
Manfaat air rebusan bawang merah sangat beragam, mulai dari memperkuat sistem kekebalan tubuh, menurunkan kolesterol, hingga mencegah kanker. Selain itu, air rebusan bawang merah juga dapat membantu meredakan batuk, pilek, dan sakit tenggorokan. Dengan kandungan antioksidan yang tinggi, air rebusan bawang merah dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
Menurut Dr. Fitriana, Sp.GK, air rebusan bawang merah memiliki banyak manfaat kesehatan karena mengandung senyawa aktif seperti quercetin, sulfur, dan allicin.
Quercetin adalah antioksidan yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Sulfur memiliki sifat antibakteri dan antijamur, sedangkan allicin dapat membantu menurunkan kolesterol dan tekanan darah, jelas Dr. Fitriana.
Selain itu, air rebusan bawang merah juga mengandung vitamin C dan potasium yang bermanfaat untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan menjaga kesehatan jantung.
1. Meningkatkan kekebalan tubuh
Salah satu manfaat air rebusan bawang merah adalah meningkatkan kekebalan tubuh. Hal ini karena bawang merah mengandung senyawa aktif quercetin, yang merupakan antioksidan kuat. Antioksidan dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, yang dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh.
Selain itu, air rebusan bawang merah juga mengandung vitamin C, yang juga merupakan antioksidan penting untuk menjaga kesehatan sistem kekebalan tubuh. Vitamin C membantu meningkatkan produksi sel darah putih, yang berperan penting dalam melawan infeksi.
2. Menurunkan kolesterol
Air rebusan bawang merah dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah, sehingga baik untuk kesehatan jantung. Hal ini karena bawang merah mengandung senyawa aktif allicin, yang memiliki sifat anti kolesterol.
Allicin bekerja dengan cara menghambat produksi kolesterol di hati dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dalam darah.
3. Mencegah kanker
Air rebusan bawang merah dipercaya dapat membantu mencegah kanker karena mengandung senyawa antioksidan, seperti quercetin dan allicin. Antioksidan ini dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, yang dapat memicu pertumbuhan sel kanker.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi bawang merah secara teratur dapat menurunkan risiko terkena beberapa jenis kanker, seperti kanker paru-paru, kanker prostat, dan kanker payudara.
4. Meredakan batuk
Air rebusan bawang merah dapat membantu meredakan batuk karena mengandung senyawa antiinflamasi dan ekspektoran.
Senyawa antiinflamasi dalam bawang merah dapat membantu mengurangi peradangan pada saluran pernapasan, sehingga dapat meredakan batuk. Sementara itu, senyawa ekspektoran dapat membantu mengeluarkan dahak dari saluran pernapasan, sehingga batuk menjadi lebih lega.
5. Meredakan pilek
Air rebusan bawang merah dapat membantu meredakan pilek karena mengandung senyawa antiinflamasi dan dekongestan.
Senyawa antiinflamasi dalam bawang merah dapat membantu mengurangi peradangan pada saluran pernapasan, sehingga dapat meredakan pilek. Sementara itu, senyawa dekongestan dapat membantu melegakan hidung tersumbat, sehingga pernapasan menjadi lebih lancar.
6. Meredakan sakit tenggorokan
Air rebusan bawang merah dapat membantu meredakan sakit tenggorokan karena mengandung senyawa antiinflamasi dan antibakteri.
Senyawa antiinflamasi dalam bawang merah dapat membantu mengurangi peradangan pada tenggorokan, sehingga dapat meredakan sakit tenggorokan. Sementara itu, senyawa antibakteri dapat membantu membunuh bakteri penyebab sakit tenggorokan.
7. Melindungi sel dari kerusakan
Air rebusan bawang merah mengandung antioksidan yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat merusak sel-sel sehat dan menyebabkan penyakit kronis, seperti kanker dan penyakit jantung.
8. Menjaga kesehatan jantung
Air rebusan bawang merah dapat membantu menjaga kesehatan jantung karena mengandung senyawa aktif allicin dan antioksidan. Allicin memiliki sifat anti kolesterol dan anti pembekuan darah, sehingga dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung.