9 Manfaat Terong Belanda untuk Ibu Hamil yang Jarang Diketahui

aisyah


manfaat terong belanda untuk ibu hamil

Terong belanda, juga dikenal sebagai Solanum melongena, mengandung banyak nutrisi penting yang bermanfaat bagi ibu hamil. Sayuran ini kaya akan zat besi, folat, dan kalsium, yang sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan janin. Selain itu, terong belanda juga mengandung antioksidan yang dapat melindungi ibu hamil dari kerusakan sel.

Menurut Dr. Maya Citra Lestari, SpOG, terong belanda merupakan salah satu sayuran yang sangat bermanfaat bagi ibu hamil.

“Terong belanda kaya akan zat besi, folat, dan kalsium, yang sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan janin,” jelas Dr. Maya.

Selain itu, terong belanda juga mengandung antioksidan yang dapat melindungi ibu hamil dari kerusakan sel. Antioksidan ini bekerja dengan cara menetralkan radikal bebas, molekul tidak stabil yang dapat merusak sel-sel tubuh.

1. Mencegah anemia

Anemia adalah kondisi kekurangan sel darah merah atau hemoglobin. Kondisi ini dapat menyebabkan ibu hamil merasa lelah, lemah, dan pusing. Anemia pada ibu hamil juga dapat meningkatkan risiko kelahiran prematur dan berat badan lahir rendah.

Terong belanda kaya akan zat besi, mineral penting yang dibutuhkan untuk produksi sel darah merah. Dengan mengonsumsi terong belanda secara rutin, ibu hamil dapat membantu mencegah anemia dan memastikan kesehatan diri dan janin.

2. Meningkatkan perkembangan janin

Terong belanda mengandung folat, vitamin B yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan janin. Folat membantu mencegah cacat lahir pada otak dan sumsum tulang belakang, seperti spina bifida. Folat juga penting untuk perkembangan plasenta, yang memberikan nutrisi dan oksigen ke janin.

3. Menjaga kesehatan jantung

Terong belanda mengandung potasium, mineral penting yang membantu mengatur tekanan darah dan detak jantung. Selain itu, terong belanda juga mengandung serat, yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL). Dengan menjaga kesehatan jantung, ibu hamil dapat mengurangi risiko penyakit jantung, stroke, dan komplikasi kehamilan lainnya.

4. Membantu pencernaan

Terong belanda mengandung serat yang tinggi, yang penting untuk pencernaan yang sehat. Serat membantu memperlancar buang air besar dan mencegah sembelit, yang merupakan masalah umum selama kehamilan.

5. Mengontrol kadar gula darah

Terong belanda mengandung serat dan antioksidan yang dapat membantu mengontrol kadar gula darah. Serat memperlambat penyerapan gula ke dalam aliran darah, yang membantu mencegah lonjakan gula darah. Sementara itu, antioksidan membantu melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas, yang dapat merusak sel-sel pankreas yang memproduksi insulin.

6. Meningkatkan kekebalan tubuh

Terong belanda mengandung vitamin C dan antioksidan yang dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh ibu hamil. Vitamin C membantu meningkatkan produksi sel darah putih, yang melawan infeksi. Sementara itu, antioksidan membantu melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas, yang dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh.

7. Mengurangi risiko preeklamsia

Preeklamsia adalah kondisi serius yang dapat terjadi pada ibu hamil, ditandai dengan tekanan darah tinggi dan kadar protein yang tinggi dalam urin. Kondisi ini dapat menyebabkan komplikasi serius bagi ibu dan janin, seperti kelahiran prematur, berat badan lahir rendah, dan bahkan kematian.

Terong belanda mengandung antioksidan yang dapat membantu mengurangi risiko preeklamsia. Antioksidan ini bekerja dengan cara menetralkan radikal bebas, molekul tidak stabil yang dapat merusak sel-sel tubuh. Kerusakan sel akibat radikal bebas dapat menyebabkan peradangan dan penyempitan pembuluh darah, yang merupakan faktor risiko preeklamsia.

8. Mencegah cacat lahir

Terong belanda kaya akan folat, vitamin B yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan janin. Folat membantu mencegah cacat lahir pada otak dan sumsum tulang belakang, seperti spina bifida. Folat juga penting untuk perkembangan plasenta, yang memberikan nutrisi dan oksigen ke janin.

9. Meningkatkan kualitas tidur

Terong belanda mengandung zat besi, mineral penting yang dibutuhkan untuk produksi sel darah merah. Sel darah merah membawa oksigen ke seluruh tubuh, termasuk ke otak. Ketika kadar zat besi rendah, otak tidak mendapatkan cukup oksigen, yang dapat menyebabkan kelelahan dan gangguan tidur.

Selain itu, terong belanda juga mengandung magnesium, mineral yang membantu mengatur kadar hormon melatonin. Melatonin adalah hormon yang mengatur siklus tidur-bangun. Dengan mengonsumsi terong belanda secara rutin, ibu hamil dapat membantu meningkatkan kadar zat besi dan magnesium, yang pada akhirnya dapat meningkatkan kualitas tidur.

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru