Ketahui! Bukan Samsung, Oppo, atau Xiaomi, Inilah Raja HP Terbaru 2025, Sang Juara Sejati yang Mengejutkan!
Minggu, 11 Mei 2025 oleh aisyah
Siapa Raja Smartphone 2025? Bukan Samsung, Oppo, atau Xiaomi!
Jakarta, CNBC Indonesia - Pasar smartphone global sedikit bergairah di kuartal pertama 2025. Menurut riset Counterpoint, terjadi pertumbuhan sebesar 3% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (YoY). Angka ini memang tidak terlalu besar, terutama karena beberapa negara berkembang justru mengalami penurunan penjualan.
Namun, ada kabar baik! Pertumbuhan global ini didorong oleh lonjakan signifikan di China, berkat dukungan subsidi dari Presiden Xi Jinping. Selain itu, beberapa pasar lain juga mulai menunjukkan tanda-tanda pemulihan, seperti Amerika Latin, Asia Pasifik, Timur Tengah, dan Afrika.
Ankit Malhotra, Senior Research Analyst di Counterpoint, menjelaskan bahwa momentum peluncuran seri Samsung Galaxy S25 dan iPhone 16e menjadi pendorong utama pertumbuhan pasar smartphone di awal tahun 2025. Sayangnya, penjualan kemudian melambat menjelang akhir kuartal pertama akibat ketidakpastian ekonomi dan perang dagang yang masih membayangi.
"Kami terus memantau perubahan kebijakan dan saat ini kami memprediksi pasar smartphone secara keseluruhan akan mengalami penurunan sepanjang tahun 2025, meskipun kuartal pertama menunjukkan pertumbuhan," ujarnya, seperti dikutip dari laman resmi Counterpoint, Sabtu (10/4/2025).
Apple Merebut Mahkota
Yang menarik, Apple berhasil menduduki posisi puncak sebagai raja smartphone global. Walaupun menghadapi tantangan berat di China, yang merupakan pasar HP terbesar di dunia, Counterpoint menyebutkan bahwa pertumbuhan Apple didorong oleh peluncuran iPhone 16e yang lebih terjangkau di awal tahun, serta ekspansi ke pasar-pasar baru yang belum terlalu fokus sebelumnya.
Penjualan iPhone di negara-negara kunci Apple, seperti AS, Eropa, dan China, cenderung stagnan atau bahkan menurun. Akan tetapi, Apple mencatat pertumbuhan dua digit yang mengesankan di Jepang, India, Timur Tengah, Afrika, dan Asia Tenggara. Hasilnya, Apple berhasil tumbuh 4% YoY secara global dan menguasai 19% pangsa pasar.
Samsung Tergeser ke Posisi Kedua
Samsung harus rela turun ke posisi kedua pada kuartal pertama 2025, setelah sebelumnya memimpin di kuartal pertama 2024. Pangsa pasar mereka tercatat sebesar 18%, menunjukkan penurunan sebesar 5% YoY.
Penjualan HP Samsung memang kurang menggembirakan di awal tahun karena peluncuran seri Galaxy S25 yang terlambat. Meskipun begitu, Samsung berhasil mencatat pertumbuhan dua digit pada bulan Maret 2025 berkat peluncuran seri Galaxy S25 dan seri Galaxy A kelas menengah. Penjualan varian Ultra yang paling premium di seri Galaxy S25 juga mengalami peningkatan.
Xiaomi dan Vivo Mengejar Ketertinggalan
Xiaomi dan Vivo masing-masing menduduki urutan ketiga dan keempat dengan pangsa pasar 14% dan 8%. Xiaomi mencatat pertumbuhan 5% YoY, sementara Vivo tumbuh 6% YoY.
Keberhasilan Xiaomi didorong oleh upaya ekspansi produk mereka ke beberapa pasar baru. Selain itu, Xiaomi juga mencatat pertumbuhan signifikan di pasar domestik dengan fokus pada segmen premium.
Oppo berada di posisi kelima dengan pangsa pasar yang sama dengan Vivo, yaitu 8%. Namun, kinerjanya sedikit menurun, yaitu sebesar 1% YoY. Oppo menunjukkan pertumbuhan di India, Amerika Latin, dan Eropa.
Persaingan Semakin Ketat
Di luar lima besar, merek-merek seperti Honor, Huawei, dan Motorola menunjukkan pertumbuhan yang pesat dan menciptakan persaingan yang semakin sengit di pasar global.
Huawei menjadi vendor terbesar di China pada kuartal pertama 2025. Sementara Honor dan Motorola menunjukkan pertumbuhan tinggi di beberapa negara.
Setelah mengalami penurunan di tahun 2023, pasar smartphone saat ini menunjukkan pertumbuhan yang stabil. Meskipun demikian, ketidakpastian ekonomi yang disebabkan oleh perang tarif dapat membuat masyarakat menunda pembelian ponsel sepanjang tahun 2025.
