
Susu Lactogen merupakan susu formula yang diformulasikan khusus untuk memenuhi kebutuhan nutrisi bayi. Susu ini mengandung berbagai macam vitamin, mineral, dan nutrisi penting lainnya yang dibutuhkan oleh bayi untuk tumbuh dan berkembang secara optimal.
Susu Lactogen merupakan susu formula yang diformulasikan khusus untuk memenuhi kebutuhan nutrisi bayi. Susu ini mengandung berbagai macam vitamin, mineral, dan nutrisi penting lainnya yang dibutuhkan oleh bayi untuk tumbuh dan berkembang secara optimal.
“Susu Lactogen dapat menjadi pilihan yang baik untuk memenuhi kebutuhan nutrisi bayi,” ujar Dr. Adeline Setiawan, seorang dokter spesialis anak.
Susu Lactogen mengandung beberapa nutrisi penting, seperti:
- Protein: Protein merupakan nutrisi penting untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi.
- Kalsium: Kalsium penting untuk kesehatan tulang dan gigi.
- Zat besi: Zat besi penting untuk mencegah anemia.
- Vitamin D: Vitamin D penting untuk penyerapan kalsium.
Susu Lactogen juga mengandung prebiotik, yaitu jenis serat yang dapat membantu menjaga kesehatan saluran pencernaan bayi.
Susu Lactogen dapat diberikan kepada bayi sejak lahir hingga usia 12 bulan. Susu ini dapat diberikan sebagai makanan pendamping ASI atau sebagai pengganti ASI jika ibu tidak dapat menyusui.
1. Mendukung pertumbuhan
Susu Lactogen mengandung berbagai macam nutrisi penting yang dibutuhkan oleh bayi untuk tumbuh dan berkembang secara optimal, seperti protein, kalsium, zat besi, dan vitamin D. Protein merupakan nutrisi penting untuk pertumbuhan dan perkembangan jaringan tubuh bayi, sementara kalsium penting untuk kesehatan tulang dan gigi. Zat besi penting untuk mencegah anemia, dan vitamin D penting untuk penyerapan kalsium.
2. Membantu perkembangan otak
Susu Lactogen mengandung berbagai macam nutrisi penting yang dibutuhkan untuk perkembangan otak bayi, seperti asam lemak omega-3 dan omega-6, kolin, dan zat besi. Asam lemak omega-3 dan omega-6 merupakan nutrisi penting untuk perkembangan kognitif bayi, sementara kolin penting untuk perkembangan memori dan belajar. Zat besi penting untuk pembentukan sel-sel darah merah, yang membawa oksigen ke otak.
3. Meningkatkan daya tahan tubuh
Susu Lactogen mengandung berbagai macam nutrisi penting yang dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh bayi, seperti vitamin A, vitamin C, dan zinc. Vitamin A penting untuk kesehatan sistem kekebalan tubuh, sementara vitamin C merupakan antioksidan yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan. Zinc penting untuk pembentukan sel-sel kekebalan tubuh.
4. Menjaga kesehatan tulang
Susu Lactogen mengandung kalsium dan vitamin D yang tinggi, keduanya merupakan nutrisi penting untuk kesehatan tulang. Kalsium merupakan mineral utama penyusun tulang, sedangkan vitamin D membantu tubuh menyerap kalsium. Dengan mengonsumsi Susu Lactogen secara teratur, bayi dapat memenuhi kebutuhan kalsium dan vitamin D-nya, sehingga dapat membantu menjaga kesehatan dan kepadatan tulangnya.
5. Mencegah anemia
Anemia adalah kondisi kekurangan sel darah merah atau hemoglobin. Hemoglobin adalah protein dalam sel darah merah yang membawa oksigen ke seluruh tubuh. Kekurangan hemoglobin dapat menyebabkan tubuh kekurangan oksigen, sehingga menimbulkan gejala seperti lemas, pucat, dan sesak napas.
Susu Lactogen mengandung zat besi yang tinggi. Zat besi merupakan mineral penting yang dibutuhkan untuk produksi hemoglobin. Dengan mengonsumsi Susu Lactogen secara teratur, bayi dapat memenuhi kebutuhan zat besinya, sehingga dapat membantu mencegah anemia.
6. Menjaga kesehatan saluran pencernaan
Susu Lactogen mengandung prebiotik, yaitu jenis serat yang dapat membantu menjaga kesehatan saluran pencernaan bayi. Prebiotik merupakan makanan untuk bakteri baik dalam usus, sehingga dapat membantu meningkatkan jumlah bakteri baik dan mengurangi jumlah bakteri jahat. Dengan demikian, saluran pencernaan bayi dapat berfungsi dengan baik dan terhindar dari masalah pencernaan, seperti diare dan konstipasi.
7. Mengurangi risiko alergi
Susu Lactogen mengandung protein whey terhidrolisis parsial, yaitu jenis protein yang telah dipecah menjadi bagian-bagian yang lebih kecil sehingga lebih mudah dicerna oleh bayi. Protein whey terhidrolisis parsial dapat membantu mengurangi risiko alergi susu sapi pada bayi, karena sistem kekebalan tubuh bayi tidak akan menganggapnya sebagai benda asing yang perlu dilawan.
8. Praktis dan mudah disiapkan
Susu Lactogen hadir dalam bentuk bubuk yang mudah larut dalam air, sehingga praktis dan mudah disiapkan. Orang tua tidak perlu repot-repot mengocok atau memanaskan susu, cukup dengan mencampurkan bubuk susu dengan air sesuai takaran yang dianjurkan. Hal ini sangat memudahkan orang tua, terutama saat bepergian atau pada saat-saat sibuk.