
Manfaat daun cermai sangat beragam, mulai dari mengobati diare, disentri, hingga diabetes. Daun cermai mengandung senyawa aktif seperti tanin, saponin, dan flavonoid yang memiliki sifat antioksidan, antibakteri, dan antiinflamasi.
Menurut Dr. Amelia Setiawan, SpPD, daun cermai memiliki banyak manfaat kesehatan karena mengandung senyawa aktif seperti tanin, saponin, dan flavonoid. Senyawa-senyawa ini memiliki sifat antioksidan, antibakteri, dan antiinflamasi.
“Daun cermai dapat membantu mengatasi berbagai masalah kesehatan, seperti diare, disentri, dan diabetes,” ujar Dr. Amelia.
Tanin dalam daun cermai berfungsi sebagai astringen yang dapat mengikat dan mengendapkan protein. Hal ini bermanfaat untuk mengatasi diare dan disentri dengan cara mengurangi frekuensi dan volume buang air besar.
Saponin dalam daun cermai memiliki sifat antibakteri yang dapat membantu melawan infeksi bakteri penyebab disentri. Selain itu, saponin juga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah.
Flavonoid dalam daun cermai memiliki sifat antioksidan yang dapat melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Flavonoid juga dapat membantu menurunkan kadar gula darah, sehingga bermanfaat untuk penderita diabetes.
Dr. Amelia menyarankan untuk mengonsumsi daun cermai secukupnya, yaitu sekitar 1-2 lembar daun per hari. Daun cermai dapat dikonsumsi dengan cara direbus atau diseduh menjadi teh.
1. Mengatasi Diare
Daun cermai memiliki sifat astringen yang dapat mengikat dan mengendapkan protein. Hal ini bermanfaat untuk mengatasi diare dengan cara mengurangi frekuensi dan volume buang air besar.
2. Mengatasi disentri
Selain mengatasi diare, daun cermai juga bermanfaat untuk mengatasi disentri. Disentri adalah infeksi pada usus besar yang menyebabkan diare berdarah. Daun cermai memiliki sifat antibakteri yang dapat membantu melawan infeksi bakteri penyebab disentri, seperti Shigella dan Escherichia coli.
Manfaat daun cermai untuk menurunkan kadar gula darah berkaitan dengan kandungan flavonoid di dalamnya. Flavonoid memiliki sifat antioksidan yang dapat melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Selain itu, flavonoid juga dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin, sehingga tubuh dapat menggunakan insulin secara lebih efektif untuk menurunkan kadar gula darah.
3. Menurunkan kadar kolesterol
Daun cermai mengandung saponin, yaitu senyawa yang memiliki sifat antihiperkolesterolemia. Saponin dapat mengikat kolesterol dalam usus dan mencegahnya diserap ke dalam tubuh. Dengan demikian, kadar kolesterol dalam darah dapat menurun.
4. Melawan Infeksi Bakteri
Daun cermai memiliki sifat antibakteri yang dapat membantu melawan infeksi bakteri. Senyawa aktif dalam daun cermai, seperti tanin dan saponin, dapat menghambat pertumbuhan dan membunuh bakteri penyebab infeksi.
5. Melindungi sel dari kerusakan
Daun cermai mengandung senyawa antioksidan, seperti flavonoid, yang dapat melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat menyebabkan kerusakan sel dan memicu berbagai penyakit kronis, seperti kanker dan penyakit jantung.
6. Mengurangi peradangan
Daun cermai memiliki sifat antiinflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan pada tubuh. Peradangan merupakan respons alami tubuh terhadap cedera atau infeksi, namun peradangan kronis dapat menyebabkan berbagai penyakit, seperti radang sendi, penyakit jantung, dan kanker.
7. Menyehatkan saluran pencernaan
Daun cermai mengandung serat yang dapat membantu melancarkan pencernaan dan mencegah konstipasi. Selain itu, daun cermai juga mengandung senyawa antibakteri yang dapat membantu melawan infeksi pada saluran pencernaan.