Kolostrum adalah cairan pra-susu yang diproduksi oleh kelenjar susu mamalia, termasuk manusia, pada akhir kehamilan. Cairan ini kaya akan nutrisi, antibodi, dan faktor pertumbuhan yang penting untuk perkembangan dan kekebalan bayi baru lahir. Oleh karena itu, kolostrum memiliki banyak manfaat, seperti meningkatkan sistem kekebalan tubuh, melindungi dari infeksi, dan mendukung pertumbuhan dan perkembangan bayi.
Kolostrum, cairan pra-susu yang diproduksi oleh mamalia, memiliki banyak manfaat kesehatan. Menurut Dr. Amelia Putri, seorang dokter anak, kolostrum mengandung antibodi, faktor pertumbuhan, dan nutrisi penting yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh bayi, melindungi mereka dari infeksi, dan mendukung pertumbuhan dan perkembangannya.
“Kolostrum sangat penting untuk kesehatan bayi baru lahir,” kata Dr. Amelia. “Ini membantu mereka membangun sistem kekebalan yang kuat dan melindungi mereka dari penyakit.”
Kolostrum mengandung berbagai senyawa aktif, termasuk imunoglobulin, laktoferin, dan faktor pertumbuhan epidermal. Imunoglobulin adalah antibodi yang membantu tubuh melawan infeksi. Laktoferin adalah protein yang memiliki sifat antibakteri dan antivirus. Faktor pertumbuhan epidermal adalah hormon yang membantu pertumbuhan dan perkembangan sel.
Kolostrum direkomendasikan untuk diberikan kepada bayi baru lahir segera setelah lahir. Ini dapat diberikan melalui menyusui atau dengan sendok. Bayi yang diberi kolostrum memiliki risiko lebih rendah terkena infeksi dan penyakit, serta memiliki pertumbuhan dan perkembangan yang lebih baik.
1. Meningkatkan kekebalan tubuh
Salah satu manfaat utama susu kolostrum adalah kemampuannya untuk meningkatkan kekebalan tubuh bayi. Susu kolostrum mengandung berbagai senyawa aktif, termasuk imunoglobulin, laktoferin, dan faktor pertumbuhan epidermal. Imunoglobulin adalah antibodi yang membantu tubuh melawan infeksi. Laktoferin adalah protein yang memiliki sifat antibakteri dan antivirus. Faktor pertumbuhan epidermal adalah hormon yang membantu pertumbuhan dan perkembangan sel.
Ketika bayi mengonsumsi susu kolostrum, senyawa aktif ini membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh mereka. Hal ini dapat membantu melindungi bayi dari infeksi dan penyakit, seperti diare, pneumonia, dan infeksi telinga.
2. Melindungi dari infeksi
Susu kolostrum mengandung berbagai senyawa aktif yang memiliki sifat antibakteri dan antivirus, seperti laktoferin dan imunoglobulin. Senyawa ini dapat membantu melindungi bayi dari infeksi, seperti diare, pneumonia, dan infeksi telinga. Selain itu, susu kolostrum juga mengandung faktor pertumbuhan yang dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh bayi, sehingga bayi lebih mampu melawan infeksi.
3. Mendukung pertumbuhan
Susu kolostrum mengandung faktor pertumbuhan, seperti faktor pertumbuhan epidermal (EGF) dan faktor pertumbuhan transformasi (TGF). Faktor pertumbuhan ini berperan penting dalam pertumbuhan dan perkembangan sel dan jaringan bayi. Selain itu, susu kolostrum juga kaya akan nutrisi, seperti protein, lemak, dan karbohidrat, yang dibutuhkan bayi untuk tumbuh dan berkembang dengan baik.
4. Mempercepat perkembangan
Susu kolostrum mengandung faktor pertumbuhan, seperti faktor pertumbuhan epidermal (EGF) dan faktor pertumbuhan transformasi (TGF). Faktor pertumbuhan ini berperan penting dalam pertumbuhan dan perkembangan sel dan jaringan bayi. Selain itu, susu kolostrum juga kaya akan nutrisi, seperti protein, lemak, dan karbohidrat, yang dibutuhkan bayi untuk tumbuh dan berkembang dengan baik.
5. Kaya nutrisi
Susu kolostrum kaya akan nutrisi penting yang dibutuhkan bayi baru lahir untuk tumbuh dan berkembang, seperti protein, lemak, karbohidrat, vitamin, dan mineral. Nutrisi ini berperan penting dalam perkembangan otak, tulang, otot, dan organ bayi.
6. Mengandung antibodi
Susu kolostrum mengandung antibodi yang disebut imunoglobulin. Imunoglobulin adalah protein yang membantu tubuh melawan infeksi. Bayi yang baru lahir memiliki kadar imunoglobulin yang rendah, sehingga mereka sangat rentan terhadap infeksi. Susu kolostrum membantu meningkatkan kadar imunoglobulin pada bayi, sehingga mereka lebih terlindungi dari infeksi.
7. Memiliki faktor pertumbuhan
Susu kolostrum memiliki faktor pertumbuhan, seperti faktor pertumbuhan epidermal (EGF) dan faktor pertumbuhan transformasi (TGF). Faktor pertumbuhan ini sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan sel dan jaringan bayi. Faktor pertumbuhan ini membantu bayi tumbuh dan berkembang dengan baik, baik secara fisik maupun mental.
8. Baik untuk kesehatan bayi
Susu kolostrum sangat baik untuk kesehatan bayi karena mengandung nutrisi, antibodi, dan faktor pertumbuhan yang penting untuk tumbuh kembang bayi. Nutrisi dalam susu kolostrum membantu bayi tumbuh dan berkembang dengan baik, sementara antibodi membantu melindungi bayi dari infeksi. Faktor pertumbuhan dalam susu kolostrum juga membantu perkembangan sel dan jaringan bayi.