Sering buang air kecil dapat memberikan manfaat kesehatan, antara lain membantu membuang racun dan bakteri dari tubuh, mencegah infeksi saluran kemih, menjaga kesehatan ginjal, hingga mengurangi risiko batu ginjal.
Menurut Dr. Adimas, sering buang air kecil dapat memberikan beberapa manfaat kesehatan. Pertama, membantu membuang racun dan bakteri dari tubuh. Hal ini karena urine mengandung zat-zat sisa dari metabolisme tubuh, seperti kreatinin dan urea, yang perlu dikeluarkan dari tubuh.
Kedua, sering buang air kecil dapat mencegah infeksi saluran kemih (ISK). ISK terjadi ketika bakteri masuk ke saluran kemih dan menyebabkan infeksi. Sering buang air kecil dapat membantu membuang bakteri-bakteri ini sebelum sempat menyebabkan infeksi.
1. Membuang Racun
Sering buang air kecil dapat membantu membuang racun dari tubuh. Racun-racun ini merupakan hasil sampingan dari metabolisme tubuh, seperti kreatinin dan urea. Jika racun-racun ini menumpuk di dalam tubuh, dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti kelelahan, sakit kepala, dan masalah pencernaan. Oleh karena itu, sering buang air kecil dapat membantu menjaga kesehatan tubuh dengan membuang racun-racun tersebut.
2. Mencegah infeksi saluran kemih
Sering buang air kecil dapat membantu mencegah infeksi saluran kemih (ISK). ISK terjadi ketika bakteri masuk ke saluran kemih dan menyebabkan infeksi. Bakteri-bakteri ini dapat berasal dari berbagai sumber, seperti kulit di sekitar uretra, usus besar, atau vagina. Ketika seseorang sering buang air kecil, bakteri-bakteri ini akan lebih cepat terbuang dari saluran kemih, sehingga mengurangi risiko terjadinya ISK.
3. Menjaga kesehatan ginjal
Sering buang air kecil dapat membantu menjaga kesehatan ginjal. Ginjal berfungsi untuk menyaring darah dan membuang limbah dari tubuh. Ketika seseorang jarang buang air kecil, limbah-limbah tersebut dapat menumpuk di ginjal dan menyebabkan kerusakan. Sering buang air kecil dapat membantu mencegah penumpukan limbah ini dan menjaga ginjal tetap sehat.
4. Mengurangi risiko batu ginjal
Batu ginjal terbentuk ketika mineral dan garam menumpuk di ginjal dan membentuk kristal. Kristal-kristal ini dapat menyumbat saluran kemih dan menyebabkan rasa sakit yang hebat. Sering buang air kecil dapat membantu mencegah pembentukan batu ginjal dengan cara membuang mineral dan garam berlebih dari tubuh sebelum sempat membentuk kristal.
5. Membantu menurunkan berat badan
Sering buang air kecil dapat membantu menurunkan berat badan dengan cara meningkatkan metabolisme dan membuang kelebihan cairan dari tubuh. Saat seseorang sering buang air kecil, tubuh akan bekerja lebih keras untuk memproduksi urine, yang membutuhkan energi. Proses ini dapat meningkatkan metabolisme dan membakar lebih banyak kalori. Selain itu, sering buang air kecil juga dapat membantu membuang kelebihan cairan dari tubuh, yang dapat mengurangi berat badan.
6. Meningkatkan sirkulasi darah
Sering buang air kecil dapat meningkatkan sirkulasi darah dengan cara mengurangi volume darah di dalam tubuh. Ketika volume darah berkurang, jantung akan bekerja lebih keras untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Proses ini dapat memperkuat jantung dan meningkatkan sirkulasi darah ke seluruh tubuh, termasuk ke organ-organ vital seperti otak, jantung, dan ginjal.
7. Melembabkan kulit
Walaupun hubungannya tidak langsung, sering buang air kecil dapat membantu menjaga kelembapan kulit. Ketika seseorang sering buang air kecil, tubuh akan terdorong untuk minum lebih banyak cairan. Cairan ini akan membantu menjaga kadar air dalam tubuh, termasuk di kulit. Kulit yang terhidrasi dengan baik akan terasa lebih lembut, kenyal, dan bercahaya.
8. Mengurangi risiko kanker kandung kemih
Sering buang air kecil dapat membantu mengurangi risiko kanker kandung kemih dengan cara membuang zat-zat karsinogenik (penyebab kanker) dari tubuh. Zat-zat karsinogenik dapat masuk ke dalam tubuh melalui makanan, minuman, atau asap rokok. Ketika seseorang sering buang air kecil, zat-zat karsinogenik ini akan lebih cepat terbuang dari tubuh dan tidak sempat menumpuk di kandung kemih, sehingga mengurangi risiko terjadinya kanker kandung kemih.
9. Meningkatkan kualitas tidur
Sering buang air kecil dapat meningkatkan kualitas tidur dengan cara mengurangi frekuensi terbangun di malam hari untuk buang air kecil. Ketika seseorang jarang buang air kecil, kandung kemih akan terisi penuh dan menyebabkan rasa tidak nyaman atau bahkan nyeri. Hal ini dapat mengganggu tidur dan membuat seseorang terbangun di malam hari untuk buang air kecil.
10. Menjaga kesehatan prostat
Kelenjar prostat adalah kelenjar pada sistem reproduksi pria yang berperan dalam produksi cairan semen. Sering buang air kecil dapat membantu menjaga kesehatan prostat dengan cara mengurangi penumpukan cairan di dalam kelenjar prostat. Penumpukan cairan ini dapat menyebabkan pembengkakan prostat, yang dapat menimbulkan masalah buang air kecil, seperti kesulitan buang air kecil atau aliran urine yang lemah.