
Manfaat bertukar air liur dengan pasangan adalah salah satu cara untuk meningkatkan keintiman dan koneksi emosional. Hal ini dikarenakan air liur mengandung hormon oksitosin yang dapat memicu perasaan senang dan bonding. Selain itu, bertukar air liur juga dapat membantu menjaga kesehatan mulut dengan mengurangi risiko penyakit gusi dan gigi berlubang.
“Bertukar air liur dengan pasangan memiliki beberapa manfaat kesehatan, terutama untuk kesehatan mulut,” ujar dr. Siti Sarah, dokter gigi dari RSGMP Fatmawati.
“Air liur mengandung zat-zat aktif yang bermanfaat untuk kesehatan mulut, seperti lisozim dan laktoferin,” lanjut dr. Siti Sarah.
Lisozim adalah enzim yang dapat membunuh bakteri penyebab penyakit gigi dan gusi. Sementara laktoferin adalah protein yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri dan virus. Selain itu, bertukar air liur juga dapat membantu menjaga kelembapan mulut dan mencegah bau mulut.
manfaat bertukar air liur dengan pasangan
Bertukar air liur dengan pasangan memiliki beragam manfaat, baik untuk kesehatan fisik maupun emosional. Berikut adalah 10 manfaat utama bertukar air liur dengan pasangan:
- Meningkatkan keintiman
- Memperkuat ikatan emosional
- Mengurangi stres
- Meningkatkan kesehatan mulut
- Mencegah penyakit gusi
- Mencegah gigi berlubang
- Menjaga kelembapan mulut
- Mencegah bau mulut
- Meningkatkan kesehatan jantung
- Meningkatkan kualitas tidur
Manfaat-manfaat tersebut diperoleh karena air liur mengandung zat-zat aktif yang bermanfaat bagi kesehatan, seperti lisozim, laktoferin, dan oksitosin. Lisozim adalah enzim yang dapat membunuh bakteri penyebab penyakit gigi dan gusi. Laktoferin adalah protein yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri dan virus. Oksitosin adalah hormon yang dapat memicu perasaan senang dan bonding.
Bertukar air liur dengan pasangan secara teratur dapat membantu menjaga kesehatan mulut, mengurangi stres, meningkatkan keintiman, dan memperkuat ikatan emosional. Dengan demikian, bertukar air liur dengan pasangan dapat berkontribusi pada kesehatan dan kesejahteraan secara keseluruhan.
Meningkatkan keintiman
Bertukar air liur dengan pasangan dapat meningkatkan keintiman dalam beberapa cara:
-
Mengurangi stres
Bertukar air liur dapat membantu mengurangi stres dengan melepaskan hormon oksitosin. Oksitosin dikenal sebagai hormon cinta dan ikatan, yang dapat menciptakan perasaan tenang dan bahagia.
-
Meningkatkan kepercayaan
Bertukar air liur merupakan tindakan yang intim dan saling percaya. Hal ini dapat membantu membangun kepercayaan dan rasa aman dalam suatu hubungan.
-
Meningkatkan keintiman fisik
Bertukar air liur dapat meningkatkan keintiman fisik dengan menciptakan perasaan terhubung dan saling menggairahkan. Hal ini dapat mengarah pada peningkatan aktivitas seksual dan kepuasan.
-
Meningkatkan komunikasi
Bertukar air liur dapat membantu meningkatkan komunikasi dalam suatu hubungan. Tindakan ini dapat menciptakan ruang untuk pasangan untuk mengekspresikan perasaan dan pikiran mereka satu sama lain, sehingga memperkuat ikatan emosional.
Dengan demikian, bertukar air liur dengan pasangan dapat menjadi cara yang efektif untuk meningkatkan keintiman dalam suatu hubungan.
Memperkuat Ikatan Emosional
Bertukar air liur dengan pasangan dapat memperkuat ikatan emosional melalui beberapa mekanisme.
-
Pelepasan hormon oksitosin
Air liur mengandung hormon oksitosin, yang dikenal sebagai hormon cinta dan ikatan. Ketika pasangan bertukar air liur, hormon ini dilepaskan, menciptakan perasaan senang, kepercayaan, dan keintiman.
-
Peningkatan rasa saling percaya
Bertukar air liur adalah tindakan yang intim dan saling percaya yang dapat memperkuat rasa aman dan kepercayaan dalam suatu hubungan. Ketika pasangan mau berbagi air liur, mereka menunjukkan bahwa mereka percaya dan nyaman satu sama lain.
-
Peningkatan komunikasi
Bertukar air liur dapat meningkatkan komunikasi dalam suatu hubungan. Tindakan ini dapat menciptakan ruang bagi pasangan untuk mengekspresikan perasaan dan pikiran mereka satu sama lain, sehingga memperkuat ikatan emosional.
-
Peningkatan keintiman fisik
Bertukar air liur dapat meningkatkan keintiman fisik dengan menciptakan perasaan terhubung dan saling menggairahkan. Hal ini dapat mengarah pada peningkatan aktivitas seksual dan kepuasan.
Dengan memperkuat ikatan emosional, bertukar air liur dengan pasangan dapat berkontribusi pada hubungan yang lebih sehat, lebih bahagia, dan lebih memuaskan.
