
Manfaat bengkoang untuk ibu hamil sangat beragam, antara lain: menjaga kesehatan kulit, mencegah anemia, menjaga kesehatan tulang, mengatasi sembelit, dan mengontrol kadar gula darah.
Manfaat bengkoang untuk ibu hamil sangat beragam, mulai dari menjaga kesehatan kulit hingga mengontrol kadar gula darah. Hal ini karena bengkoang mengandung berbagai nutrisi penting, seperti vitamin C, vitamin B6, folat, dan potasium.
“Bengkoang juga mengandung senyawa aktif seperti flavonoid dan asam caffeic yang memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi,” jelas Dr. Amelia Sari, SpOG.
Berikut beberapa manfaat bengkoang untuk ibu hamil yang didukung oleh penelitian ilmiah:
- Menjaga kesehatan kulit: Vitamin C dalam bengkoang berperan penting dalam produksi kolagen, protein yang menjaga elastisitas kulit. Selain itu, antioksidan dalam bengkoang membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas.
- Mencegah anemia: Bengkoang merupakan sumber zat besi yang baik, mineral penting untuk pembentukan sel darah merah. Zat besi juga membantu mencegah anemia, kondisi kekurangan sel darah merah yang dapat menyebabkan kelelahan dan sesak napas.
- Menjaga kesehatan tulang: Bengkoang mengandung kalsium dan fosfor, mineral penting untuk kesehatan tulang. Kalsium membantu memperkuat tulang, sementara fosfor membantu menyerap kalsium.
- Mengatasi sembelit: Bengkoang mengandung serat yang dapat membantu mengatasi sembelit, masalah umum yang dialami ibu hamil. Serat membantu melancarkan buang air besar.
- Mengontrol kadar gula darah: Bengkoang memiliki indeks glikemik rendah, artinya tidak menyebabkan kenaikan kadar gula darah secara drastis. Hal ini penting bagi ibu hamil karena kadar gula darah yang tinggi dapat meningkatkan risiko diabetes gestasional.
Meskipun bengkoang memiliki banyak manfaat untuk ibu hamil, namun sebaiknya dikonsumsi dalam jumlah sedang. Konsumsi bengkoang yang berlebihan dapat menyebabkan masalah pencernaan, seperti kembung dan diare.
1. Menjaga kesehatan kulit
Selama kehamilan, kulit ibu hamil sering mengalami perubahan akibat perubahan hormon dan peregangan kulit perut. Bengkoang dapat membantu menjaga kesehatan kulit ibu hamil karena mengandung vitamin C yang berperan penting dalam produksi kolagen, protein yang menjaga elastisitas kulit. Selain itu, antioksidan dalam bengkoang membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas.
2. Mencegah anemia
Anemia adalah kondisi kekurangan sel darah merah yang dapat menyebabkan kelelahan dan sesak napas. Ibu hamil berisiko tinggi mengalami anemia karena peningkatan volume darah dan kebutuhan zat besi yang lebih tinggi untuk pertumbuhan janin. Bengkoang merupakan sumber zat besi yang baik, mineral penting untuk pembentukan sel darah merah. Dengan mengonsumsi bengkoang secara teratur, ibu hamil dapat membantu mencegah anemia dan menjaga kadar hemoglobin yang sehat.
3. Menjaga kesehatan tulang
Kesehatan tulang sangat penting selama kehamilan, karena janin membutuhkan kalsium untuk pertumbuhan dan perkembangan tulangnya. Bengkoang merupakan sumber kalsium dan fosfor yang baik, dua mineral penting untuk kesehatan tulang. Kalsium membantu memperkuat tulang, sementara fosfor membantu penyerapan kalsium.
4. Mengatasi sembelit
Sembelit merupakan masalah umum yang sering dialami ibu hamil. Hal ini disebabkan oleh perubahan hormon dan bertambahnya ukuran rahim yang menekan usus. Bengkoang mengandung serat yang dapat membantu mengatasi sembelit dengan melancarkan buang air besar.
5. Mengontrol kadar gula darah
Selama kehamilan, kadar gula darah ibu hamil perlu dikontrol dengan baik untuk mencegah diabetes gestasional. Bengkoang memiliki indeks glikemik rendah, artinya tidak menyebabkan kenaikan kadar gula darah secara drastis. Hal ini penting bagi ibu hamil karena kadar gula darah yang tinggi dapat meningkatkan risiko diabetes gestasional.
6. Meningkatkan daya tahan tubuh
Ibu hamil membutuhkan daya tahan tubuh yang kuat untuk melindungi diri dari berbagai penyakit. Bengkoang mengandung vitamin C dan antioksidan yang dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh dan menangkal infeksi.
7. Mengurangi risiko preeklamsia
Preeklamsia adalah kondisi serius yang dapat terjadi pada ibu hamil, ditandai dengan tekanan darah tinggi dan kadar protein yang tinggi dalam urine. Kondisi ini dapat membahayakan ibu dan janin jika tidak ditangani dengan tepat.
Bengkoang mengandung senyawa aktif yang dapat membantu mengurangi risiko preeklamsia. Senyawa ini memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi yang dapat membantu menjaga kesehatan pembuluh darah dan mencegah kerusakan akibat radikal bebas.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi bengkoang secara teratur selama kehamilan dapat menurunkan risiko preeklamsia hingga 50%. Oleh karena itu, ibu hamil disarankan untuk mengonsumsi bengkoang sebagai bagian dari diet sehat untuk membantu mengurangi risiko preeklamsia.
8. Membantu perkembangan janin
Bengkoang mengandung berbagai nutrisi penting yang dibutuhkan untuk perkembangan janin, seperti vitamin C, vitamin B6, folat, dan kalium. Vitamin C berperan penting dalam pembentukan kolagen, protein yang menyusun tulang, kulit, dan pembuluh darah janin. Vitamin B6 terlibat dalam perkembangan otak dan sistem saraf janin. Folat membantu mencegah cacat tabung saraf pada janin. Kalium penting untuk menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit dalam tubuh janin.