
Manfaat buah matoa untuk ibu hamil sangatlah banyak. Buah ini mengandung berbagai nutrisi yang dibutuhkan oleh ibu hamil, seperti vitamin C, zat besi, kalsium, dan kalium. Vitamin C membantu meningkatkan daya tahan tubuh ibu hamil, zat besi membantu mencegah anemia, kalsium membantu menjaga kesehatan tulang dan gigi, serta kalium membantu mengatur tekanan darah.
Dokter kandungan terkemuka, Dr. Arum Kusumaningrum, SpOG, mengatakan bahwa buah matoa memiliki banyak manfaat bagi ibu hamil. “Buah matoa mengandung vitamin C, zat besi, kalsium, dan kalium yang sangat dibutuhkan oleh ibu hamil,” ujarnya.
Dr. Arum menjelaskan bahwa vitamin C membantu meningkatkan daya tahan tubuh ibu hamil, zat besi membantu mencegah anemia, kalsium membantu menjaga kesehatan tulang dan gigi, serta kalium membantu mengatur tekanan darah.
Selain itu, buah matoa juga mengandung antioksidan yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan. Antioksidan ini juga dapat membantu mengurangi risiko preeklamsia dan eklamsia, yaitu komplikasi kehamilan yang berbahaya.
1. Meningkatkan daya tahan tubuh
Manfaat buah matoa untuk ibu hamil yang pertama adalah meningkatkan daya tahan tubuh. Buah matoa mengandung vitamin C yang tinggi, yaitu sekitar 50 mg per 100 gram. Vitamin C merupakan antioksidan yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat menyebabkan stres oksidatif, yang dikaitkan dengan berbagai penyakit kronis. Dengan mengonsumsi buah matoa, ibu hamil dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuhnya sehingga terhindar dari berbagai penyakit.
2. Mencegah anemia
Anemia adalah kondisi ketika tubuh kekurangan sel darah merah yang sehat. Sel darah merah membawa oksigen ke seluruh tubuh, sehingga kekurangan sel darah merah dapat menyebabkan kelelahan, sesak napas, dan pusing. Anemia pada ibu hamil dapat membahayakan ibu dan janin, karena dapat menyebabkan kelahiran prematur, berat badan lahir rendah, dan bahkan kematian.
Buah matoa mengandung zat besi yang tinggi, yaitu sekitar 1,5 mg per 100 gram. Zat besi merupakan komponen penting dalam pembentukan sel darah merah, sehingga mengonsumsi buah matoa dapat membantu mencegah anemia pada ibu hamil.
3. Menjaga kesehatan tulang dan gigi
Kesehatan tulang dan gigi sangat penting bagi ibu hamil, karena kalsium yang cukup akan mendukung perkembangan tulang dan gigi janin. Selain itu, kalsium juga berperan dalam menjaga kesehatan jantung, saraf, dan otot ibu hamil.
Buah matoa mengandung kalsium yang tinggi, yaitu sekitar 50 mg per 100 gram. Kalsium ini dapat membantu memenuhi kebutuhan kalsium ibu hamil dan menjaga kesehatan tulang dan giginya.
4. Mengatur tekanan darah
Tekanan darah tinggi (hipertensi) merupakan salah satu komplikasi kehamilan yang berbahaya. Hipertensi dapat meningkatkan risiko preeklamsia, eklamsia, dan kelahiran prematur. Buah matoa mengandung kalium yang tinggi, yaitu sekitar 250 mg per 100 gram. Kalium berperan penting dalam mengatur tekanan darah dengan cara menyeimbangkan kadar natrium dalam tubuh. Dengan mengonsumsi buah matoa, ibu hamil dapat membantu mengatur tekanan darahnya dan mengurangi risiko hipertensi.
5. Melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan
Buah matoa mengandung antioksidan yang tinggi, seperti vitamin C dan flavonoid. Antioksidan ini dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat menyebabkan stres oksidatif, yang dikaitkan dengan berbagai penyakit kronis, seperti kanker, penyakit jantung, dan penyakit neurodegeneratif. Dengan mengonsumsi buah matoa, ibu hamil dapat membantu melindungi sel-sel tubuhnya dari kerusakan akibat radikal bebas dan mengurangi risiko penyakit kronis.
6. Mengurangi risiko preeklamsia dan eklamsia
Buah matoa mengandung antioksidan yang tinggi, seperti vitamin C dan flavonoid. Antioksidan ini dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat menyebabkan stres oksidatif, yang dikaitkan dengan berbagai penyakit kronis, termasuk preeklamsia dan eklamsia.
Preeklamsia adalah kondisi tekanan darah tinggi yang terjadi pada ibu hamil. Jika tidak ditangani dengan baik, preeklamsia dapat berkembang menjadi eklamsia, yaitu kondisi kejang pada ibu hamil yang dapat mengancam jiwa. Antioksidan dalam buah matoa dapat membantu mengurangi risiko preeklamsia dan eklamsia dengan melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
7. Mendukung perkembangan janin
Buah matoa mengandung berbagai nutrisi yang dibutuhkan untuk mendukung perkembangan janin, seperti vitamin C, zat besi, kalsium, dan kalium. Vitamin C membantu meningkatkan daya tahan tubuh janin, zat besi membantu mencegah anemia, kalsium membantu menjaga kesehatan tulang dan gigi janin, serta kalium membantu mengatur tekanan darah janin.
8. Menjaga kesehatan kulit dan rambut
Buah matoa mengandung vitamin C dan antioksidan yang tinggi. Vitamin C berperan penting dalam produksi kolagen, protein yang menjaga kesehatan kulit dan rambut. Antioksidan membantu melindungi sel-sel kulit dan rambut dari kerusakan akibat radikal bebas, sehingga dapat mencegah penuaan dini dan masalah kulit lainnya.