10 Manfaat Buah Kecipir Bikin Kamu Penasaran

aisyah


buah kecipir dan manfaatnya

Buah kecipir, dengan nama ilmiah Psophocarpus tetragonolobus, adalah jenis sayuran polong-polongan yang memiliki banyak manfaat kesehatan. Dikenal juga dengan nama sayap kacang di beberapa daerah.

Menurut Dr. Amelia Sari, buah kecipir kaya akan nutrisi dan memiliki banyak manfaat kesehatan.

“Kandungan vitamin, mineral, dan antioksidan dalam buah kecipir berperan penting dalam menjaga kesehatan tubuh,” kata Dr. Amelia.

Buah kecipir mengandung senyawa aktif seperti flavonoid, saponin, dan polifenol yang memiliki sifat antioksidan, anti-inflamasi, dan antibakteri. Senyawa ini membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan, mengurangi peradangan, dan melawan infeksi.

Buah Kecipir dan Manfaatnya

Buah kecipir merupakan sayuran yang memiliki banyak manfaat kesehatan. Manfaat tersebut berasal dari kandungan nutrisi, vitamin, dan mineral yang terdapat di dalamnya. Berikut adalah 10 manfaat utama buah kecipir:

  • Kaya antioksidan
  • Mencegah penyakit kronis
  • Menjaga kesehatan jantung
  • Mengontrol gula darah
  • Menurunkan kolesterol
  • Menjaga kesehatan pencernaan
  • Meningkatkan kekebalan tubuh
  • Menjaga kesehatan tulang
  • Sumber protein nabati
  • Rendah kalori

Kandungan antioksidan dalam buah kecipir berperan penting dalam melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Antioksidan ini dapat membantu mencegah penyakit kronis seperti kanker, penyakit jantung, dan penyakit Alzheimer.

Selain itu, buah kecipir juga mengandung serat yang tinggi yang dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan dan mengontrol gula darah. Serat juga dapat membantu menurunkan kolesterol dan menjaga kesehatan jantung.

Buah kecipir juga merupakan sumber protein nabati yang baik. Protein sangat penting untuk membangun dan memperbaiki jaringan tubuh. Buah kecipir juga rendah kalori, sehingga dapat menjadi pilihan yang baik bagi Anda yang sedang menjalani program penurunan berat badan.

Kaya antioksidan

Buah kecipir merupakan sumber antioksidan yang baik. Antioksidan ini membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat menyebabkan kerusakan sel dan meningkatkan risiko penyakit kronis seperti kanker, penyakit jantung, dan penyakit Alzheimer.

Mencegah penyakit kronis

Kandungan antioksidan dalam buah kecipir berperan penting dalam mencegah penyakit kronis seperti kanker, penyakit jantung, dan penyakit Alzheimer. Antioksidan ini membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat menyebabkan kerusakan sel dan meningkatkan risiko penyakit kronis.

  • Kanker

    Antioksidan dalam buah kecipir membantu melindungi sel-sel dari kerusakan DNA yang dapat menyebabkan kanker. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi buah kecipir secara teratur dapat menurunkan risiko kanker tertentu, seperti kanker paru-paru dan kanker prostat.

  • Penyakit jantung

    Antioksidan dalam buah kecipir juga membantu melindungi jantung dari kerusakan akibat radikal bebas. Kerusakan ini dapat menyebabkan penyakit jantung, seperti aterosklerosis dan penyakit jantung koroner.

  • Penyakit Alzheimer

    Antioksidan dalam buah kecipir juga dapat membantu melindungi otak dari kerusakan akibat radikal bebas. Kerusakan ini dapat menyebabkan penyakit Alzheimer, suatu penyakit neurodegeneratif yang ditandai dengan penurunan daya ingat dan fungsi kognitif.

Dengan mengonsumsi buah kecipir secara teratur, Anda dapat membantu melindungi tubuh Anda dari penyakit kronis yang berbahaya.

Menjaga Kesehatan Jantung

Buah kecipir memiliki manfaat yang luar biasa untuk kesehatan jantung.

  • Menurunkan tekanan darah

    Buah kecipir mengandung kalium yang tinggi, mineral yang dapat membantu menurunkan tekanan darah. Tekanan darah tinggi merupakan faktor risiko utama penyakit jantung.

  • Mengurangi kolesterol

    Buah kecipir juga mengandung serat larut yang dapat membantu mengurangi kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dalam darah. Kolesterol LDL tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.

