
Madu angkak merupakan jenis madu yang dihasilkan oleh lebah yang menghisap nektar bunga tanaman angkak. Tanaman angkak sendiri memiliki nama latin Monascus purpureus, yang merupakan jenis jamur yang banyak ditemukan di Asia. Madu angkak memiliki warna merah keunguan yang khas, dan memiliki rasa yang manis dan sedikit asam.
Madu angkak dipercaya memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, di antaranya adalah:
Menurut dr. Amelia Sari, madu angkak mengandung zat aktif yang disebut monacolin K, yang memiliki efek menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL).
Selain itu, madu angkak juga mengandung antioksidan yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Madu angkak juga memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan di dalam tubuh.
1. Menurunkan kolesterol
Madu angkak memiliki kemampuan untuk menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dalam tubuh. Hal ini karena madu angkak mengandung senyawa aktif yang disebut monacolin K, yang memiliki struktur kimia yang mirip dengan obat penurun kolesterol golongan statin.
Monacolin K bekerja dengan cara menghambat enzim HMG-CoA reductase, yang berperan dalam produksi kolesterol di hati. Dengan berkurangnya produksi kolesterol, kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah akan menurun, sementara kadar kolesterol baik (HDL) akan meningkat.
Selain monacolin K, madu angkak juga mengandung antioksidan yang dapat membantu melindungi kolesterol baik (HDL) dari oksidasi. Oksidasi kolesterol baik (HDL) dapat membuatnya tidak berfungsi dengan baik, sehingga tidak dapat mengangkat kolesterol jahat (LDL) dari pembuluh darah.
2. Meningkatkan kesehatan jantung
Selain menurunkan kolesterol, madu angkak juga bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan jantung secara keseluruhan. Antioksidan yang terkandung dalam madu angkak dapat membantu melindungi sel-sel jantung dari kerusakan akibat radikal bebas.
Selain itu, madu angkak juga memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat mengurangi peradangan di pembuluh darah dan jantung. Peradangan kronis pada pembuluh darah dapat menyebabkan aterosklerosis, yaitu penumpukan plak di dinding pembuluh darah yang dapat menyumbat aliran darah dan meningkatkan risiko penyakit jantung.
3. Antioksidan tinggi
Madu angkak mengandung antioksidan yang tinggi, termasuk flavonoid dan asam fenolat. Antioksidan ini membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat merusak sel dan menyebabkan berbagai penyakit kronis, seperti penyakit jantung, kanker, dan diabetes.
4. Anti-inflamasi
Madu angkak memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan di dalam tubuh. Peradangan kronis dapat menyebabkan berbagai penyakit, seperti penyakit jantung, kanker, dan diabetes. Madu angkak mengandung senyawa anti-inflamasi, seperti flavonoid dan asam fenolat, yang dapat membantu mengurangi peradangan dan melindungi tubuh dari penyakit-penyakit tersebut.
5. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Madu angkak kaya akan antioksidan yang dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Antioksidan ini membantu melindungi sel-sel kekebalan tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, sehingga sistem kekebalan tubuh dapat berfungsi dengan baik.
6. Menjaga kesehatan pencernaan
Madu angkak mengandung prebiotik, yaitu makanan untuk bakteri baik dalam usus. Bakteri baik ini membantu menjaga kesehatan sistem pencernaan, meningkatkan penyerapan nutrisi, dan mencegah pertumbuhan bakteri jahat.
7. Menyembuhkan luka
Madu angkak memiliki sifat antibakteri dan anti-inflamasi yang dapat membantu menyembuhkan luka. Madu angkak dapat menghambat pertumbuhan bakteri penyebab infeksi dan mengurangi peradangan pada luka, sehingga mempercepat proses penyembuhan.
8. Mencegah kanker
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa madu angkak memiliki potensi mencegah pertumbuhan sel kanker. Madu angkak mengandung antioksidan yang dapat melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan DNA yang dapat menyebabkan kanker.
Selain itu, madu angkak juga mengandung senyawa anti-angiogenik yang dapat menghambat pembentukan pembuluh darah baru yang dibutuhkan oleh sel kanker untuk tumbuh dan menyebar.