Manfaat bawang putih rebus antara lain dapat membantu menurunkan tekanan darah, meningkatkan kadar kolesterol baik, dan mengurangi risiko penyakit jantung.
Selain itu, bawang putih rebus juga memiliki sifat antibakteri dan antivirus yang dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Menurut dr. Adila Nugraha, SpPD, bawang putih rebus memiliki banyak manfaat kesehatan, di antaranya dapat membantu menurunkan tekanan darah, meningkatkan kadar kolesterol baik, dan mengurangi risiko penyakit jantung.
“Bawang putih mengandung senyawa aktif yang disebut allicin, yang memiliki sifat antibakteri dan antivirus,” jelas dr. Adila.
Selain itu, bawang putih rebus juga mengandung antioksidan yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan. Bawang putih rebus dapat dikonsumsi secara teratur untuk menjaga kesehatan tubuh.
Manfaat Bawang Putih Rebus
Bawang putih rebus memiliki banyak manfaat kesehatan, di antaranya:
- Menurunkan tekanan darah
- Meningkatkan kolesterol baik
- Mengurangi risiko penyakit jantung
- Membantu menurunkan berat badan
- Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
- Membantu mencegah kanker
- Melawan infeksi
- Meningkatkan kesehatan pencernaan
- Membantu mengatasi masalah kulit
- Meningkatkan kesehatan rambut
Manfaat bawang putih rebus tersebut didapat dari kandungan senyawa aktif yang disebut allicin. Allicin memiliki sifat antibakteri, antivirus, dan antioksidan yang dapat membantu melindungi tubuh dari berbagai penyakit.
Menurunkan tekanan darah
Manfaat bawang putih rebus yang pertama adalah dapat membantu menurunkan tekanan darah. Hal ini berkat kandungan allicin dalam bawang putih yang bersifat vasodilatasi, yaitu memperlebar pembuluh darah.
-
Menghambat kerja enzim pengubah angiotensin (ACE)
Allicin dalam bawang putih rebus dapat menghambat kerja enzim pengubah angiotensin (ACE), yang berperan dalam mengatur tekanan darah. Dengan menghambat ACE, pembuluh darah dapat melebar dan tekanan darah pun menurun.
-
Meningkatkan produksi oksida nitrat
Bawang putih rebus juga dapat meningkatkan produksi oksida nitrat, suatu molekul yang membantu melebarkan pembuluh darah dan menurunkan tekanan darah.
-
Mengurangi stres oksidatif
Stres oksidatif dapat merusak pembuluh darah dan meningkatkan tekanan darah. Allicin dalam bawang putih rebus bersifat antioksidan, yang dapat membantu mengurangi stres oksidatif dan melindungi pembuluh darah.
Dengan menurunkan tekanan darah, bawang putih rebus dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung, stroke, dan gagal ginjal.
Meningkatkan Kolesterol Baik
Manfaat bawang putih rebus yang kedua adalah dapat membantu meningkatkan kolesterol baik (HDL). HDL adalah jenis kolesterol yang membantu membersihkan kolesterol jahat (LDL) dari tubuh.
-
Meningkatkan produksi HDL
Bawang putih rebus mengandung senyawa yang dapat meningkatkan produksi HDL dalam tubuh.
-
Mengurangi oksidasi LDL
Bawang putih rebus juga dapat membantu mengurangi oksidasi LDL, yang merupakan proses yang dapat merusak LDL dan membuatnya menempel pada dinding pembuluh darah.
-
Mengurangi peradangan
Bawang putih rebus memiliki sifat anti-inflamasi, yang dapat membantu mengurangi peradangan di pembuluh darah. Peradangan dapat merusak pembuluh darah dan meningkatkan kadar LDL.
-
Meningkatkan fungsi hati
Bawang putih rebus dapat membantu meningkatkan fungsi hati, yang berperan dalam metabolisme kolesterol.
Dengan meningkatkan kolesterol baik dan mengurangi kolesterol jahat, bawang putih rebus dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke.
Mengurangi risiko penyakit jantung
Bawang putih rebus dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung melalui beberapa mekanisme, di antaranya:
- Menurunkan tekanan darah
- Meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL)
- Mengurangi kadar kolesterol jahat (LDL)
- Menghambat pembentukan plak di arteri
- Mengurangi peradangan
Dengan mengurangi faktor risiko penyakit jantung ini, bawang putih rebus dapat membantu menjaga kesehatan jantung dan mencegah terjadinya penyakit jantung.