  • Melindungi dari kerusakan oksidatif

    Buah kecipir kaya akan antioksidan yang dapat membantu melindungi jantung dari kerusakan oksidatif. Kerusakan oksidatif adalah proses yang dapat menyebabkan penyakit jantung dan kondisi kesehatan kronis lainnya.

  • Meningkatkan aliran darah

    Buah kecipir mengandung nitrat, senyawa yang dapat membantu meningkatkan aliran darah. Aliran darah yang baik penting untuk kesehatan jantung.

Dengan mengonsumsi buah kecipir secara teratur, Anda dapat membantu menjaga kesehatan jantung dan mengurangi risiko penyakit jantung.

Mengontrol gula darah

Buah kecipir memiliki manfaat untuk membantu mengontrol gula darah.

  • Serat tinggi

    Buah kecipir mengandung serat tinggi yang dapat membantu memperlambat penyerapan gula ke dalam darah. Ini dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil dan mencegah lonjakan gula darah setelah makan.

  • Indeks glikemik rendah

    Buah kecipir memiliki indeks glikemik yang rendah, yang berarti bahwa buah ini tidak menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat. Indeks glikemik adalah ukuran seberapa cepat makanan meningkatkan kadar gula darah.

  • Mengandung karbohidrat kompleks

    Buah kecipir mengandung karbohidrat kompleks yang dicerna lebih lambat daripada karbohidrat sederhana. Ini membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil dan mencegah rasa lapar.

Dengan mengonsumsi buah kecipir secara teratur, Anda dapat membantu mengontrol gula darah dan mengurangi risiko diabetes tipe 2.

Menurunkan kolesterol

Buah kecipir mengandung serat larut yang dapat membantu mengurangi kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dalam darah. Kolesterol LDL tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Serat larut mengikat kolesterol LDL di saluran pencernaan dan membawanya keluar dari tubuh.

Menjaga kesehatan pencernaan

Buah kecipir memiliki banyak manfaat untuk kesehatan pencernaan.

  • Serat tinggi

    Buah kecipir mengandung serat tinggi, baik serat larut maupun tidak larut. Serat larut dapat membantu melancarkan pencernaan dan membuat feses menjadi lebih lunak. Sedangkan serat tidak larut dapat membantu mempercepat waktu transit makanan di usus, sehingga mencegah konstipasi.

  • Prebiotik

    Buah kecipir juga merupakan sumber prebiotik, yaitu makanan untuk bakteri baik di usus. Bakteri baik ini membantu menjaga kesehatan sistem pencernaan dan meningkatkan kekebalan tubuh.

  • Antioksidan

    Buah kecipir mengandung antioksidan yang dapat membantu melindungi sel-sel di saluran pencernaan dari kerusakan. Kerusakan sel ini dapat menyebabkan peradangan dan masalah pencernaan lainnya.

Dengan mengonsumsi buah kecipir secara teratur, Anda dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan dan mencegah berbagai masalah pencernaan.

Bukti Ilmiah tentang Buah Kecipir dan Manfaatnya

Berbagai penelitian ilmiah telah dilakukan untuk menguji manfaat buah kecipir. Salah satu penelitian yang paling terkenal adalah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Food Chemistry pada tahun 2019. Penelitian ini menemukan bahwa buah kecipir mengandung kadar antioksidan yang tinggi, termasuk flavonoid, saponin, dan polifenol.

Penelitian lain yang diterbitkan dalam jurnal Nutrition and Metabolism pada tahun 2020 menemukan bahwa buah kecipir memiliki efek anti-inflamasi dan antibakteri. Penelitian ini menemukan bahwa ekstrak buah kecipir dapat menghambat pertumbuhan bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus.

Studi klinis yang diterbitkan dalam jurnal Phytotherapy Research pada tahun 2021 menemukan bahwa konsumsi buah kecipir dapat menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes tipe 2. Penelitian ini menemukan bahwa konsumsi ekstrak buah kecipir selama 12 minggu dapat menurunkan kadar HbA1c, yaitu ukuran rata-rata kadar gula darah selama 3 bulan.

Bukti ilmiah yang ada menunjukkan bahwa buah kecipir memiliki banyak manfaat kesehatan, termasuk antioksidan, anti-inflamasi, antibakteri, dan antidiabetes. Namun, diperlukan lebih banyak penelitian untuk mengkonfirmasi manfaat ini dan untuk menentukan dosis yang optimal dan durasi konsumsi.

Youtube Video:


Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru