
Tomat merupakan sumber vitamin C yang baik, antioksidan yang dapat membantu melindungi sel-sel dari kerusakan. Tomat juga mengandung likopen, antioksidan kuat yang telah dikaitkan dengan penurunan risiko beberapa jenis kanker. Selain itu, tomat juga merupakan sumber potasium, vitamin K, dan serat yang baik.
apa manfaat buah tomat
Tomat merupakan buah yang kaya akan nutrisi dan memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Berikut adalah 9 manfaat utama buah tomat:
- Sumber vitamin C
- Sumber likopen
- Antioksidan
- Menjaga kesehatan jantung
- Mencegah kanker
- Menjaga kesehatan mata
- Menjaga kesehatan kulit
- Meningkatkan fungsi pencernaan
- Membantu menurunkan berat badan
Selain manfaat di atas, tomat juga mengandung nutrisi penting lainnya seperti potasium, vitamin K, dan serat. Konsumsi tomat secara teratur dapat membantu menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Sumber vitamin C
Vitamin C merupakan antioksidan penting yang berperan dalam menjaga kesehatan sistem kekebalan tubuh, kesehatan kulit, dan kesehatan tulang. Tomat merupakan salah satu sumber vitamin C yang baik, dengan satu buah tomat berukuran sedang mengandung sekitar 25% dari kebutuhan vitamin C harian.
Sumber likopen
Likopen merupakan antioksidan kuat yang telah dikaitkan dengan penurunan risiko beberapa jenis kanker, seperti kanker prostat dan kanker paru-paru. Tomat merupakan salah satu sumber likopen terbaik, dengan satu buah tomat berukuran sedang mengandung sekitar 2-3 mg likopen.
Antioksidan
Antioksidan merupakan senyawa yang dapat melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat merusak sel dan menyebabkan berbagai penyakit kronis, seperti kanker dan penyakit jantung. Tomat mengandung beberapa jenis antioksidan, termasuk vitamin C, likopen, dan beta-karoten. Antioksidan ini dapat membantu melindungi sel-sel dari kerusakan dan mengurangi risiko penyakit kronis.
Menjaga kesehatan jantung
Tomat mengandung antioksidan likopen yang telah terbukti dapat menurunkan risiko penyakit jantung. Likopen dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan meningkatkan kadar kolesterol HDL (kolesterol baik). Selain itu, tomat juga merupakan sumber potasium yang baik, yang dapat membantu menurunkan tekanan darah.
Mencegah kanker
Likopen, antioksidan yang terkandung dalam tomat, telah dikaitkan dengan penurunan risiko beberapa jenis kanker, seperti kanker prostat dan paru-paru. Likopen bekerja dengan cara melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas, yang dapat menyebabkan kanker.
Menjaga kesehatan mata
Tomat mengandung lutein dan zeaxanthin, dua jenis antioksidan yang penting untuk kesehatan mata. Lutein dan zeaxanthin membantu melindungi mata dari kerusakan akibat sinar matahari dan dapat mengurangi risiko degenerasi makula dan katarak.
Menjaga kesehatan kulit
Tomat mengandung vitamin C dan likopen, dua antioksidan yang penting untuk kesehatan kulit. Vitamin C membantu produksi kolagen, protein yang menjaga kekencangan dan elastisitas kulit. Likopen membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari dan dapat mengurangi risiko kanker kulit.
-
Melindungi dari sinar matahari
Likopen dalam tomat dapat membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari. Sinar matahari dapat menyebabkan kulit terbakar, penuaan dini, dan bahkan kanker kulit. Likopen dapat membantu melindungi kulit dari kerusakan ini dengan menyerap sinar UV dan menetralkan radikal bebas.
-
Mengurangi kerutan dan garis halus
Vitamin C dalam tomat dapat membantu mengurangi kerutan dan garis halus. Vitamin C adalah antioksidan yang dapat membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat merusak sel-sel kulit dan menyebabkan penuaan dini. Vitamin C dapat membantu menetralkan radikal bebas dan mencegah kerusakan kulit.
-
Mencerahkan kulit
Tomat mengandung vitamin C dan likopen, dua antioksidan yang dapat membantu mencerahkan kulit. Antioksidan ini dapat membantu mengurangi hiperpigmentasi, atau penggelapan kulit yang disebabkan oleh paparan sinar matahari atau faktor lainnya.
-
Melembapkan kulit
Tomat mengandung air dan elektrolit yang dapat membantu melembapkan kulit. Pelembap sangat penting untuk menjaga kulit tetap sehat dan terhidrasi. Kulit yang terhidrasi dengan baik akan terlihat lebih bercahaya dan awet muda.
Dengan mengonsumsi tomat secara teratur, Anda dapat membantu menjaga kesehatan kulit Anda dari dalam ke luar. Tomat dapat membantu melindungi kulit Anda dari sinar matahari, mengurangi kerutan dan garis halus, mencerahkan kulit, dan melembapkan kulit.
