
Manfaat buah kepel sangat beragam, mulai dari menjaga kesehatan jantung, menurunkan tekanan darah, hingga mencegah kanker. Buah ini juga kaya akan antioksidan yang dapat melindungi tubuh dari radikal bebas.
Dokter spesialis gizi klinik, dr. Grace Judio-Kahl, mengatakan bahwa buah kepel memiliki banyak manfaat kesehatan, di antaranya:
Buah kepel mengandung antioksidan yang tinggi, seperti vitamin C, vitamin E, dan flavonoid. Antioksidan ini dapat membantu melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, yang dapat menyebabkan berbagai penyakit kronis, seperti jantung, kanker, dan stroke, jelas dr. Grace.
Selain antioksidan, buah kepel juga mengandung serat, kalium, dan mineral penting lainnya. Serat dapat membantu melancarkan pencernaan, sedangkan kalium dapat membantu menjaga tekanan darah tetap stabil. Buah kepel juga dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh dan mengurangi risiko infeksi.
1. Menjaga kesehatan jantung
Buah kepel mengandung antioksidan yang dapat membantu melindungi sel-sel jantung dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat menyebabkan peradangan dan kerusakan sel, yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.
Selain itu, buah kepel juga mengandung kalium, mineral yang dapat membantu mengatur tekanan darah. Tekanan darah tinggi merupakan faktor risiko utama penyakit jantung.
Dengan melindungi sel-sel jantung dari kerusakan dan membantu mengatur tekanan darah, buah kepel dapat membantu menjaga kesehatan jantung.
2. Menurunkan tekanan darah
Buah kepel mengandung kalium, mineral yang dapat membantu mengatur tekanan darah. Tekanan darah tinggi merupakan faktor risiko utama penyakit jantung, stroke, dan gagal ginjal.
Dengan membantu mengatur tekanan darah, buah kepel dapat membantu mencegah penyakit-penyakit tersebut.
3. Mencegah kanker
Buah kepel mengandung antioksidan yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat menyebabkan kerusakan DNA dan meningkatkan risiko kanker.
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa antioksidan dalam buah kepel dapat membantu mencegah kanker tertentu, seperti kanker paru-paru, kanker payudara, dan kanker usus besar.
4. Melindungi tubuh dari radikal bebas
Buah kepel mengandung antioksidan yang tinggi, seperti vitamin C, vitamin E, dan flavonoid. Antioksidan ini dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat menyebabkan peradangan dan kerusakan sel. Kerusakan sel akibat radikal bebas dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit kronis, seperti jantung, kanker, dan stroke.
Dengan melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, buah kepel dapat membantu mencegah penyakit-penyakit tersebut.
5. Meningkatkan kekebalan tubuh
Buah kepel mengandung vitamin C yang tinggi, vitamin yang berperan penting dalam meningkatkan kekebalan tubuh. Vitamin C membantu tubuh memproduksi sel-sel kekebalan yang melawan infeksi. Selain itu, buah kepel juga mengandung antioksidan yang dapat membantu melindungi sel-sel kekebalan dari kerusakan.
6. Mengurangi risiko infeksi
Buah kepel mengandung vitamin C yang tinggi, vitamin yang berperan penting dalam meningkatkan kekebalan tubuh. Kekebalan tubuh yang baik dapat membantu mengurangi risiko infeksi.
7. Melancarkan pencernaan
Buah kepel mengandung serat yang tinggi, yang dapat membantu melancarkan pencernaan. Serat membantu memperlancar pergerakan usus dan mencegah konstipasi. Selain itu, serat juga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan gula darah.
8. Menjaga tekanan darah tetap stabil
Buah kepel mengandung kalium, mineral yang berperan penting dalam menjaga tekanan darah tetap stabil. Tekanan darah tinggi merupakan faktor risiko utama penyakit jantung, stroke, dan gagal ginjal. Dengan menjaga tekanan darah tetap stabil, buah kepel dapat membantu mencegah penyakit-penyakit tersebut.