Membantu menurunkan berat badan
Bawang putih rebus dapat membantu menurunkan berat badan dengan cara meningkatkan metabolisme dan membuat merasa kenyang lebih lama.
Allicin dalam bawang putih rebus dapat meningkatkan produksi panas dalam tubuh, yang dapat mempercepat metabolisme dan membakar lebih banyak kalori.
Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Bawang putih rebus dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh berkat kandungan senyawa aktifnya, allicin. Allicin memiliki sifat antivirus, antibakteri, dan antijamur yang dapat membantu tubuh melawan infeksi.
-
Meningkatkan produksi sel darah putih
Bawang putih rebus dapat membantu meningkatkan produksi sel darah putih, seperti sel T dan sel B, yang berperan penting dalam melawan infeksi.
-
Meningkatkan aktivitas sel pembunuh alami
Sel pembunuh alami adalah sel yang bertugas membunuh sel-sel yang terinfeksi virus atau bakteri. Bawang putih rebus dapat membantu meningkatkan aktivitas sel pembunuh alami.
-
Mengurangi peradangan
Peradangan kronis dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh. Bawang putih rebus memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan dan meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh.
Dengan meningkatkan sistem kekebalan tubuh, bawang putih rebus dapat membantu melindungi tubuh dari berbagai penyakit, seperti flu, batuk, dan infeksi lainnya.
Membantu mencegah kanker
Kandungan allicin dalam bawang putih rebus memiliki sifat antikanker, yang dapat membantu mencegah dan menghambat pertumbuhan sel kanker.
-
Menghambat pertumbuhan sel kanker
Allicin dalam bawang putih rebus dapat menghambat pertumbuhan sel kanker dengan merusak DNA sel kanker dan menginduksi apoptosis (kematian sel terprogram).
-
Menginduksi detoksifikasi enzim
Bawang putih rebus dapat menginduksi detoksifikasi enzim dalam tubuh, yang membantu menghilangkan zat-zat karsinogenik.
-
Mengurangi peradangan
Peradangan kronis dapat meningkatkan risiko kanker. Bawang putih rebus memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan dan menurunkan risiko kanker.
-
Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Bawang putih rebus dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, yang berperan penting dalam mengenali dan membunuh sel kanker.
Dengan sifat antikankernya, bawang putih rebus dapat membantu mengurangi risiko dan menghambat pertumbuhan berbagai jenis kanker, seperti kanker paru-paru, kanker perut, kanker payudara, dan kanker prostat.
Bukti Ilmiah dan Studi Kasus
Bawang putih rebus telah banyak diteliti karena potensinya untuk memberikan berbagai manfaat kesehatan. Berikut adalah beberapa bukti ilmiah dan studi kasus yang mendukung manfaat bawang putih rebus:
Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Phytomedicine menemukan bahwa bawang putih rebus efektif menurunkan tekanan darah pada pasien dengan hipertensi ringan hingga sedang.
Studi tersebut menemukan bahwa konsumsi bawang putih rebus secara teratur selama 12 minggu dapat menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik secara signifikan.
Studi lain yang diterbitkan dalam jurnal Atherosclerosis menemukan bahwa bawang putih rebus dapat meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dan menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) pada pasien dengan kolesterol tinggi.
Studi tersebut menemukan bahwa konsumsi bawang putih rebus selama 6 minggu dapat meningkatkan kadar HDL sebesar 15% dan menurunkan kadar LDL sebesar 10%.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Cancer Research menemukan bahwa bawang putih rebus memiliki sifat antikanker. Studi tersebut menemukan bahwa ekstrak bawang putih rebus dapat menghambat pertumbuhan sel kanker paru-paru dan kanker payudara pada tikus.
Meskipun bukti ilmiah yang mendukung manfaat bawang putih rebus terus berkembang, penting untuk diingat bahwa lebih banyak penelitian diperlukan untuk mengkonfirmasi manfaat ini dan untuk menentukan dosis dan durasi penggunaan yang optimal.
Youtube Video:
