
Daun suring merupakan tanaman yang banyak tumbuh di daerah tropis, termasuk Indonesia. Tanaman ini memiliki banyak manfaat, antara lain sebagai obat tradisional, bahan makanan, dan pewarna alami.
Menurut Dr. Putri Rahmani, daun suring memiliki banyak manfaat kesehatan karena mengandung berbagai senyawa aktif, seperti flavonoid, saponin, dan tanin. Senyawa-senyawa ini memiliki sifat antioksidan, antiinflamasi, dan antibakteri.
“Daun suring dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung, menurunkan kadar kolesterol, dan mencegah penyakit kronis seperti kanker dan diabetes,” jelas Dr. Rahmani.
Daun suring dapat dikonsumsi dalam berbagai cara, seperti direbus, dijadikan teh, atau ditambahkan ke dalam masakan. Dianjurkan untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli kesehatan sebelum mengonsumsi daun suring dalam jumlah banyak, terutama bagi orang yang memiliki kondisi kesehatan tertentu.
1. Antioksidan
Daun suring mengandung antioksidan yang tinggi, yang membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat menyebabkan kerusakan sel dan berkontribusi pada perkembangan penyakit kronis seperti kanker dan penyakit jantung. Antioksidan dalam daun suring dapat menetralisir radikal bebas, sehingga membantu melindungi sel-sel tubuh dan menjaga kesehatan secara keseluruhan.
2. Antiinflamasi
sifat antiinflamasi daun suring dapat membantu mengurangi peradangan di seluruh tubuh. Peradangan adalah respons alami tubuh terhadap cedera atau infeksi, namun peradangan kronis dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti penyakit jantung, kanker, dan radang sendi. Senyawa aktif dalam daun suring, seperti flavonoid dan saponin, memiliki sifat antiinflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan dan melindungi tubuh dari kerusakan akibat peradangan kronis.
3. Antikanker
Studi laboratorium dan penelitian pada hewan telah menunjukkan bahwa daun suring memiliki sifat antikanker. Senyawa aktif dalam daun suring, seperti flavonoid dan saponin, dapat membantu menghambat pertumbuhan dan penyebaran sel kanker. Selain itu, daun suring juga mengandung antioksidan yang dapat membantu melindungi sel-sel sehat dari kerusakan akibat radikal bebas, yang dapat berkontribusi pada perkembangan kanker.
4. Antidiabetes
Daun suring memiliki sifat antidiabetes yang dapat membantu menurunkan kadar gula darah dan meningkatkan sensitivitas insulin. Senyawa aktif dalam daun suring, seperti flavonoid dan saponin, dapat membantu meningkatkan penyerapan glukosa ke dalam sel dan menghambat pemecahan karbohidrat kompleks menjadi gula sederhana. Selain itu, daun suring juga mengandung serat yang tinggi, yang dapat membantu memperlambat penyerapan gula ke dalam aliran darah dan menjaga kadar gula darah tetap stabil.
5. Menurunkan kolesterol
Daun suring mengandung serat larut yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Serat larut mengikat kolesterol di saluran pencernaan dan mencegahnya diserap ke dalam aliran darah. Selain itu, daun suring juga mengandung fitosterol, senyawa tumbuhan yang mirip dengan kolesterol. Fitosterol dapat bersaing dengan kolesterol untuk diserap ke dalam aliran darah, sehingga membantu menurunkan kadar kolesterol.
6. Meningkatkan kesehatan jantung
Daun suring memiliki sifat antioksidan dan antiinflamasi yang dapat membantu melindungi jantung dari kerusakan. Antioksidan dalam daun suring membantu melindungi sel-sel jantung dari kerusakan akibat radikal bebas, sementara sifat antiinflamasinya dapat membantu mengurangi peradangan di pembuluh darah dan jantung. Selain itu, daun suring juga mengandung serat dan kalium yang dapat membantu menurunkan tekanan darah dan menjaga kesehatan jantung secara keseluruhan.
7. Membantu pencernaan
Daun suring mengandung serat yang tinggi, yang penting untuk kesehatan pencernaan. Serat membantu melancarkan pergerakan usus, mencegah sembelit, dan menjaga kesehatan saluran pencernaan secara keseluruhan.
8. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Daun suring mengandung berbagai senyawa aktif, seperti flavonoid, saponin, dan tanin, yang memiliki sifat antioksidan dan antiinflamasi. Senyawa-senyawa ini dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dengan cara melindungi sel-sel kekebalan dari kerusakan, mengurangi peradangan, dan meningkatkan produksi sel-sel kekebalan. Dengan sistem kekebalan tubuh yang kuat, tubuh dapat lebih efektif melawan infeksi dan penyakit.