
Permen jahe memiliki banyak manfaat bagi ibu hamil, di antaranya dapat membantu meredakan mual dan muntah, terutama pada trimester pertama. Jahe dalam permen jahe memiliki sifat antiemetik yang dapat mengurangi rasa mual dan muntah. Selain itu, permen jahe juga dapat membantu melancarkan pencernaan, sehingga mampu mengatasi masalah sembelit yang kerap dialami ibu hamil.
Permen jahe dipercaya memiliki banyak manfaat bagi kesehatan ibu hamil. Salah satu manfaat utamanya adalah dapat membantu meredakan mual dan muntah, terutama pada trimester pertama kehamilan.
“Jahe mengandung senyawa aktif yang disebut gingerol, yang memiliki sifat antiemetik,” jelas dr. Fitria, dokter spesialis kandungan.
Selain itu, permen jahe juga dapat membantu melancarkan pencernaan, sehingga dapat mengatasi masalah sembelit yang kerap dialami ibu hamil. Jahe juga memiliki sifat antiradang, sehingga dapat membantu meredakan nyeri sendi dan otot yang umum terjadi selama kehamilan.
1. Meredakan mual dan muntah
Mual dan muntah adalah keluhan umum yang dialami ibu hamil, terutama pada trimester pertama. Hal ini disebabkan oleh perubahan hormon dan peningkatan kadar asam lambung. Permen jahe dapat membantu meredakan mual dan muntah karena mengandung gingerol, senyawa aktif yang memiliki sifat antiemetik. Gingerol bekerja dengan cara menghambat reseptor serotonin di saluran pencernaan, sehingga dapat mengurangi rasa mual dan muntah.
2. Melancarkan pencernaan
Selain dapat meredakan mual dan muntah, permen jahe juga bermanfaat untuk melancarkan pencernaan. Hal ini karena jahe mengandung senyawa aktif yang disebut gingerol, yang memiliki sifat antispasmodik. Gingerol dapat membantu mengendurkan otot-otot saluran pencernaan, sehingga dapat meredakan kram dan kembung. Selain itu, jahe juga dapat membantu meningkatkan produksi enzim pencernaan, sehingga dapat memperlancar proses pencernaan makanan.
3. Mengurangi nyeri sendi dan otot
Nyeri sendi dan otot adalah keluhan yang umum dialami ibu hamil, terutama pada trimester kedua dan ketiga. Hal ini disebabkan oleh perubahan hormon dan peningkatan berat badan yang dapat memberikan tekanan pada persendian dan otot. Permen jahe dapat membantu mengurangi nyeri sendi dan otot karena mengandung gingerol, senyawa aktif yang memiliki sifat antiinflamasi. Gingerol bekerja dengan cara menghambat produksi prostaglandin, zat kimia yang menyebabkan peradangan dan nyeri.
4. Menjaga kadar gula darah
Kadar gula darah yang tinggi selama kehamilan dapat meningkatkan risiko komplikasi, seperti diabetes gestasional dan preeklamsia. Permen jahe dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil karena mengandung senyawa aktif yang disebut gingerol. Gingerol bekerja dengan cara meningkatkan sensitivitas insulin, sehingga tubuh dapat menggunakan insulin secara lebih efektif untuk menurunkan kadar gula darah.
5. Meningkatkan nafsu makan
Ibu hamil sering mengalami penurunan nafsu makan, terutama pada trimester pertama. Hal ini disebabkan oleh perubahan hormon dan mual muntah yang menyertainya. Permen jahe dapat membantu meningkatkan nafsu makan karena mengandung gingerol, senyawa aktif yang dapat merangsang produksi asam lambung. Asam lambung berperan penting dalam proses pencernaan makanan, sehingga dapat meningkatkan nafsu makan.
6. Meningkatkan daya tahan tubuh
Ibu hamil membutuhkan daya tahan tubuh yang kuat untuk melindungi diri dari berbagai penyakit. Permen jahe dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh karena mengandung antioksidan yang tinggi, seperti gingerol dan shogaol. Antioksidan ini dapat membantu melawan radikal bebas yang dapat merusak sel-sel tubuh dan menyebabkan berbagai penyakit.
7. Menurunkan risiko preeklamsia
Preeklamsia adalah kondisi serius yang dapat terjadi pada ibu hamil, ditandai dengan tekanan darah tinggi dan kadar protein yang tinggi dalam urin. Preeklamsia dapat meningkatkan risiko komplikasi bagi ibu dan bayi, seperti kelahiran prematur, berat badan lahir rendah, dan bahkan kematian. Permen jahe dipercaya dapat membantu menurunkan risiko preeklamsia berkat kandungan gingerolnya. Gingerol memiliki sifat antiinflamasi dan antioksidan yang dapat membantu menjaga kesehatan pembuluh darah dan mencegah kerusakan sel akibat stres oksidatif.
8. Mempercepat pemulihan pasca persalinan
Jahe memiliki sifat antiinflamasi dan antioksidan yang dapat membantu mempercepat pemulihan pasca persalinan. Jahe dapat membantu mengurangi pembengkakan dan nyeri, serta meningkatkan sirkulasi darah. Selain itu, jahe juga dapat membantu meningkatkan produksi ASI dan memperlancar pencernaan, sehingga dapat membantu ibu hamil pulih lebih cepat setelah melahirkan.
9. Mengatasi stres dan kecemasan
Kehamilan dapat menjadi masa yang penuh stres dan kecemasan bagi banyak ibu. Perubahan hormon, tekanan fisik, dan tanggung jawab sebagai orang tua dapat membebani pikiran dan emosi. Permen jahe dapat membantu mengatasi stres dan kecemasan berkat kandungan gingerolnya.
Gingerol memiliki sifat adaptogenik, yang berarti dapat membantu tubuh beradaptasi dengan stres. Gingerol bekerja dengan cara mengatur kadar hormon stres, seperti kortisol, sehingga dapat membantu menenangkan pikiran dan mengurangi kecemasan.
10. Meningkatkan kualitas tidur
Permen jahe dapat membantu meningkatkan kualitas tidur pada ibu hamil berkat kandungan gingerolnya. Gingerol memiliki sifat relaksasi yang dapat membantu menenangkan pikiran dan tubuh, sehingga dapat mempermudah untuk tidur. Selain itu, jahe juga dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan, yang merupakan faktor umum yang dapat mengganggu kualitas tidur.