
Buah khuldi dipercaya memiliki banyak manfaat kesehatan, di antaranya dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung, menurunkan tekanan darah, mengurangi risiko stroke, dan meningkatkan fungsi kognitif. Selain itu, buah khuldi juga kaya akan antioksidan yang dapat membantu melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
Dokter spesialis gizi klinik, Dr. Amelia Setiawan, Sp.GK, mengatakan bahwa buah khuldi memang memiliki banyak manfaat kesehatan. Hal ini karena buah khuldi mengandung berbagai macam nutrisi, seperti vitamin, mineral, dan antioksidan.
“Buah khuldi mengandung antioksidan yang tinggi, seperti flavonoid dan antosianin. Antioksidan ini dapat membantu melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, yang dapat menyebabkan berbagai penyakit kronis, seperti penyakit jantung, stroke, dan kanker,” jelas Dr. Amelia.
Selain itu, buah khuldi juga mengandung serat yang tinggi. Serat dapat membantu melancarkan pencernaan, menurunkan kadar kolesterol, dan meningkatkan rasa kenyang. Oleh karena itu, buah khuldi sangat baik dikonsumsi untuk menjaga kesehatan jantung dan pencernaan.
1. Kaya antioksidan
Buah khuldi kaya akan antioksidan, seperti flavonoid dan antosianin. Antioksidan ini dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat merusak sel dan menyebabkan berbagai penyakit, seperti penyakit jantung, stroke, dan kanker.
2. Meningkatkan kesehatan jantung
Buah khuldi mengandung antioksidan yang tinggi, seperti flavonoid dan antosianin. Antioksidan ini dapat membantu melindungi jantung dari kerusakan akibat radikal bebas. Selain itu, buah khuldi juga mengandung serat yang tinggi. Serat dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL). Kombinasi antioksidan dan serat dalam buah khuldi dapat membantu menjaga kesehatan jantung dan mengurangi risiko penyakit jantung.
3. Menurunkan tekanan darah
Buah khuldi mengandung kalium yang tinggi. Kalium adalah mineral penting yang dapat membantu menurunkan tekanan darah. Tekanan darah tinggi merupakan salah satu faktor risiko utama penyakit jantung dan stroke.
4. Mengurangi risiko stroke
Buah khuldi mengandung antioksidan yang tinggi, seperti flavonoid dan antosianin. Antioksidan ini dapat membantu melindungi pembuluh darah dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat merusak sel dan menyebabkan berbagai penyakit, termasuk stroke.
5. Meningkatkan fungsi kognitif
Buah khuldi mengandung antioksidan yang tinggi, seperti flavonoid dan antosianin. Antioksidan ini dapat membantu melindungi sel-sel otak dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat merusak sel dan menyebabkan berbagai penyakit, termasuk gangguan kognitif dan demensia.
6. Melancarkan pencernaan
Buah khuldi mengandung serat yang tinggi. Serat dapat membantu melancarkan pencernaan dengan cara membuat feses menjadi lebih lunak dan mudah dikeluarkan. Selain itu, serat juga dapat membantu meningkatkan frekuensi buang air besar, sehingga dapat mencegah terjadinya konstipasi.
7. Menurunkan kadar kolesterol
Buah khuldi mengandung serat yang tinggi. Serat dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL). LDL adalah kolesterol yang dapat menumpuk di arteri dan menyebabkan penyumbatan. Sedangkan HDL adalah kolesterol yang dapat membantu membuang LDL dari arteri.
8. Meningkatkan rasa kenyang
Buah khuldi mengandung serat yang tinggi. Serat dapat membantu meningkatkan rasa kenyang dengan cara memperlambat pengosongan lambung dan membuat makanan lebih lama berada di saluran pencernaan. Hal ini dapat membantu mengontrol nafsu makan dan mencegah makan berlebihan.
9. Melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas
Buah khuldi mengandung antioksidan yang tinggi, seperti flavonoid dan antosianin. Antioksidan ini dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat merusak sel dan menyebabkan berbagai penyakit, seperti penyakit jantung, stroke, dan kanker.