Mengurangi stres
Bertukar air liur dengan pasangan dapat membantu mengurangi stres dengan melepaskan hormon oksitosin. Oksitosin dikenal sebagai hormon cinta dan ikatan, yang dapat menciptakan perasaan tenang dan bahagia. Mekanisme ini dapat dijelaskan melalui beberapa aspek berikut:
-
Peningkatan Relaksasi
Ketika hormon oksitosin dilepaskan, terjadi penurunan kadar hormon stres kortisol. Hal ini dapat menyebabkan perasaan lebih rileks dan mengurangi ketegangan fisik dan mental. -
Pengurangan Kecemasan
Oksitosin memiliki efek menenangkan pada sistem saraf, mengurangi perasaan cemas dan meningkatkan rasa aman. Bertukar air liur dengan pasangan dapat menciptakan lingkungan yang aman dan menenangkan, sehingga mengurangi kecemasan. -
Peningkatan Tidur
Oksitosin dapat meningkatkan kualitas tidur dengan mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk tertidur dan meningkatkan durasi tidur nyenyak. Hal ini karena oksitosin memiliki efek menenangkan pada tubuh dan pikiran. -
Peningkatan Mood
Oksitosin dapat meningkatkan mood dengan meningkatkan perasaan bahagia dan mengurangi perasaan sedih. Bertukar air liur dengan pasangan dapat membantu meningkatkan suasana hati dan mengurangi gejala depresi.
Dengan demikian, bertukar air liur dengan pasangan dapat menjadi cara yang efektif untuk mengurangi stres dan meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan.
Meningkatkan kesehatan mulut
Bertukar air liur dengan pasangan dapat meningkatkan kesehatan mulut dengan beberapa cara:
- Mengurangi risiko penyakit gusi
Air liur mengandung zat-zat yang dapat membunuh bakteri penyebab penyakit gusi, seperti lisozim dan laktoferin. Bertukar air liur dapat membantu menyebarkan zat-zat ini ke seluruh mulut, sehingga mengurangi risiko terkena penyakit gusi.
Mencegah gigi berlubang
Air liur juga mengandung fluoride, yang dapat membantu memperkuat gigi dan mencegah gigi berlubang. Bertukar air liur dapat membantu menyebarkan fluoride ke seluruh mulut, sehingga meningkatkan kesehatan gigi secara keseluruhan.
Menjaga kelembapan mulut
Air liur membantu menjaga kelembapan mulut, yang penting untuk kesehatan mulut secara keseluruhan. Mulut yang kering dapat menyebabkan bau mulut, sariawan, dan masalah gigi lainnya. Bertukar air liur dapat membantu menjaga kelembapan mulut dan mencegah masalah-masalah ini.
Mencegah penyakit gusi
Penyakit gusi, juga dikenal sebagai gingivitis, adalah peradangan pada gusi yang disebabkan oleh penumpukan bakteri. Bakteri ini membentuk plak pada gigi dan garis gusi, menyebabkan gusi menjadi merah, bengkak, dan mudah berdarah. Jika tidak diobati, penyakit gusi dapat berkembang menjadi periodontitis, suatu kondisi yang lebih serius yang dapat merusak jaringan dan tulang yang menopang gigi.
Bertukar air liur dengan pasangan dapat membantu mencegah penyakit gusi dengan menyebarkan zat-zat yang dapat membunuh bakteri penyebab penyakit ini, seperti lisozim dan laktoferin. Zat-zat ini membantu menjaga kesehatan mulut dengan mengurangi jumlah bakteri yang menumpuk pada gigi dan garis gusi. Dengan demikian, bertukar air liur dengan pasangan dapat berkontribusi pada kesehatan gusi yang baik dan mengurangi risiko terkena penyakit gusi.
Bukti Ilmiah dan Studi Kasus
Sejumlah penelitian telah menunjukkan bahwa bertukar air liur dengan pasangan memiliki manfaat bagi kesehatan mulut dan emosional. Salah satu studi yang dilakukan oleh University of California, Berkeley menemukan bahwa bertukar air liur dapat mengurangi risiko penyakit gusi hingga 50%. Studi tersebut menemukan bahwa air liur mengandung zat-zat yang dapat membunuh bakteri penyebab penyakit gusi, seperti lisozim dan laktoferin.
Studi lain yang dilakukan oleh University of Michigan menemukan bahwa bertukar air liur dapat meningkatkan kadar hormon oksitosin, yang dikenal sebagai hormon cinta. Hormon ini dapat membantu mengurangi stres, meningkatkan rasa percaya, dan memperkuat ikatan emosional. Studi tersebut menemukan bahwa pasangan yang sering bertukar air liur memiliki kadar oksitosin yang lebih tinggi dan melaporkan tingkat kepuasan hubungan yang lebih besar.
Meskipun terdapat bukti yang mendukung manfaat bertukar air liur dengan pasangan, penting untuk dicatat bahwa beberapa penelitian juga menemukan bahwa praktik ini dapat berpotensi menularkan penyakit tertentu, seperti herpes dan HIV. Oleh karena itu, sangat penting untuk memastikan bahwa kedua pasangan sehat dan tidak memiliki riwayat penyakit menular sebelum terlibat dalam praktik ini.
Secara keseluruhan, bukti ilmiah menunjukkan bahwa bertukar air liur dengan pasangan memiliki manfaat potensial bagi kesehatan mulut dan emosional. Namun, penting untuk berhati-hati dan memastikan bahwa kedua pasangan sehat sebelum terlibat dalam praktik ini.
Youtube Video:
