Siap-siap, sistem kelas BPJS Kesehatan 1, 2, dan 3 akan dihapus mulai Juli 2025! Jangan panik, perubahan ini akan digantikan dengan Kelas Rawat Inap Standar (KRIS). Apa artinya ini bagi Anda dan berapa iuran yang harus dibayar? Simak penjelasannya.Pemerintah sedang menggodok perubahan besar pada Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dengan menghapus sistem kelas pada BPJS Kesehatan. Tujuannya adalah menciptakan standar pelayanan rawat inap yang lebih adil dan merata bagi seluruh peserta. Namun, detail implementasi KRIS, termasuk besaran iuran baru, masih dalam tahap pembahasan.
Pasar saham Indonesia menghijau pada Selasa (2/4/2025), dengan IHSG ditutup menguat 1,43 persen atau 92,29 poin ke level 6.538,26. Sejak awal perdagangan, IHSG langsung melesat ke kisaran 6.500 dan terus menanjak hingga mencapai puncaknya di 6.538,32. Meskipun sempat menyentuh titik terendah di 6.428,10, IHSG berhasil mempertahankan momentum positifnya hingga penutupan sesi kedua.Dari total 799 saham yang diperdagangkan, 371 saham menguat, 220 saham melemah, dan 210 saham stagnan. Nilai transaksi mencapai Rp 9,80 triliun dengan volume 17,97 miliar saham. Pendorong utama penguatan IHSG antara lain saham Alamtri Resources Indonesia (ADRO) yang naik 4,16 persen, Aneka Tambang (ANTM) naik 4,78 persen, dan Vale Indonesia (INCO) yang melonjak 7,11 persen.
Setelah merger XL Axiata dan Smartfren menjadi XLSmart pada 16 April 2025, banyak yang bertanya-tanya tentang nasib pelanggan, terutama pengguna Axis. Kabar baiknya, XL, Axis, dan Smartfren akan tetap beroperasi seperti biasa. David Arcelus Oses, Direktur & Chief Commercial Officer XLSmart, menegaskan bahwa tidak akan ada rebranding untuk ketiga merek tersebut. Rebranding hanya terjadi pada induk perusahaan, yang kini bernama XLSmart.XLSmart berkomitmen untuk menjalankan strategi multi-brand, di mana masing-masing merek (XL, Axis, dan Smartfren) akan fokus pada segmen pelanggan yang spesifik dengan proposisi nilai dan strategi yang berbeda. Hal ini diharapkan dapat memberikan layanan yang lebih terarah dan sesuai dengan kebutuhan masing-masing segmen.
Ginjal kita, dua organ kecil yang bekerja keras, berperan penting dalam membuang racun, menyeimbangkan elektrolit, dan memproduksi hormon. Bayangkan jika ginjal kita kotor, racun menumpuk dalam darah, dan berbagai masalah kesehatan bisa muncul, bahkan gagal ginjal. Untungnya, ada cara alami untuk mendukung kesehatan ginjal, salah satunya dengan minum teh.Sebuah studi di tahun 2023 menunjukkan bahwa minum teh tanpa gula berkaitan dengan risiko penyakit ginjal yang lebih rendah. Berikut beberapa jenis teh yang bisa Anda coba:
Ingin desa Anda lebih sejahtera? Kementerian Koperasi (Kemenkop) membuka peluang emas lewat program Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes) Merah Putih. Bayangkan, setiap Kopdes Merah Putih berpotensi meraup untung hingga Rp 1 miliar per tahun! Tertarik? Simak cara daftarnya.Deputi Bidang Kelembagaan dan Digitalisasi Koperasi Kemenkop, Henra Saragih, menjelaskan bahwa setiap desa memiliki fleksibilitas dalam membentuk Kopdes Merah Putih. Ada tiga model yang bisa dipilih melalui musyawarah desa: mendirikan koperasi baru, mengembangkan koperasi yang sudah ada, atau merevitalisasi koperasi yang kurang aktif.
