Manfaat daun patikan sangat banyak, di antaranya adalah untuk mengobati berbagai macam penyakit, seperti demam, sakit perut, dan diare. Daun patikan juga dapat digunakan untuk melancarkan peredaran darah, meningkatkan nafsu makan, dan mengatasi masalah pencernaan. Selain itu, daun patikan juga memiliki sifat antibakteri dan antijamur, sehingga dapat digunakan untuk mengobati infeksi.
Menurut Dr. Fitriana Rahmawati, dokter umum di RSUD Dr. Soetomo Surabaya, daun patikan memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. “Daun patikan mengandung berbagai macam senyawa aktif, seperti flavonoid, saponin, dan tanin. Senyawa-senyawa ini memiliki sifat antioksidan, antiinflamasi, dan antibakteri,” jelas Dr. Fitriana.
“Daun patikan dapat digunakan untuk mengobati berbagai macam penyakit, seperti demam, sakit perut, dan diare. Daun patikan juga dapat digunakan untuk melancarkan peredaran darah, meningkatkan nafsu makan, dan mengatasi masalah pencernaan,” lanjut Dr. Fitriana.
Namun, Dr. Fitriana mengingatkan bahwa penggunaan daun patikan harus dilakukan dengan hati-hati. “Daun patikan tidak boleh dikonsumsi dalam jumlah berlebihan, karena dapat menyebabkan efek samping seperti mual, muntah, dan diare,” pungkasnya.
1. Antioksidan
Antioksidan adalah senyawa yang dapat melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul yang tidak stabil dan dapat merusak sel-sel sehat. Kerusakan akibat radikal bebas dapat menyebabkan berbagai penyakit, seperti kanker, penyakit jantung, dan penuaan dini.
Daun patikan mengandung antioksidan yang tinggi. Antioksidan dalam daun patikan dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Dengan demikian, daun patikan dapat membantu mencegah berbagai penyakit yang disebabkan oleh radikal bebas.
2. Antiinflamasi
Inflamasi adalah respons alami tubuh terhadap cedera atau infeksi. Namun, peradangan yang berkepanjangan dapat merusak jaringan dan menyebabkan berbagai penyakit, seperti radang sendi, penyakit jantung, dan kanker.
Daun patikan memiliki sifat antiinflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan. Senyawa aktif dalam daun patikan, seperti flavonoid dan saponin, bekerja sama untuk menghambat produksi senyawa pro-inflamasi dan meningkatkan produksi senyawa anti-inflamasi.
Dengan demikian, daun patikan dapat membantu mencegah dan mengobati berbagai penyakit yang disebabkan oleh peradangan.
3. Antibakteri
Daun patikan memiliki sifat antibakteri yang dapat membantu melawan bakteri penyebab penyakit. Senyawa aktif dalam daun patikan, seperti flavonoid dan tanin, bekerja sama untuk menghambat pertumbuhan dan membunuh bakteri.
Dengan demikian, daun patikan dapat membantu mencegah dan mengobati berbagai penyakit yang disebabkan oleh bakteri, seperti infeksi saluran pernapasan, infeksi saluran kemih, dan infeksi kulit.
4. Melancarkan peredaran darah
Daun patikan dapat membantu melancarkan peredaran darah dengan cara meningkatkan produksi oksida nitrat (NO). NO adalah molekul yang berperan dalam melebarkan pembuluh darah dan menurunkan tekanan darah.
Dengan melancarkan peredaran darah, daun patikan dapat membantu mencegah dan mengobati berbagai penyakit yang berhubungan dengan gangguan peredaran darah, seperti penyakit jantung, stroke, dan hipertensi.
5. Meningkatkan nafsu makan
Daun patikan dapat membantu meningkatkan nafsu makan dengan cara meningkatkan produksi asam lambung. Asam lambung berperan dalam memecah makanan dan membantu penyerapan nutrisi.
Dengan meningkatkan nafsu makan, daun patikan dapat membantu mengatasi masalah kurang nafsu makan yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti stres, kelelahan, dan penyakit tertentu.
6. Mengatasi masalah pencernaan
Daun patikan dapat membantu mengatasi masalah pencernaan, seperti mual, muntah, diare, dan sembelit. Senyawa aktif dalam daun patikan, seperti flavonoid dan tanin, bekerja sama untuk mengurangi peradangan pada saluran pencernaan, meredakan kejang otot, dan meningkatkan produksi lendir pelindung.
7. Mengobati demam
Daun patikan memiliki sifat antipiretik, yaitu dapat menurunkan demam. Senyawa aktif dalam daun patikan bekerja dengan cara menghambat produksi prostaglandin, yaitu zat kimia yang berperan dalam menimbulkan demam.
8. Mengobati sakit perut
Daun patikan memiliki sifat antispasmodik, yaitu dapat meredakan kejang otot. Kejang otot pada saluran pencernaan dapat menyebabkan sakit perut. Dengan meredakan kejang otot, daun patikan dapat membantu meredakan sakit perut.
9. Mengobati diare
Daun patikan memiliki sifat antidiare, yaitu dapat mengatasi diare. Senyawa aktif dalam daun patikan bekerja dengan cara menghambat sekresi cairan dan elektrolit ke dalam usus, sehingga dapat mengurangi frekuensi dan volume buang air besar.
10. Menjaga kesehatan jantung
Daun patikan mengandung senyawa flavonoid dan saponin yang dapat membantu menjaga kesehatan jantung. Flavonoid dapat membantu menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah. Sementara itu, saponin dapat membantu meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dalam darah dan mencegah pembentukan plak di pembuluh darah.
Dengan menjaga kesehatan jantung, daun patikan dapat membantu mencegah berbagai penyakit jantung, seperti penyakit jantung koroner, stroke, dan gagal jantung.