
Manfaat ceker ayam untuk bayi bermacam-macam, salah satunya adalah membantu memperkuat tulang dan gigi. Ceker ayam mengandung kalsium dan fosfor yang tinggi, dua mineral penting untuk pertumbuhan dan perkembangan tulang dan gigi yang sehat.
Menurut Dr. Fitriani, dokter spesialis anak, ceker ayam memang memiliki beberapa manfaat kesehatan untuk bayi, salah satunya adalah membantu memperkuat tulang dan gigi.
Hal ini karena ceker ayam mengandung kalsium dan fosfor yang tinggi, dua mineral penting untuk pertumbuhan dan perkembangan tulang dan gigi yang sehat.
Selain itu, ceker ayam juga mengandung kolagen, protein yang penting untuk kesehatan kulit, rambut, dan kuku. Kolagen juga dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh dan mengurangi risiko alergi.
Namun, Dr. Fitriani mengingatkan bahwa ceker ayam sebaiknya tidak diberikan kepada bayi di bawah usia 6 bulan karena sistem pencernaannya yang masih belum sempurna.
Selain itu, ceker ayam juga tidak boleh diberikan terlalu sering karena dapat menyebabkan sembelit.
1. Memperkuat tulang
Kandungan kalsium dan fosfor yang tinggi dalam ceker ayam berperan penting dalam memperkuat tulang bayi. Kalsium merupakan mineral utama penyusun tulang, sedangkan fosfor membantu penyerapan kalsium oleh tubuh.
Dengan mengonsumsi ceker ayam, bayi dapat memperoleh asupan kalsium dan fosfor yang cukup untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan tulang yang sehat.
2. Menyehatkan gigi
Selain memperkuat tulang, kalsium dan fosfor dalam ceker ayam juga bermanfaat untuk menyehatkan gigi bayi.
Gigi bayi mulai tumbuh pada usia sekitar 6 bulan, dan pada saat itulah mereka membutuhkan asupan kalsium dan fosfor yang cukup untuk mendukung pertumbuhan gigi yang sehat dan kuat.
3. Meningkatkan kekebalan tubuh
Ceker ayam mengandung kolagen, protein yang penting untuk kesehatan sistem kekebalan tubuh. Kolagen membantu membentuk jaringan ikat yang kuat, yang merupakan lapisan pelindung tubuh terhadap infeksi.
Selain itu, kolagen juga berperan dalam produksi sel-sel kekebalan tubuh, seperti sel T dan sel B, yang membantu melawan infeksi.
4. Mengurangi risiko alergi
Kolagen dalam ceker ayam juga berperan dalam mengurangi risiko alergi pada bayi. Kolagen membantu membentuk jaringan ikat yang kuat, yang merupakan lapisan pelindung tubuh terhadap alergen.
Selain itu, kolagen juga berperan dalam produksi sel-sel kekebalan tubuh, seperti sel T dan sel B, yang membantu melawan alergen.
5. Memperbaiki kesehatan kulit
Kolagen dalam ceker ayam bermanfaat untuk memperbaiki kesehatan kulit bayi. Kolagen adalah protein yang penting untuk pembentukan jaringan ikat, yang merupakan lapisan pelindung kulit.
Selain itu, kolagen juga membantu menjaga kelembapan kulit dan membuatnya tetap kenyal dan elastis.
6. Menutrisi rambut
Kolagen dalam ceker ayam juga bermanfaat untuk menutrisi rambut bayi. Kolagen adalah protein yang penting untuk pembentukan jaringan ikat, yang merupakan lapisan pelindung rambut.
Selain itu, kolagen juga membantu menjaga kelembapan rambut dan membuatnya tetap berkilau dan sehat.
7. Menguatkan kuku
Kolagen dalam ceker ayam juga bermanfaat untuk menguatkan kuku bayi. Kolagen adalah protein yang penting untuk pembentukan jaringan ikat, yang merupakan lapisan pelindung kuku.
Selain itu, kolagen juga membantu menjaga kelembapan kuku dan membuatnya tetap kuat dan sehat.
8. Membantu perkembangan otak
Ceker ayam mengandung zat besi yang penting untuk perkembangan otak bayi. Zat besi merupakan komponen hemoglobin, protein dalam sel darah merah yang membawa oksigen ke seluruh tubuh, termasuk ke otak.
Asupan zat besi yang cukup sangat penting untuk perkembangan kognitif bayi, termasuk kemampuan belajar, memori, dan pemecahan masalah.
9. Mencegah anemia
Anemia merupakan kondisi kekurangan sel darah merah atau hemoglobin, sehingga tubuh tidak dapat membawa oksigen yang cukup ke seluruh organ.
Bayi berisiko tinggi mengalami anemia karena mereka membutuhkan zat besi lebih banyak untuk pertumbuhan dan perkembangannya yang pesat. Ceker ayam mengandung zat besi yang tinggi, sehingga dapat membantu mencegah anemia pada bayi.
10. Menjaga kesehatan pencernaan
Ceker ayam mengandung kolagen, protein yang penting untuk menjaga kesehatan pencernaan bayi. Kolagen membantu membentuk lapisan pelindung pada saluran pencernaan, sehingga dapat mencegah masuknya bakteri dan virus penyebab penyakit.
Selain itu, kolagen juga membantu memperkuat otot-otot pencernaan, sehingga dapat meningkatkan penyerapan nutrisi dan mencegah sembelit.