
Manfaat buah delima sangat banyak, di antaranya:
- Kaya antioksidan yang dapat melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan.
- Membantu menurunkan tekanan darah.
- Menurunkan kadar kolesterol.
- Membantu meningkatkan fungsi jantung.
- Memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh.
Menurut Dr. Syifa Adinda, buah delima memiliki banyak manfaat kesehatan karena mengandung senyawa aktif seperti antioksidan, polifenol, dan antosianin. Senyawa-senyawa ini memiliki sifat anti-inflamasi, antioksidan, dan antikanker.
“Buah delima sangat baik untuk kesehatan jantung karena dapat menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol,” kata Dr. Syifa Adinda.
Selain itu, buah delima juga dapat membantu meningkatkan fungsi pencernaan, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan. Buah delima dapat dikonsumsi dalam bentuk jus, buah segar, atau suplemen. Untuk mendapatkan manfaat kesehatan yang optimal, disarankan untuk mengonsumsi buah delima secara teratur.
1. Kaya Antioksidan
Buah delima sangat kaya akan antioksidan, yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat merusak sel-sel dan menyebabkan berbagai penyakit kronis, seperti kanker dan penyakit jantung. Antioksidan dalam buah delima dapat membantu menetralisir radikal bebas dan melindungi sel-sel dari kerusakan.
2. Menurunkan tekanan darah
Buah delima mengandung antioksidan yang dapat membantu menurunkan tekanan darah. Antioksidan ini bekerja dengan cara melebarkan pembuluh darah dan mengurangi peradangan. Selain itu, buah delima juga kaya akan kalium, mineral yang dapat membantu mengatur keseimbangan cairan dalam tubuh dan menurunkan tekanan darah.
3. Menurunkan kolesterol
Buah delima mengandung antioksidan yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Antioksidan ini bekerja dengan cara mencegah oksidasi kolesterol LDL (kolesterol jahat), yang dapat menyebabkan penumpukan plak di arteri. Selain itu, buah delima juga mengandung serat larut yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dengan mengikat kolesterol di saluran pencernaan dan membuangnya bersama feses.
4. Meningkatkan fungsi jantung
Buah delima mengandung antioksidan yang dapat membantu melindungi jantung dari kerusakan. Antioksidan ini bekerja dengan cara mengurangi peradangan dan mencegah pembentukan plak di arteri. Selain itu, buah delima juga kaya akan kalium, mineral yang dapat membantu mengatur detak jantung dan tekanan darah. Dengan demikian, mengonsumsi buah delima secara teratur dapat membantu menjaga kesehatan jantung dan mengurangi risiko penyakit jantung.
5. Anti-inflamasi
Buah delima memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh. Peradangan kronis telah dikaitkan dengan berbagai penyakit, termasuk penyakit jantung, kanker, dan radang sendi. Antioksidan dalam buah delima dapat membantu mengurangi peradangan dengan menetralisir radikal bebas, molekul tidak stabil yang dapat merusak sel dan menyebabkan peradangan.
6. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Buah delima kaya akan vitamin C dan antioksidan, yang penting untuk menjaga kesehatan sistem kekebalan tubuh. Vitamin C membantu meningkatkan produksi sel darah putih, yang melawan infeksi, sementara antioksidan membantu melindungi sel-sel kekebalan tubuh dari kerusakan. Dengan mengonsumsi buah delima secara teratur, Anda dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mengurangi risiko terkena penyakit.
7. Melindungi sel dari kerusakan
Buah delima mengandung antioksidan yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan. Antioksidan ini bekerja dengan cara menetralisir radikal bebas, molekul tidak stabil yang dapat merusak sel dan menyebabkan penyakit kronis seperti kanker dan penyakit jantung.
8. Membantu pencernaan
Buah delima mengandung serat yang dapat membantu melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit. Selain itu, buah delima juga mengandung enzim yang dapat membantu memecah makanan dan penyerapan nutrisi
9. Mencegah kanker
Buah delima mengandung antioksidan yang dapat membantu melindungi sel-sel dari kerusakan DNA, yang dapat menyebabkan kanker. Selain itu, buah delima juga mengandung senyawa yang memiliki sifat anti-kanker, seperti ellagitannin dan asam urolitik. Senyawa-senyawa ini dapat membantu menghambat pertumbuhan sel kanker dan menginduksi apoptosis (kematian sel) sel kanker.
10. Menyehatkan Kulit
Buah delima mengandung antioksidan dan vitamin C yang dapat membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat merusak sel-sel kulit dan menyebabkan penuaan dini, keriput, dan masalah kulit lainnya. Antioksidan dalam buah delima dapat membantu menetralisir radikal bebas dan melindungi kulit dari kerusakan. Selain itu, vitamin C dalam buah delima juga penting untuk produksi kolagen, protein yang menjaga kekencangan dan elastisitas kulit.