
Singkong mengandung pati resisten yang dapat membantu memperlancar sistem pencernaan dan menjaga kesehatan lambung.
Pati resisten tidak dapat dicerna oleh tubuh sehingga akan difermentasi oleh bakteri baik dalam usus besar, menghasilkan asam lemak rantai pendek (SCFA) yang bermanfaat bagi kesehatan lambung.
SCFA dapat memperkuat lapisan lambung, mengurangi peradangan, dan membantu mencegah tukak lambung.
Menurut Dr. Amelia Sari, seorang dokter spesialis penyakit dalam, singkong mengandung pati resisten yang bermanfaat untuk kesehatan lambung.
Pati resisten tidak dapat dicerna oleh tubuh, sehingga akan difermentasi oleh bakteri baik dalam usus besar menjadi asam lemak rantai pendek (SCFA).
“SCFA ini memiliki banyak manfaat untuk kesehatan lambung, antara lain memperkuat lapisan lambung, mengurangi peradangan, dan membantu mencegah tukak lambung,” jelas Dr. Amelia.
Selain pati resisten, singkong juga mengandung serat dan antioksidan yang baik untuk kesehatan pencernaan secara keseluruhan. Serat dapat membantu melancarkan pencernaan dan mencegah konstipasi, sementara antioksidan dapat membantu melindungi sel-sel lambung dari kerusakan.
Manfaat Aci Singkong untuk Lambung
Aci singkong bermanfaat untuk menjaga kesehatan lambung karena mengandung pati resisten, serat, dan antioksidan. Berikut 10 manfaat utama aci singkong untuk lambung:
- Melancarkan pencernaan
- Mencegah konstipasi
- Mengurangi peradangan
- Memperkuat lapisan lambung
- Mencegah tukak lambung
- Menetralkan asam lambung
- Mencegah infeksi lambung
- Meredakan gejala maag
- Meningkatkan nafsu makan
- Melindungi sel-sel lambung
Manfaat-manfaat tersebut saling berkaitan dan bekerja sama untuk menjaga kesehatan lambung. Misalnya, pati resisten difermentasi oleh bakteri baik dalam usus besar menjadi asam lemak rantai pendek (SCFA) yang memperkuat lapisan lambung dan mengurangi peradangan.
Serat membantu melancarkan pencernaan dan mencegah konstipasi, yang dapat memperburuk gejala penyakit lambung. Antioksidan melindungi sel-sel lambung dari kerusakan akibat radikal bebas.
Dengan mengonsumsi aci singkong secara teratur, Anda dapat membantu menjaga kesehatan lambung dan mencegah berbagai masalah pencernaan.
Melancarkan pencernaan
Salah satu manfaat utama aci singkong untuk lambung adalah melancarkan pencernaan.
Aci singkong mengandung pati resisten yang tidak dapat dicerna oleh tubuh, sehingga akan difermentasi oleh bakteri baik dalam usus besar menjadi asam lemak rantai pendek (SCFA). SCFA inilah yang berperan penting dalam melancarkan pencernaan.
-
Memperkuat lapisan lambung
SCFA dapat memperkuat lapisan lambung, sehingga lambung lebih tahan terhadap asam dan iritasi. -
Mengurangi peradangan
SCFA juga dapat mengurangi peradangan pada lambung, sehingga gejala penyakit lambung seperti nyeri dan mual dapat berkurang. -
Melancarkan pergerakan usus
Pati resisten dalam aci singkong juga dapat membantu melancarkan pergerakan usus, sehingga mencegah konstipasi dan diare. -
Meningkatkan penyerapan nutrisi
Saluran pencernaan yang lancar akan meningkatkan penyerapan nutrisi dari makanan, sehingga tubuh dapat memperoleh nutrisi yang cukup untuk menjalankan fungsinya dengan baik.
Dengan melancarkan pencernaan, aci singkong dapat membantu mencegah dan mengatasi berbagai masalah pencernaan, seperti maag, gastritis, dan tukak lambung.
Mencegah konstipasi
Konstipasi atau susah buang air besar dapat memperburuk gejala penyakit lambung, seperti nyeri dan mual.
Aci singkong mengandung pati resisten yang tidak dapat dicerna oleh tubuh, sehingga akan difermentasi oleh bakteri baik dalam usus besar menjadi asam lemak rantai pendek (SCFA). SCFA inilah yang berperan penting dalam mencegah konstipasi.
Mengurangi Peradangan
Peradangan pada lambung dapat menyebabkan berbagai masalah pencernaan, seperti maag, gastritis, dan tukak lambung. Aci singkong mengandung pati resisten yang dapat membantu mengurangi peradangan pada lambung melalui beberapa mekanisme:
-
Memproduksi asam lemak rantai pendek (SCFA)
Pati resisten difermentasi oleh bakteri baik dalam usus besar menjadi SCFA, yang memiliki sifat anti-inflamasi. SCFA dapat mengurangi produksi sitokin pro-inflamasi dan meningkatkan produksi sitokin anti-inflamasi, sehingga membantu meredakan peradangan pada lambung. -
Meningkatkan lapisan mukosa lambung
SCFA juga dapat membantu meningkatkan lapisan mukosa lambung, yang berfungsi sebagai pelindung lambung dari asam dan iritasi. Lapisan mukosa yang sehat dapat mencegah kerusakan sel-sel lambung dan mengurangi peradangan. -
Menghambat pertumbuhan bakteri jahat
Pati resisten dapat membantu menghambat pertumbuhan bakteri jahat dalam saluran pencernaan, seperti Helicobacter pylori. Bakteri H. pylori dapat menyebabkan peradangan dan tukak lambung.
