
Manfaat air rebusan seledri sangat beragam, mulai dari menjaga kesehatan jantung, menurunkan tekanan darah, hingga mencegah kanker. Selain itu, air rebusan seledri juga dapat membantu menurunkan berat badan, meningkatkan kesehatan pencernaan, dan menjaga kesehatan kulit.
Menurut Dr. Fitriana, air rebusan seledri memiliki banyak manfaat kesehatan. “Air rebusan seledri kaya akan antioksidan, seperti flavonoid dan asam fenolik, yang dapat membantu melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas,” jelasnya.
Dr. Fitriana menambahkan, “Selain itu, air rebusan seledri juga mengandung senyawa aktif yang disebut phthalides, yang memiliki efek diuretik dan dapat membantu menurunkan tekanan darah.”
Secara keseluruhan, air rebusan seledri merupakan minuman yang menyehatkan dan dapat memberikan berbagai manfaat kesehatan. Dr. Fitriana merekomendasikan untuk mengonsumsi air rebusan seledri secara teratur, terutama bagi mereka yang ingin menjaga kesehatan jantung, menurunkan tekanan darah, dan meningkatkan kesehatan pencernaan.
1. Menjaga kesehatan jantung
Air rebusan seledri mengandung senyawa aktif yang disebut phthalides, yang memiliki efek diuretik dan dapat membantu menurunkan tekanan darah. Dengan menurunkan tekanan darah, air rebusan seledri dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke.
2. Menurunkan tekanan darah
Tekanan darah tinggi merupakan salah satu faktor risiko utama penyakit jantung dan stroke. Air rebusan seledri mengandung senyawa aktif yang disebut phthalides, yang memiliki efek diuretik dan dapat membantu menurunkan tekanan darah. Dengan menurunkan tekanan darah, air rebusan seledri dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke.
3. Mencegah kanker
Air rebusan seledri mengandung senyawa aktif seperti apigenin dan luteolin yang memiliki sifat antioksidan dan anti-kanker. Senyawa ini dapat membantu melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas dan mencegah pertumbuhan sel kanker.
4. Menurunkan berat badan
Air rebusan seledri dapat membantu menurunkan berat badan karena mengandung serat yang tinggi. Serat dapat membuat Anda merasa kenyang lebih lama, sehingga Anda cenderung makan lebih sedikit. Selain itu, air rebusan seledri juga mengandung kalori yang rendah, sehingga cocok untuk dikonsumsi dalam program penurunan berat badan.
5. Meningkatkan kesehatan pencernaan
Air rebusan seledri mengandung serat yang tinggi, yang penting untuk menjaga kesehatan pencernaan. Serat dapat membantu melancarkan buang air besar, mencegah sembelit, dan menjaga kesehatan mikrobiota usus. Selain itu, air rebusan seledri juga mengandung senyawa aktif yang dapat membantu mengurangi peradangan pada saluran pencernaan.
6. Menjaga kesehatan kulit
Air rebusan seledri mengandung antioksidan yang dapat membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas. Selain itu, air rebusan seledri juga mengandung vitamin C dan vitamin K yang penting untuk kesehatan kulit. Vitamin C membantu produksi kolagen, protein yang menjaga kekencangan dan elastisitas kulit. Sementara itu, vitamin K membantu mengurangi peradangan dan mempercepat penyembuhan luka.
7. Melawan peradangan
Peradangan merupakan proses alami tubuh untuk melawan infeksi dan memperbaiki jaringan yang rusak. Namun, peradangan kronis dapat menyebabkan berbagai penyakit, seperti penyakit jantung, stroke, kanker, dan radang sendi.
Air rebusan seledri mengandung senyawa aktif yang memiliki sifat anti-inflamasi, seperti apigenin dan luteolin. Senyawa ini dapat membantu mengurangi peradangan di seluruh tubuh, sehingga dapat membantu mencegah dan mengobati penyakit kronis.
8. Meningkatkan fungsi kognitif
Seledri mengandung senyawa aktif yang disebut luteolin. Senyawa ini memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi yang dapat membantu melindungi sel-sel otak dari kerusakan. Selain itu, luteolin juga dapat membantu meningkatkan aliran darah ke otak, sehingga dapat meningkatkan fungsi kognitif dan memori.
9. Melindungi kesehatan mata
Seledri mengandung lutein dan zeaxanthin, dua antioksidan penting yang dapat membantu melindungi mata dari kerusakan akibat radikal bebas. Lutein dan zeaxanthin dapat membantu mengurangi risiko degenerasi makula terkait usia (AMD) dan katarak, dua penyakit mata yang umum terjadi pada orang dewasa yang lebih tua.