Manfaat chia seed untuk bayi adalah sumber nutrisi yang baik bagi bayi karena mengandung asam lemak omega-3, serat, protein, dan antioksidan.
Menurut Dr. Amelia Widodo, SpA, chia seed baik untuk bayi karena mengandung asam lemak omega-3, serat, protein, dan antioksidan.
“Asam lemak omega-3 penting untuk perkembangan otak dan mata bayi, sementara serat membantu melancarkan pencernaan,” jelas Dr. Amelia.
Selain itu, chia seed juga mengandung antioksidan yang dapat melindungi tubuh bayi dari radikal bebas. Chia seed dapat diberikan kepada bayi mulai usia 6 bulan, dengan cara dicampurkan ke dalam makanan atau minuman.
1. Omega-3
Asam lemak omega-3 merupakan nutrisi penting yang dibutuhkan oleh bayi untuk mendukung perkembangan otak dan matanya. Omega-3 berperan dalam pembentukan sel-sel otak dan retina mata, serta membantu meningkatkan fungsi kognitif dan penglihatan bayi.
Chia seed merupakan salah satu sumber omega-3 yang sangat baik. Dengan memberikan chia seed kepada bayi, orang tua dapat membantu memenuhi kebutuhan omega-3 bayi dan mendukung perkembangan otak dan matanya secara optimal.
2. Serat
Pencernaan yang lancar sangat penting untuk kesehatan bayi. Serat dapat membantu melancarkan pencernaan bayi dengan menyerap air dan membentuk feses yang lebih lunak dan mudah dikeluarkan. Hal ini dapat mencegah terjadinya konstipasi, yang dapat menyebabkan bayi rewel dan tidak nyaman.
3. Protein
Protein merupakan nutrisi penting yang dibutuhkan oleh bayi untuk membangun dan memperbaiki jaringan tubuhnya, seperti otot, tulang, dan kulit. Protein juga berperan penting dalam produksi hormon dan enzim.
Chia seed merupakan sumber protein nabati yang baik. Dengan memberikan chia seed kepada bayi, orang tua dapat membantu memenuhi kebutuhan protein bayi dan mendukung pertumbuhan dan perkembangannya secara optimal.
4. Antioksidan
Antioksidan merupakan senyawa yang dapat melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat merusak sel-sel dan menyebabkan berbagai penyakit kronis, seperti kanker dan penyakit jantung.
Chia seed mengandung antioksidan yang tinggi, seperti asam klorogenat dan quercetin. Antioksidan ini dapat membantu melindungi tubuh bayi dari kerusakan akibat radikal bebas dan mendukung kesehatan jangka panjangnya.
5. Kaya zat besi
Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia, yang ditandai dengan gejala seperti pucat, lemas, dan mudah lelah. Anemia pada bayi dapat mengganggu pertumbuhan dan perkembangannya.
Chia seed merupakan sumber zat besi yang baik. Dengan memberikan chia seed kepada bayi, orang tua dapat membantu mencegah anemia dan mendukung pertumbuhan dan perkembangan bayi secara optimal.
6. Sumber kalsium
Kalsium merupakan mineral penting yang dibutuhkan oleh bayi untuk pertumbuhan dan perkembangan tulang dan giginya. Kalsium membantu memperkuat tulang dan gigi, serta mencegah terjadinya osteoporosis di kemudian hari.
Chia seed merupakan sumber kalsium yang baik. Dengan memberikan chia seed kepada bayi, orang tua dapat membantu memenuhi kebutuhan kalsium bayi dan mendukung pertumbuhan dan perkembangan tulang dan giginya secara optimal.