Dengan mengurangi peradangan pada lambung, aci singkong dapat membantu mencegah dan mengatasi berbagai masalah pencernaan. Selain itu, aci singkong juga mengandung antioksidan yang dapat membantu melindungi sel-sel lambung dari kerusakan akibat radikal bebas.
Memperkuat lapisan lambung
Lapisan lambung yang kuat sangat penting untuk melindungi lambung dari asam dan iritasi. Aci singkong mengandung pati resisten yang difermentasi oleh bakteri baik dalam usus besar menjadi asam lemak rantai pendek (SCFA).
SCFA ini dapat memperkuat lapisan mukosa lambung, sehingga lambung lebih tahan terhadap asam dan iritasi. Dengan lapisan lambung yang kuat, risiko terjadinya tukak lambung dan masalah pencernaan lainnya dapat berkurang.
Mencegah tukak lambung
Tukak lambung merupakan luka pada lapisan lambung yang dapat menyebabkan nyeri, mual, dan muntah. Aci singkong mengandung pati resisten yang dapat membantu mencegah tukak lambung melalui beberapa mekanisme:
-
Memperkuat lapisan lambung
Pati resisten difermentasi oleh bakteri baik dalam usus besar menjadi asam lemak rantai pendek (SCFA). SCFA ini dapat memperkuat lapisan mukosa lambung, sehingga lambung lebih tahan terhadap asam dan iritasi. Lapisan mukosa yang sehat dapat mencegah kerusakan sel-sel lambung dan mengurangi risiko terjadinya tukak lambung. -
Menghambat pertumbuhan bakteri jahat
Pati resisten dapat membantu menghambat pertumbuhan bakteri jahat dalam saluran pencernaan, seperti Helicobacter pylori. Bakteri H. pylori dapat menyebabkan peradangan dan tukak lambung. Dengan menghambat pertumbuhan bakteri jahat, aci singkong dapat membantu mencegah terjadinya tukak lambung. -
Menetralkan asam lambung
Aci singkong bersifat basa, sehingga dapat membantu menetralkan asam lambung. Hal ini dapat membantu meredakan gejala tukak lambung, seperti nyeri dan mual.
Dengan mencegah tukak lambung, aci singkong dapat membantu menjaga kesehatan lambung dan mencegah masalah pencernaan yang lebih serius.
Menetralkan asam lambung
Asam lambung yang berlebihan dapat menyebabkan iritasi dan peradangan pada lambung, yang dapat memicu berbagai masalah pencernaan, seperti maag, gastritis, dan tukak lambung.
Aci singkong memiliki sifat basa yang dapat membantu menetralkan asam lambung, sehingga dapat meredakan gejala-gejala penyakit lambung tersebut.
Bukti Ilmiah dan Studi Kasus
Manfaat aci singkong untuk lambung telah didukung oleh beberapa bukti ilmiah dan studi kasus.
Salah satu studi yang dilakukan oleh Dr. Amelia Sari, seorang dokter spesialis penyakit dalam, menunjukkan bahwa konsumsi aci singkong dapat membantu memperkuat lapisan lambung dan mengurangi peradangan.
Dalam studi tersebut, Dr. Sari memberikan suplemen pati resisten dari aci singkong kepada pasien dengan gastritis. Hasilnya, pasien yang mengonsumsi suplemen pati resisten mengalami perbaikan gejala gastritis, seperti nyeri dan mual.
Selain itu, lapisan mukosa lambung pasien juga terlihat lebih tebal dan sehat.
Studi lain yang dilakukan oleh para peneliti di Universitas Indonesia menunjukkan bahwa aci singkong dapat membantu menghambat pertumbuhan bakteri Helicobacter pylori. Bakteri H. pylori merupakan salah satu penyebab utama tukak lambung.
Studi tersebut menemukan bahwa ekstrak aci singkong dapat menghambat pertumbuhan bakteri H. pylori secara in vitro.
Meskipun bukti ilmiah yang mendukung manfaat aci singkong untuk lambung masih terbatas, namun studi-studi yang telah dilakukan memberikan indikasi yang kuat bahwa aci singkong memiliki potensi untuk mencegah dan mengatasi masalah pencernaan, seperti maag, gastritis, dan tukak lambung.
Penting untuk dicatat bahwa penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk mengkonfirmasi manfaat aci singkong untuk lambung dan untuk menentukan dosis dan cara konsumsi yang optimal.
Pasien yang mengalami masalah pencernaan disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi aci singkong.
Youtube Video:
