Buah apel merupakan salah satu buah yang banyak digemari karena rasanya yang manis dan menyegarkan. Selain nikmat, buah apel juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Buah apel kaya akan kandungan vitamin, mineral, dan serat yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan tubuh.
Menurut Dr. Fitriani, seorang ahli gizi dari Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo, buah apel memang memiliki banyak manfaat kesehatan. “Buah apel kaya akan kandungan vitamin, mineral, dan serat yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan tubuh,” ujarnya.
Salah satu senyawa aktif dalam buah apel yang bermanfaat bagi kesehatan adalah quercetin. Quercetin adalah antioksidan yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Selain itu, buah apel juga mengandung pektin, serat larut yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan gula darah.
Dr. Fitriani menganjurkan untuk mengonsumsi buah apel secara teratur, sekitar 1-2 buah per hari. Buah apel dapat dikonsumsi langsung, dibuat jus, atau diolah menjadi berbagai hidangan lainnya.
1. Kaya Antioksidan
Buah apel kaya akan antioksidan, terutama flavonoid dan vitamin C. Antioksidan ini membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, yang dapat menyebabkan berbagai penyakit kronis, seperti kanker, penyakit jantung, dan Alzheimer.
2. Menurunkan kolesterol
Buah apel mengandung pektin, serat larut yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan meningkatkan kadar kolesterol HDL (kolesterol baik). Pektin bekerja dengan mengikat kolesterol di saluran pencernaan dan mencegahnya diserap ke dalam tubuh.
3. Menurunkan Gula Darah
Buah apel mengandung serat dan polifenol, yang keduanya dapat membantu menurunkan kadar gula darah. Serat memperlambat penyerapan gula ke dalam aliran darah, sedangkan polifenol membantu meningkatkan sensitivitas insulin, sehingga sel-sel tubuh dapat lebih efektif menggunakan gula.
4. Mencegah Kanker
Buah apel mengandung antioksidan dan fitonutrien yang dapat membantu mencegah kanker. Antioksidan melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas, yang dapat menyebabkan kanker. Fitonutrien juga dapat membantu menghambat pertumbuhan sel kanker dan menginduksi kematian sel kanker.
5. Meningkatkan kesehatan jantung
Buah apel mengandung serat, potasium, dan antioksidan yang bermanfaat untuk kesehatan jantung. Serat dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL). Potasium dapat membantu menurunkan tekanan darah. Antioksidan dapat membantu melindungi sel-sel jantung dari kerusakan.
6. Meningkatkan kesehatan otak
Buah apel mengandung antioksidan dan flavonoid yang bermanfaat untuk kesehatan otak. Antioksidan dapat membantu melindungi sel-sel otak dari kerusakan akibat radikal bebas, yang dapat menyebabkan penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer dan Parkinson. Flavonoid juga dapat membantu meningkatkan aliran darah ke otak dan meningkatkan fungsi kognitif.
7. Meningkatkan kesehatan pencernaan
Buah apel mengandung pektin, serat larut yang dapat membantu melancarkan pencernaan. Pektin bekerja dengan menyerap air dan membentuk gel di saluran pencernaan, yang dapat membantu mengatur pergerakan usus dan mencegah konstipasi.
8. Meningkatkan kesehatan tulang
Buah apel mengandung boron, mineral yang penting untuk kesehatan tulang. Boron membantu tubuh menyerap kalsium dan magnesium, dua mineral penting untuk pembentukan tulang yang kuat. Selain itu, buah apel juga mengandung antioksidan yang dapat membantu melindungi sel-sel tulang dari kerusakan akibat radikal bebas.
9. Menjaga kesehatan kulit
Buah apel mengandung vitamin C, antioksidan yang penting untuk kesehatan kulit. Vitamin C membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas, yang dapat menyebabkan penuaan dini dan masalah kulit lainnya. Selain itu, buah apel juga mengandung kolagen, protein yang penting untuk menjaga elastisitas dan kekencangan kulit.
10. Menurunkan berat badan
Buah apel mengandung serat dan pektin yang dapat membantu menurunkan berat badan. Serat membuat Anda merasa kenyang lebih lama, sehingga mengurangi asupan kalori secara keseluruhan. Pektin juga dapat membantu memperlambat penyerapan gula ke dalam aliran darah, yang dapat membantu mencegah lonjakan insulin dan mengontrol nafsu makan.