
Manfaat folat bagi ibu hamil sangatlah penting. Folat merupakan jenis vitamin B yang berperan penting dalam pembentukan sel darah merah dan perkembangan janin. Asupan folat yang cukup selama kehamilan dapat membantu mencegah terjadinya cacat tabung saraf pada bayi, seperti spina bifida dan anensefali.
“Asupan folat yang cukup sangat penting bagi ibu hamil. Folat berperan penting dalam pembentukan sel darah merah dan perkembangan janin,” ujar dr. Fitriana,”
Dokter Fitriana menambahkan, “Kekurangan folat selama kehamilan dapat meningkatkan risiko terjadinya kecacatan tabung saraf pada bayi, seperti spina bifida dan anensefali.”
Folat merupakan jenis vitamin B yang banyak ditemukan dalam sayuran hijau, buah-buahan, dan kacang-kacangan. Folat juga dapat diperoleh dari suplemen makanan. Asupan folat yang direkomendasikan untuk ibu hamil adalah 600 mikrogram per hari.
1. Mencegah cacat tabung saraf
Cacat tabung saraf adalah kondisi serius yang dapat terjadi pada bayi jika ibu kekurangan folat selama kehamilan. Folat membantu menutup tabung saraf, yang merupakan cikal bakal otak dan sumsum tulang belakang bayi. Kekurangan folat dapat menyebabkan cacat tabung saraf, seperti spina bifida dan anensefali.
2. Membantu pembentukan sel darah merah
Folat berperan penting dalam pembentukan sel darah merah. Sel darah merah membawa oksigen ke seluruh tubuh, termasuk ke janin. Kekurangan folat dapat menyebabkan anemia, yaitu kondisi di mana tubuh tidak memiliki cukup sel darah merah yang sehat. Anemia pada ibu hamil dapat meningkatkan risiko kelahiran prematur dan berat badan lahir rendah.
3. Mendukung perkembangan janin
Folat berperan penting dalam perkembangan janin. Folat membantu perkembangan sistem saraf, otak, dan sumsum tulang belakang janin. Kekurangan folat selama kehamilan dapat meningkatkan risiko terjadinya cacat tabung saraf, seperti spina bifida dan anensefali. Folat juga membantu perkembangan organ-organ lain pada janin, seperti jantung, paru-paru, dan ginjal.
4. Mengurangi risiko preeklamsia
Preeklamsia adalah kondisi serius yang dapat terjadi pada ibu hamil. Preeklamsia ditandai dengan tekanan darah tinggi dan kadar protein yang tinggi dalam urine. Preeklamsia dapat menyebabkan komplikasi serius bagi ibu dan janin, seperti kelahiran prematur, berat badan lahir rendah, dan bahkan kematian.
Folat dapat membantu mengurangi risiko preeklamsia. Folat membantu menjaga kesehatan pembuluh darah dan mencegah penyempitan pembuluh darah. Folat juga membantu mencegah penumpukan plak di pembuluh darah, yang dapat menyebabkan tekanan darah tinggi.
5. Mencegah keguguran
Kekurangan folat selama kehamilan dapat meningkatkan risiko keguguran. Folat berperan penting dalam perkembangan embrio dan janin. Folat membantu mencegah terjadinya cacat tabung saraf, seperti spina bifida dan anensefali. Folat juga membantu menjaga kesehatan plasenta, yang berperan penting dalam menyediakan nutrisi dan oksigen untuk janin.
6. Meningkatkan berat badan lahir bayi
Asupan folat yang cukup selama kehamilan dapat membantu meningkatkan berat badan lahir bayi. Folat berperan penting dalam perkembangan plasenta, yang berperan penting dalam menyediakan nutrisi dan oksigen untuk janin. Folat juga membantu mencegah terjadinya preeklamsia, kondisi yang dapat menyebabkan kelahiran prematur dan berat badan lahir rendah.
7. Menjaga kesehatan mental ibu
Folat berperan penting dalam menjaga kesehatan mental ibu hamil. Folat membantu memproduksi serotonin, hormon yang mengatur suasana hati. Kekurangan folat selama kehamilan dapat meningkatkan risiko depresi dan kecemasan.