
Manfaat jahe susu adalah kombinasi dari manfaat jahe dan susu yang dapat memberikan berbagai khasiat bagi kesehatan. Jahe memiliki sifat anti-inflamasi, antioksidan, dan antibakteri, sedangkan susu kaya akan protein, kalsium, dan vitamin D.
Kombinasi keduanya dapat membantu meredakan mual, meningkatkan kekebalan tubuh, dan menjaga kesehatan tulang.
Menurut Dr. Amelia, pakar kesehatan dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Budi Kemuliaan, jahe susu memiliki banyak manfaat kesehatan.
“Jahe mengandung senyawa aktif gingerol yang memiliki sifat anti-inflamasi, antioksidan, dan antibakteri,” jelas Dr. Amelia.
Selain itu, susu juga mengandung protein, kalsium, dan vitamin D yang penting untuk kesehatan tubuh. Kombinasi jahe dan susu dapat membantu meredakan mual, meningkatkan kekebalan tubuh, dan menjaga kesehatan tulang.
Manfaat Jahe Susu
Jahe susu merupakan minuman yang memiliki banyak manfaat kesehatan. Berikut adalah 10 manfaat utama jahe susu:
- Meredakan mual
- Mengurangi peradangan
- Meningkatkan kekebalan tubuh
- Menjaga kesehatan tulang
- Melancarkan pencernaan
- Meredakan nyeri
- Mengontrol gula darah
- Menurunkan kolesterol
- Melindungi jantung
- Mencegah kanker
Jahe susu dapat dikonsumsi secara teratur untuk mendapatkan manfaat kesehatannya. Minuman ini dapat dibuat dengan merebus jahe dalam susu selama 10-15 menit. Setelah itu, saring jahe dan tambahkan madu atau gula aren secukupnya.
Jahe susu dapat diminum hangat atau dingin.
Meredakan mual
Jahe memiliki sifat antiemetik, yang dapat membantu meredakan mual dan muntah. Susu juga dapat membantu menenangkan perut dan mengurangi rasa mual.
Kombinasi jahe dan susu dapat menjadi solusi yang efektif untuk meredakan mual akibat mabuk perjalanan, morning sickness, atau kondisi lainnya.
Mengurangi peradangan
Jahe mengandung senyawa aktif gingerol yang memiliki sifat anti-inflamasi. Senyawa ini dapat membantu mengurangi peradangan di dalam tubuh, termasuk peradangan pada sendi, otot, dan saluran pencernaan.
Susu juga mengandung protein yang dapat membantu memperbaiki jaringan yang rusak akibat peradangan.
Meningkatkan kekebalan tubuh
Jahe mengandung senyawa aktif gingerol yang memiliki sifat antioksidan dan antibakteri. Senyawa ini dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dengan melawan radikal bebas dan bakteri penyebab penyakit.
Selain itu, susu juga mengandung protein dan vitamin D yang penting untuk fungsi kekebalan tubuh.
Menjaga kesehatan tulang
Susu merupakan sumber kalsium dan vitamin D yang penting untuk kesehatan tulang. Kalsium berperan dalam pembentukan dan pemeliharaan tulang, sedangkan vitamin D membantu tubuh menyerap kalsium.
Jahe juga mengandung senyawa yang dapat meningkatkan kepadatan tulang dan mencegah osteoporosis.
Melancarkan pencernaan
Jahe susu bermanfaat untuk melancarkan pencernaan karena memiliki beberapa komponen aktif yang dapat membantu memperbaiki sistem pencernaan.
-
Gingerol
Senyawa aktif dalam jahe ini memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan pada saluran pencernaan. Selain itu, gingerol juga dapat membantu merangsang produksi cairan pencernaan, sehingga memudahkan proses pencernaan.
-
Protease
Enzim protease dalam susu dapat membantu memecah protein menjadi asam amino, sehingga lebih mudah diserap oleh tubuh. Hal ini dapat membantu melancarkan pencernaan dan mencegah terjadinya masalah pencernaan seperti kembung atau sembelit.
-
Laktosa
Laktosa adalah gula alami dalam susu yang dapat membantu merangsang pertumbuhan bakteri baik dalam usus. Bakteri baik ini penting untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan dan mencegah gangguan pencernaan seperti diare atau konstipasi.
-
Kalsium
Kalsium dalam susu dapat membantu memperkuat otot-otot saluran pencernaan, sehingga dapat bekerja lebih efektif dalam mencerna makanan. Selain itu, kalsium juga dapat membantu mengurangi sekresi asam lambung, sehingga mencegah terjadinya tukak lambung.
Dengan mengonsumsi jahe susu secara teratur, berbagai komponen aktif tersebut dapat bekerja sama untuk melancarkan pencernaan dan menjaga kesehatan sistem pencernaan secara keseluruhan.
Bukti Ilmiah dan Studi Kasus
Manfaat jahe susu telah didukung oleh berbagai bukti ilmiah dan studi kasus.
Salah satu studi yang dilakukan oleh University of Michigan menemukan bahwa jahe susu efektif dalam meredakan mual dan muntah pada pasien yang menjalani kemoterapi.
Studi lain yang dilakukan oleh University of Maryland Medical Center menemukan bahwa jahe susu dapat membantu mengurangi peradangan pada sendi dan otot.
Selain itu, beberapa studi kasus juga melaporkan manfaat jahe susu dalam mengatasi masalah kesehatan lainnya, seperti gangguan pencernaan, sakit kepala, dan nyeri haid.
Meskipun diperlukan lebih banyak penelitian untuk mengkonfirmasi manfaat-manfaat ini, bukti yang ada menunjukkan bahwa jahe susu memiliki potensi sebagai pengobatan alami untuk berbagai kondisi kesehatan.
Namun, penting untuk dicatat bahwa jahe susu mungkin tidak cocok untuk semua orang. Misalnya, orang dengan batu empedu atau penyakit hati harus berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi jahe susu.
Selain itu, jahe susu dapat berinteraksi dengan obat-obatan tertentu, seperti obat pengencer darah dan obat diabetes.
Oleh karena itu, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi jahe susu, terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sedang mengonsumsi obat-obatan.
Youtube Video:
