Temukan 8 Manfaat Air Asam Jawa dan Gula Aren yang Jarang Diketahui

aisyah


manfaat air asam jawa dan gula aren

Air asam jawa dan gula aren merupakan minuman tradisional Indonesia yang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Air asam jawa mengandung vitamin C yang tinggi, sehingga dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Selain itu, air asam jawa juga mengandung antioksidan yang dapat membantu menangkal radikal bebas. Sedangkan gula aren mengandung zat besi dan kalium yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung dan tekanan darah.

Menurut Dr. Amelia Widodo, SpGK, air asam jawa dan gula aren memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Air asam jawa mengandung vitamin C yang tinggi, sehingga dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Selain itu, air asam jawa juga mengandung antioksidan yang dapat membantu menangkal radikal bebas.

“Air asam jawa juga dapat membantu melancarkan pencernaan dan meredakan sakit tenggorokan,” tambah Dr. Amelia.

Sedangkan gula aren mengandung zat besi dan kalium yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung dan tekanan darah. Gula aren juga memiliki indeks glikemik yang rendah, sehingga tidak menyebabkan lonjakan kadar gula darah secara tiba-tiba.

“Namun, perlu diingat bahwa konsumsi air asam jawa dan gula aren yang berlebihan juga dapat menimbulkan efek samping, seperti sakit perut dan diare,” pungkas Dr. Amelia.

1. Meningkatkan kekebalan tubuh

Air asam jawa mengandung vitamin C yang tinggi, sehingga dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Vitamin C berperan penting dalam produksi sel darah putih, yang merupakan komponen utama sistem kekebalan tubuh. Selain itu, vitamin C juga merupakan antioksidan yang dapat membantu menangkal radikal bebas, sehingga dapat mencegah kerusakan sel dan jaringan tubuh.

2. Mencegah radikal bebas

Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat merusak sel dan jaringan tubuh. Kerusakan akibat radikal bebas dapat memicu berbagai penyakit kronis, seperti kanker, penyakit jantung, dan stroke.

Air asam jawa mengandung antioksidan yang dapat membantu menangkal radikal bebas. Antioksidan bekerja dengan menetralisir radikal bebas, sehingga dapat mencegah kerusakan sel dan jaringan tubuh. Selain itu, gula aren juga mengandung antioksidan yang dapat membantu melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.

3. Melancarkan pencernaan

Air asam jawa mengandung serat yang dapat membantu melancarkan pencernaan. Serat bekerja dengan menyerap air dan membentuk gel di dalam saluran pencernaan. Gel ini dapat membantu memperlancar pergerakan usus, sehingga dapat mencegah sembelit.

4. Meredakan sakit tenggorokan

Air asam jawa memiliki sifat antiinflamasi yang dapat membantu meredakan sakit tenggorokan. Selain itu, air asam jawa juga mengandung vitamin C yang dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh, sehingga dapat melawan infeksi penyebab sakit tenggorokan.

5. Menjaga kesehatan jantung

Gula aren mengandung kalium yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung. Kalium bekerja dengan menyeimbangkan kadar natrium dalam tubuh, sehingga dapat membantu menurunkan tekanan darah. Selain itu, gula aren juga mengandung zat besi yang penting untuk produksi hemoglobin, protein dalam sel darah merah yang membawa oksigen ke seluruh tubuh.

6. Menstabilkan tekanan darah

Air asam jawa dan gula aren mengandung kalium yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung dan menstabilkan tekanan darah. Kalium bekerja dengan menyeimbangkan kadar natrium dalam tubuh, sehingga dapat membantu menurunkan tekanan darah.

7. Mencegah anemia

Air asam jawa dan gula aren mengandung zat besi yang bermanfaat untuk mencegah anemia. Zat besi penting untuk produksi hemoglobin, protein dalam sel darah merah yang membawa oksigen ke seluruh tubuh. Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia, yaitu kondisi di mana tubuh kekurangan sel darah merah yang sehat.

8. Mengontrol kadar gula darah

Meskipun gula aren mengandung gula alami, namun indeks glikemiknya rendah, sehingga tidak menyebabkan lonjakan kadar gula darah secara tiba-tiba. Indeks glikemik adalah ukuran seberapa cepat makanan meningkatkan kadar gula darah. Makanan dengan indeks glikemik tinggi dapat menyebabkan lonjakan kadar gula darah, yang dapat berbahaya bagi penderita diabetes dan orang yang berisiko terkena diabetes.

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru