
Manfaat Lacto-B untuk bayi adalah bakteri baik yang dapat membantu meningkatkan kesehatan pencernaan, memperkuat sistem kekebalan tubuh, dan mengurangi risiko alergi.
Menurut Dr. Fitriani, Sp.A, Lacto-B merupakan bakteri baik yang sangat bermanfaat bagi kesehatan bayi, terutama untuk kesehatan pencernaan. Lacto-B dapat membantu memecah laktosa dalam susu, sehingga mengurangi risiko kembung dan diare pada bayi.
“Selain itu, Lacto-B juga dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh bayi dan mengurangi risiko alergi.” tambah Dr. Fitriani.
Secara ilmiah, Lacto-B mengandung beberapa senyawa aktif yang bermanfaat bagi kesehatan, seperti:
- Lactobacillus acidophilus: Membantu memecah laktosa dan meningkatkan penyerapan nutrisi.
- Bifidobacterium bifidum: Memproduksi asam laktat yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri jahat.
- Streptococcus thermophilus: Membantu memproduksi vitamin B12 dan asam folat.
Lacto-B dapat diberikan kepada bayi melalui ASI, susu formula, atau suplemen probiotik. Pemberian Lacto-B secara teratur dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan bayi, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan mengurangi risiko alergi.
1. Membantu memecah laktosa
Lacto-B dapat membantu memecah laktosa, yaitu gula yang terdapat dalam susu. Bagi bayi yang masih belum memiliki enzim laktase yang cukup, laktosa yang tidak tercerna dapat menyebabkan kembung, diare, dan masalah pencernaan lainnya.
Dengan memecah laktosa, Lacto-B dapat membantu bayi mencerna susu dengan lebih baik dan mengurangi risiko masalah pencernaan.
2. Meningkatkan penyerapan nutrisi
Selain membantu memecah laktosa, Lacto-B juga dapat meningkatkan penyerapan nutrisi dalam makanan. Bakteri baik ini dapat membantu memproduksi enzim yang diperlukan untuk mencerna dan menyerap nutrisi penting, seperti protein, lemak, dan vitamin.
Dengan meningkatkan penyerapan nutrisi, Lacto-B dapat membantu bayi mendapatkan nutrisi yang cukup untuk pertumbuhan dan perkembangan yang optimal.
3. Mengurangi risiko kembung
Kembung merupakan masalah pencernaan yang umum terjadi pada bayi, terutama pada bayi baru lahir. Kembung disebabkan oleh penumpukan gas di dalam perut, yang dapat menyebabkan rasa tidak nyaman, rewel, dan menangis.
Lacto-B dapat membantu mengurangi risiko kembung pada bayi dengan cara memecah laktosa, yaitu gula yang terdapat dalam susu. Laktosa yang tidak tercerna dapat difermentasi oleh bakteri jahat di dalam usus, sehingga menghasilkan gas dan menyebabkan kembung.
Dengan memecah laktosa, Lacto-B dapat membantu mengurangi jumlah gas yang terbentuk di dalam usus dan mengurangi risiko kembung pada bayi.
4. Mengurangi risiko diare
Diare merupakan masalah pencernaan yang dapat menyebabkan dehidrasi dan mengganggu kesehatan bayi. Diare pada bayi dapat disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya adalah infeksi bakteri.
Lacto-B dapat membantu mengurangi risiko diare pada bayi dengan cara meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan menghambat pertumbuhan bakteri jahat di dalam usus.
Dengan meningkatkan sistem kekebalan tubuh, Lacto-B dapat membantu bayi melawan infeksi bakteri yang dapat menyebabkan diare.
Selain itu, Lacto-B juga dapat menghambat pertumbuhan bakteri jahat di dalam usus, sehingga mengurangi risiko infeksi dan diare.
5. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Lacto-B dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh bayi dengan beberapa cara:
- Memproduksi senyawa antimikroba yang dapat melawan bakteri dan virus.
- Merangsang produksi sel-sel kekebalan tubuh, seperti sel T dan sel B.
- Membantu penyerapan nutrisi penting, seperti vitamin A dan vitamin D, yang penting untuk fungsi kekebalan tubuh.
Dengan meningkatkan sistem kekebalan tubuh bayi, Lacto-B dapat membantu melindungi bayi dari infeksi dan penyakit.
6. Mengurangi risiko alergi
Lacto-B dapat membantu mengurangi risiko alergi pada bayi dengan beberapa cara:
- Memperkuat lapisan mukosa usus, sehingga mencegah alergen masuk ke dalam aliran darah.
- Memproduksi senyawa anti-inflamasi, seperti asam butirat, yang dapat mengurangi peradangan yang terkait dengan alergi.
- Mengatur respons sistem kekebalan tubuh, sehingga mengurangi risiko reaksi alergi yang berlebihan.
7. Memproduksi vitamin B12
Vitamin B12 merupakan nutrisi penting yang berperan dalam perkembangan otak dan sistem saraf bayi. Lacto-B dapat memproduksi vitamin B12, sehingga membantu memenuhi kebutuhan vitamin B12 pada bayi dan mendukung perkembangan otak dan sistem saraf yang optimal.
8. Memproduksi asam folat
Asam folat merupakan nutrisi penting yang berperan dalam pembentukan sel darah merah dan perkembangan sistem saraf bayi. Lacto-B dapat memproduksi asam folat, sehingga membantu memenuhi kebutuhan asam folat pada bayi dan mendukung perkembangan sel darah merah dan sistem saraf yang optimal.
9. Menghambat pertumbuhan bakteri jahat
Lacto-B dapat menghambat pertumbuhan bakteri jahat di dalam usus bayi dengan cara memproduksi asam laktat dan senyawa antimikroba lainnya. Senyawa-senyawa ini dapat membunuh atau menghambat pertumbuhan bakteri jahat, sehingga mengurangi risiko infeksi dan masalah pencernaan pada bayi.
10. Meningkatkan kesehatan pencernaan
Lacto-B merupakan bakteri baik yang dapat membantu meningkatkan kesehatan pencernaan bayi dengan cara:
- Membantu memecah laktosa, sehingga mengurangi risiko kembung dan diare.
- Meningkatkan penyerapan nutrisi, sehingga bayi mendapatkan nutrisi yang cukup untuk pertumbuhan dan perkembangan yang optimal.
- Menghambat pertumbuhan bakteri jahat di dalam usus, sehingga mengurangi risiko infeksi dan masalah pencernaan.