
Kunyit merupakan tanaman herbal yang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, salah satunya untuk mengatasi asam lambung.
Asam lambung adalah kondisi di mana asam yang diproduksi oleh lambung naik ke kerongkongan, sehingga menyebabkan rasa panas, nyeri, dan perih di dada.
Kunyit memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan yang dapat membantu mengurangi peradangan dan kerusakan pada lapisan lambung. Selain itu, kunyit juga dapat membantu menetralkan asam lambung dan mengurangi produksi asam berlebih.
“Kunyit memang memiliki potensi untuk membantu meredakan gejala asam lambung,” ujar Dr. Fitriana. “Namun, penting untuk diingat bahwa kunyit bukanlah obat dan tidak dapat menyembuhkan asam lambung secara permanen.
Penggunaan kunyit yang berlebihan juga dapat menimbulkan efek samping, seperti mual, muntah, dan diare.”
Oleh karena itu, penggunaan kunyit untuk mengatasi asam lambung harus dilakukan dengan hati-hati dan dalam jumlah yang wajar. Disarankan untuk mengonsumsi kunyit dalam bentuk suplemen atau teh, dengan dosis yang sesuai dengan anjuran dokter.
1. Anti-inflamasi
Asam lambung terjadi ketika asam yang diproduksi oleh lambung naik ke kerongkongan, menyebabkan peradangan dan iritasi.
Kunyit memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan pada lapisan lambung dan kerongkongan, sehingga dapat meredakan gejala asam lambung seperti nyeri, panas, dan perih.
2. Antioksidan
Selain sifat anti-inflamasinya, kunyit juga memiliki sifat antioksidan yang dapat membantu melindungi lapisan lambung dari kerusakan akibat radikal bebas.
Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat merusak sel-sel dan jaringan di dalam tubuh, termasuk lapisan lambung.
Sifat antioksidan dalam kunyit dapat membantu menetralkan radikal bebas dan mencegah kerusakan yang dapat memicu atau memperburuk gejala asam lambung.
3. Menenangkan
Kunyit memiliki sifat menenangkan yang dapat membantu meredakan gejala asam lambung seperti mual, muntah, dan sensasi terbakar di dada.
Sifat menenangkan ini berasal dari kandungan kurkumin dalam kunyit, yang memiliki efek antispasmodik dan dapat membantu mengendurkan otot-otot di saluran pencernaan, sehingga mengurangi gejala asam lambung.
4. Menetralkan asam
Kunyit memiliki sifat basa yang dapat membantu menetralkan asam lambung berlebih. Ketika asam lambung naik ke kerongkongan, dapat menyebabkan iritasi dan peradangan.
Kunyit dapat membantu menetralkan asam tersebut, sehingga mengurangi gejala asam lambung seperti sensasi terbakar, nyeri, dan mual.
5. Mengurangi produksi asam
Selain menetralkan asam lambung, kunyit juga dapat membantu mengurangi produksi asam berlebih. Kunyit mengandung senyawa yang dapat menghambat aktivitas pompa proton di lambung, yang bertanggung jawab untuk memproduksi asam lambung.
Dengan mengurangi produksi asam lambung, kunyit dapat membantu mencegah gejala asam lambung seperti nyeri, mual, dan sensasi terbakar.
6. Melindungi lapisan lambung
Asam lambung yang berlebihan dapat merusak lapisan lambung, menyebabkan peradangan dan tukak. Kunyit memiliki sifat protektif yang dapat membantu melindungi lapisan lambung dari kerusakan ini.
Kurkumin, senyawa aktif dalam kunyit, telah terbukti dapat meningkatkan produksi mukus di lambung, yang berfungsi sebagai lapisan pelindung terhadap asam lambung.
Selain itu, kunyit juga dapat membantu mempercepat penyembuhan tukak lambung dan mengurangi risiko terjadinya tukak baru.
7. Meredakan nyeri
Asam lambung dapat menyebabkan nyeri pada ulu hati, perut bagian atas, dan dada. Kunyit memiliki sifat anti-inflamasi dan analgesik yang dapat membantu meredakan nyeri akibat asam lambung.
Kurkumin, senyawa aktif dalam kunyit, telah terbukti dapat menghambat produksi prostaglandin, zat kimia yang berperan dalam proses peradangan dan nyeri.
8. Mengurangi mual
Mual adalah salah satu gejala umum dari asam lambung. Kunyit memiliki sifat antiemetik, yang dapat membantu mengurangi mual dan muntah.
Sifat ini berasal dari kandungan kurkumin dalam kunyit, yang dapat menghambat reseptor serotonin di otak, yang berperan dalam memicu mual.