Polemik seputar keaslian ijazah Presiden Joko Widodo masih terus bergulir. Setelah Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) mendatangi kediaman Jokowi, kini giliran seorang alumni UGM, Dr. Ing. Ignatius Iryanto Djou, yang turut bersuara. Dalam sebuah video di kanal YouTube Mosato Doc, beliau menjelaskan betapa mudahnya UGM membuktikan keaslian ijazah tersebut.Dr. Ing. Iryanto, yang mengaku satu angkatan dengan Jokowi di UGM, menegaskan bahwa pihak kampus seharusnya bisa dengan cepat menjernihkan situasi. "Publik sudah terlanjur curiga. UGM sebaiknya tampil dan menunjukkan fakta yang sebenarnya," tegasnya dalam video yang dibagikan ulang oleh akun X @RomitsuT.
Bayangkan emas, bukan berkilau di perhiasan, tapi menjadi kunci untuk melihat dunia kembali. Para ilmuwan di Brown University sedang meneliti potensi luar biasa dari partikel emas nano, yang ukurannya ribuan kali lebih kecil dari sehelai rambut, untuk memulihkan penglihatan bagi penderita gangguan retina. Studi yang didanai oleh National Institutes of Health ini memberikan secercah harapan bagi jutaan penderita penyakit degeneratif retina seperti degenerasi makula untuk mendapatkan kembali penglihatan mereka, bahkan tanpa operasi atau rekayasa genetika.Retinitis pigmentosa dan degenerasi makula merusak sel-sel fotoreseptor (batang dan kerucut) di mata yang bertugas mengubah cahaya menjadi sinyal listrik. Namun, sel-sel lain di retina, seperti sel bipolar dan ganglion, seringkali tetap utuh. Di sinilah keajaiban partikel emas nano bermula.
Tubuh kita selalu memberi sinyal ketika ada yang tidak beres. Jantung, sebagai organ vital, pun demikian. Gangguan pada jantung bisa memengaruhi aliran darah ke seluruh tubuh, dan penting untuk mengenali tanda-tandanya sedini mungkin. Masalah jantung beragam, mulai dari aritmia, serangan jantung, gagal jantung, penyakit arteri koroner, hingga masalah katup jantung. Artikel ini akan membahas 11 tanda yang perlu Anda waspadai.Tanda-tanda masalah jantung tak selalu terasa di dada, lho. Terkadang, gejalanya justru muncul di bagian tubuh lain. Mari kita simak:
Air kelapa, minuman segar alami yang kaya akan vitamin, mineral, dan elektrolit, bukan hanya sekadar pelepas dahaga. Minuman ini juga dipercaya mampu meningkatkan stamina, membantu menurunkan berat badan, dan memberikan segudang manfaat kesehatan lainnya. Bayangkan, dalam satu gelas air kelapa (sekitar 240 ml) terkandung 60 kalori, 15 gram karbohidrat, dan 8 gram gula. Tak hanya itu, air kelapa juga menyediakan 4% kebutuhan kalsium dan magnesium harian, 2% fosfor, dan bahkan 15% kalium!Kandungan kalori yang rendah menjadikan air kelapa pilihan tepat bagi mereka yang memperhatikan asupan kalori. Kalium dan enzim bioaktif di dalamnya juga memperlancar pencernaan dan mendukung pola makan sehat. Meskipun rendah karbohidrat, air kelapa memberikan rasa kenyang yang cukup lama berkat kandungan seratnya yang mencapai 2,5 gram per porsi (sekitar 10% kebutuhan harian orang dewasa).
Redmi kembali menggebrak pasar smartwatch dengan merilis Redmi Watch Move di India. Dengan harga yang sangat terjangkau, sekitar Rp 395.000, smartwatch ini menawarkan fitur-fitur premium yang biasanya hanya ditemukan pada perangkat yang lebih mahal.Salah satu daya tarik utama Redmi Watch Move adalah layar AMOLED 1,85 inci yang memukau. Resolusi 390x450 piksel dan rasio layar ke bodi 74% menjamin tampilan yang tajam dan imersif. Fitur Always-On Display (AOD) memungkinkan Anda melihat informasi penting seperti waktu dan notifikasi tanpa harus menyentuh layar. Kecerahan puncak 600 nits juga memastikan visibilitas yang optimal bahkan di bawah sinar matahari terik.
