinflamasi dan antioksidan, sehingga dapat membantu meredakan nyeri dan menjaga kesehatan jantung.
Alkaloid dapat meningkatkan nafsu makan dan melancarkan pencernaan, sedangkan minyak atsiri memiliki efek menenangkan.
Meski memiliki banyak manfaat, Dr. Amelia menyarankan untuk mengonsumsi buah merica dalam jumlah sedang. Konsumsi berlebihan dapat menyebabkan iritasi lambung dan gangguan pencernaan lainnya.
1. Melancarkan pencernaan
Buah merica memiliki sifat karminatif, yaitu dapat mengeluarkan gas dari saluran pencernaan. Selain itu, buah merica juga dapat meningkatkan produksi asam lambung, sehingga membantu memecah makanan dan melancarkan proses pencernaan.
Kandungan piperin dalam buah merica juga dapat merangsang produksi enzim pencernaan, seperti amilase, lipase, dan protease. Enzim-enzim ini membantu memecah karbohidrat, lemak, dan protein menjadi molekul-molekul yang lebih kecil, sehingga lebih mudah diserap oleh tubuh.
2. Meredakan nyeri
Buah merica memiliki sifat antiinflamasi yang dapat membantu meredakan nyeri. Senyawa aktif dalam buah merica, seperti piperin dan alkaloid, dapat menghambat produksi prostaglandin, yaitu zat kimia yang menyebabkan peradangan dan nyeri.
Selain itu, buah merica juga dapat meningkatkan sirkulasi darah, sehingga membantu mengurangi pembengkakan dan nyeri. Buah merica dapat digunakan untuk meredakan berbagai jenis nyeri, seperti nyeri sendi, nyeri otot, dan sakit kepala.
3. Meningkatkan nafsu makan
Buah merica mengandung senyawa aktif yang disebut piperin. Piperin dapat meningkatkan produksi asam lambung, sehingga membantu memecah makanan dan meningkatkan penyerapan nutrisi.
Selain itu, piperin juga dapat merangsang produksi enzim pencernaan, seperti amilase, lipase, dan protease. Enzim-enzim ini membantu memecah karbohidrat, lemak, dan protein menjadi molekul-molekul yang lebih kecil, sehingga lebih mudah diserap oleh tubuh.
Dengan meningkatkan penyerapan nutrisi, buah merica dapat membantu meningkatkan nafsu makan dan menjaga berat badan yang sehat.
4. Menjaga kesehatan jantung
Buah merica mengandung antioksidan yang dapat membantu melindungi jantung dari kerusakan akibat radikal bebas.
Selain itu, buah merica juga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL), sehingga dapat menjaga kesehatan jantung.
5. Antiinflamasi
Buah merica memiliki sifat antiinflamasi yang dapat membantu meredakan nyeri dan pembengkakan. Senyawa aktif dalam buah merica, seperti piperin dan alkaloid, dapat menghambat produksi prostaglandin, yaitu zat kimia yang menyebabkan peradangan dan nyeri.
6. Antioksidan
Buah merica mengandung antioksidan yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
Radikal bebas adalah molekul yang tidak stabil dan dapat merusak sel-sel, sehingga meningkatkan risiko berbagai penyakit seperti kanker, penyakit jantung, dan penyakit neurodegeneratif.
Antioksidan dalam buah merica, seperti vitamin C dan E, dapat menetralisir radikal bebas dan mencegah kerusakan sel. Dengan demikian, mengonsumsi buah merica dapat membantu menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan dan mengurangi risiko berbagai penyakit.
7. Antimikroba
Buah merica memiliki sifat antimikroba yang dapat membantu melawan bakteri, virus, dan jamur. Sifat antimikroba ini berasal dari kandungan senyawa aktif dalam buah merica, seperti piperin, alkaloid, dan minyak atsiri.
Piperin telah terbukti memiliki aktivitas antimikroba terhadap berbagai jenis bakteri, termasuk bakteri penyebab diare, infeksi saluran kemih, dan infeksi kulit. Alkaloid dalam buah merica juga memiliki aktivitas antimikroba, terutama terhadap bakteri Gram-positif.
Sementara itu, minyak atsiri dalam buah merica memiliki aktivitas antimikroba terhadap berbagai jenis jamur.
Dengan sifat antimikrobanya, buah merica dapat digunakan sebagai pengobatan alami untuk berbagai infeksi, seperti diare, infeksi saluran kemih, infeksi kulit, dan infeksi jamur.
8. Detoksifikasi
Buah merica memiliki sifat diuretik yang dapat membantu mengeluarkan racun dari tubuh melalui urine. Selain itu, kandungan antioksidan dalam buah merica dapat membantu melindungi hati dari kerusakan akibat racun dan radikal bebas.
9. Meningkatkan penyerapan nutrisi
Buah merica mengandung senyawa aktif yang disebut piperin. Piperin dapat meningkatkan permeabilitas dinding usus, sehingga nutrisi dapat lebih mudah diserap ke dalam aliran darah.
Dengan meningkatkan penyerapan nutrisi, buah merica dapat membantu menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan dan mengurangi risiko berbagai penyakit.
10. Merangsang sirkulasi darah
Buah merica mengandung senyawa aktif yang disebut piperin. Piperin dapat merangsang pelepasan hormon katekolamin, seperti adrenalin dan noradrenalin. Hormon-hormon ini dapat menyebabkan vasodilatasi, yaitu pelebaran pembuluh darah, sehingga meningkatkan aliran darah ke seluruh tubuh.