Meningkatkan fungsi pencernaan
Tomat merupakan sumber serat yang baik, yang penting untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan. Serat membantu memperlancar buang air besar, mencegah sembelit, dan menjaga kesehatan usus besar.
-
Membantu melancarkan buang air besar
Serat dalam tomat membantu memperlancar buang air besar dengan menambah volume tinja dan membuatnya lebih lunak. Hal ini dapat membantu mencegah sembelit, terutama pada orang yang memiliki masalah pencernaan.
-
Menjaga kesehatan usus besar
Serat dalam tomat juga membantu menjaga kesehatan usus besar dengan cara menjadi makanan bagi bakteri baik di usus besar. Bakteri baik ini menghasilkan asam lemak rantai pendek, yang telah terbukti dapat melindungi usus besar dari kanker dan penyakit lainnya.
Dengan mengonsumsi tomat secara teratur, Anda dapat membantu meningkatkan fungsi pencernaan Anda dan menjaga kesehatan sistem pencernaan Anda secara keseluruhan.
Membantu menurunkan berat badan
Tomat dapat membantu menurunkan berat badan dengan beberapa cara:
-
Rendah kalori
Tomat hanya mengandung sekitar 20 kalori per buah sedang. Hal ini menjadikannya makanan yang baik untuk dikonsumsi saat sedang menjalani diet.
-
Kaya serat
Tomat mengandung banyak serat, yang dapat membantu membuat Anda merasa kenyang dan puas setelah makan. Serat juga dapat membantu mengatur kadar gula darah dan mengurangi nafsu makan.
-
Meningkatkan metabolisme
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa tomat dapat membantu meningkatkan metabolisme. Hal ini berarti tubuh Anda akan membakar lebih banyak kalori, bahkan saat sedang istirahat.
Selain itu, tomat juga merupakan sumber vitamin dan mineral yang baik, seperti vitamin C, potasium, dan likopen. Nutrisi ini penting untuk kesehatan secara keseluruhan dan dapat mendukung penurunan berat badan.
Menurut Dr. Fitriana Dewi, SpGK, tomat memiliki banyak manfaat kesehatan karena mengandung berbagai nutrisi penting.
Tomat kaya akan vitamin C, potasium, dan likopen. Vitamin C penting untuk menjaga kesehatan sistem kekebalan tubuh, sedangkan potasium berperan dalam mengatur tekanan darah. Likopen adalah antioksidan kuat yang dapat melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan, jelas Dr. Fitriana.
Selain itu, tomat juga mengandung serat yang dapat membantu melancarkan pencernaan dan menjaga kesehatan usus besar.
Dalam sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Nutrition and Cancer, konsumsi tomat dikaitkan dengan penurunan risiko kanker prostat. Studi tersebut menemukan bahwa pria yang mengonsumsi tomat secara teratur memiliki risiko lebih rendah terkena kanker prostat hingga 23%.
Studi lain yang diterbitkan dalam jurnal American Journal of Clinical Nutrition menemukan bahwa konsumsi tomat dapat membantu menurunkan tekanan darah. Studi tersebut menemukan bahwa orang yang mengonsumsi jus tomat selama 8 minggu mengalami penurunan tekanan darah sistolik (angka atas) sebesar 5 mmHg dan tekanan darah diastolik (angka bawah) sebesar 3 mmHg.
Berdasarkan bukti ilmiah tersebut, Dr. Fitriana menyarankan untuk mengonsumsi tomat secara teratur sebagai bagian dari diet sehat.
Tomat dapat dikonsumsi dalam berbagai bentuk, seperti segar, jus, atau saus. Konsumsi tomat secara teratur dapat membantu meningkatkan kesehatan secara keseluruhan, pungkas Dr. Fitriana.
Bukti Ilmiah dan Studi Kasus
Tomat memiliki banyak manfaat kesehatan karena mengandung berbagai nutrisi penting, seperti vitamin C, potasium, dan likopen. Beberapa penelitian telah dilakukan untuk membuktikan manfaat kesehatan dari tomat.
Salah satu studi yang diterbitkan dalam jurnal Nutrition and Cancer menemukan bahwa konsumsi tomat dikaitkan dengan penurunan risiko kanker prostat. Studi tersebut menemukan bahwa pria yang mengonsumsi tomat secara teratur memiliki risiko lebih rendah terkena kanker prostat hingga 23%.
Studi lain yang diterbitkan dalam jurnal American Journal of Clinical Nutrition menemukan bahwa konsumsi tomat dapat membantu menurunkan tekanan darah. Studi tersebut menemukan bahwa orang yang mengonsumsi jus tomat selama 8 minggu mengalami penurunan tekanan darah sistolik (angka atas) sebesar 5 mmHg dan tekanan darah diastolik (angka bawah) sebesar 3 mmHg.
Bukti ilmiah dari penelitian-penelitian tersebut menunjukkan bahwa tomat memiliki banyak manfaat kesehatan. Konsumsi tomat secara teratur dapat membantu meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.