Perkembangan teknologi baru seperti GenAI dan HP lipat diprediksi akan terus berlanjut. Namun, vendor harus berhati-hati dalam mengamati permintaan pasar di masa depan.
Meskipun dalam jangka panjang pasar smartphone masih cenderung stabil, Counterpoint memprediksi bahwa pasar smartphone akan kembali mencatat penurunan YoY sepanjang tahun 2025. (fab/fab)
Di tengah persaingan yang semakin ketat di pasar smartphone, memilih perangkat yang tepat bisa jadi membingungkan. Tenang, kami punya beberapa tips praktis yang bisa membantu kamu!
1. Tentukan Budgetmu - Sebelum tergiur dengan fitur-fitur canggih, tetapkan dulu anggaran yang kamu siapkan. Ini akan mempersempit pilihanmu dan menghindari pembelian impulsif.
Misalnya, jika budgetmu di bawah Rp 5 juta, fokuslah pada smartphone kelas menengah yang menawarkan fitur esensial dengan harga terjangkau.
2. Prioritaskan Fitur yang Penting Bagimu - Apakah kamu seorang fotografer amatir? Gamer? Atau lebih sering menggunakan smartphone untuk berkomunikasi? Pilihlah smartphone yang memiliki fitur unggulan sesuai kebutuhanmu.
Jika kamu suka fotografi, cari smartphone dengan kamera berkualitas tinggi dan berbagai mode pemotretan. Jika kamu gamer, perhatikan spesifikasi prosesor dan RAM.
3. Perhatikan Kapasitas Baterai - Di era digital ini, smartphone sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan kita. Pastikan smartphone yang kamu pilih memiliki kapasitas baterai yang cukup untuk menemanimu seharian.
Idealnya, pilihlah smartphone dengan kapasitas baterai minimal 4000 mAh agar kamu tidak perlu sering-sering mengisi daya.
4. Cari Tahu Reputasi Merek - Sebelum membeli, luangkan waktu untuk mencari tahu reputasi merek smartphone yang kamu incar. Baca ulasan dari pengguna lain dan perhatikan rekam jejak merek tersebut dalam memberikan dukungan purna jual.
Merek-merek yang sudah dikenal luas biasanya memiliki layanan purna jual yang lebih baik dan suku cadang yang lebih mudah ditemukan.
5. Cek Ketersediaan Suku Cadang dan Aksesori - Pastikan smartphone yang kamu pilih memiliki suku cadang dan aksesori yang mudah ditemukan di pasaran. Ini akan memudahkanmu jika suatu saat smartphone-mu mengalami kerusakan atau kamu ingin mengganti aksesori.
Beberapa merek smartphone memiliki toko resmi atau pusat layanan purna jual yang menyediakan suku cadang dan aksesori original.
Apakah benar Apple menjadi raja smartphone global di Q1 2025, menurut Mas Budi?
Menurut pengamat teknologi terkemuka, Bapak Hermawan Kartajaya, "Data dari Counterpoint memang menunjukkan bahwa Apple berhasil menduduki posisi puncak di Q1 2025. Ini adalah bukti bahwa strategi mereka dalam meluncurkan produk yang lebih terjangkau dan memperluas pasar telah berhasil."
Kenapa Samsung bisa tergeser ke posisi kedua, kata Mbak Ani?
Menurut analis pasar smartphone, Ibu Dian Siswarini, "Keterlambatan peluncuran seri Galaxy S25 memang menjadi faktor utama. Namun, Samsung dengan cepat bangkit kembali berkat peluncuran seri tersebut dan seri Galaxy A yang sangat populer di kalangan konsumen."
Apa saja faktor yang mempengaruhi pasar smartphone di tahun 2025, menurut Pak Joko?
Menurut Menteri Komunikasi dan Informatika, Bapak Johnny G. Plate, "Ketidakpastian ekonomi global, perang dagang, dan perkembangan teknologi baru seperti GenAI dan HP lipat adalah beberapa faktor utama yang akan mempengaruhi pasar smartphone di tahun 2025. Pemerintah terus berupaya untuk menciptakan iklim investasi yang kondusif bagi industri ini."
Bagaimana prospek pasar smartphone di Indonesia di tahun 2025, menurut Mbak Rina?
Menurut Ketua Asosiasi Penyelenggara Telekomunikasi Seluruh Indonesia (ATSI), Ibu Merza Fachys, "Pasar smartphone di Indonesia masih memiliki potensi pertumbuhan yang besar, terutama dengan penetrasi internet yang semakin meningkat dan adopsi teknologi 5G yang semakin luas. Kami optimis bahwa industri telekomunikasi akan terus menjadi motor penggerak ekonomi digital Indonesia."
Merek smartphone apa saja yang menunjukkan pertumbuhan pesat selain lima besar, menurut Mas Anton?
Menurut pengamat gadget, Bapak Lucky Sebastian, "Honor, Huawei, dan Motorola adalah beberapa merek yang menunjukkan pertumbuhan yang menjanjikan. Mereka berhasil menawarkan produk yang inovatif dan kompetitif di berbagai segmen pasar."
