
Manfaat tenaga air adalah energi yang bersumber dari aliran atau jatuhnya air. Energi ini dapat diubah menjadi energi listrik melalui generator atau mekanik melalui kincir air. Tenaga air merupakan sumber energi terbarukan yang ramah lingkungan karena tidak menghasilkan emisi gas rumah kaca.
Dokter Fitriani, SpPD, mengatakan bahwa tenaga air memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. “Tenaga air mengandung mineral penting seperti kalsium, magnesium, dan kalium yang bermanfaat untuk kesehatan tulang, otot, dan jantung,” katanya.
“Selain itu, tenaga air juga mengandung antioksidan yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas,” lanjut dr. Fitriani.
Secara umum, tenaga air aman dikonsumsi oleh semua orang. Namun, dr. Fitriani menyarankan agar orang dengan kondisi kesehatan tertentu, seperti penyakit ginjal, untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi tenaga air dalam jumlah banyak.
1. Sumber energi terbarukan
Salah satu manfaat utama tenaga air adalah merupakan sumber energi terbarukan. Artinya, tenaga air tidak akan habis meskipun digunakan terus-menerus. Hal ini dikarenakan tenaga air berasal dari aliran atau jatuhnya air, yang merupakan sumber daya alam yang selalu tersedia.
Sumber energi terbarukan sangat penting untuk keberlangsungan hidup manusia di masa depan. Sebab, sumber energi tak terbarukan seperti minyak bumi dan gas alam akan semakin menipis seiring waktu. Oleh karena itu, tenaga air menjadi salah satu alternatif sumber energi yang dapat diandalkan untuk memenuhi kebutuhan energi di masa depan.
2. Ramah lingkungan
Salah satu manfaat tenaga air adalah ramah lingkungan. Tenaga air tidak menghasilkan emisi gas rumah kaca, seperti karbon dioksida dan metana, yang dapat menyebabkan perubahan iklim dan pemanasan global.
Selain itu, pembangunan pembangkit listrik tenaga air (PLTA) tidak memerlukan penggusuran hutan dalam jumlah besar. Hal ini berbeda dengan pembangunan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) atau pembangkit listrik tenaga nuklir yang membutuhkan lahan yang luas dan dapat merusak lingkungan.
3. Efisien
Tenaga air merupakan sumber energi yang efisien. Artinya, tenaga air dapat menghasilkan jumlah energi yang besar dengan menggunakan sedikit sumber daya. Hal ini dikarenakan tenaga air menggunakan energi potensial air yang jatuh atau mengalir untuk menghasilkan listrik.
4. Biaya rendah
Pembangunan dan pengoperasian pembangkit listrik tenaga air (PLTA) membutuhkan biaya yang relatif rendah dibandingkan dengan jenis pembangkit listrik lainnya, seperti pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) atau pembangkit listrik tenaga nuklir.
Hal ini dikarenakan PLTA memanfaatkan energi potensial air yang jatuh atau mengalir untuk menghasilkan listrik, sehingga tidak membutuhkan bahan bakar seperti batu bara atau gas alam. Selain itu, biaya perawatan dan pengoperasian PLTA juga relatif rendah.
5. Dapat diandalkan
Tenaga air merupakan sumber energi yang dapat diandalkan karena tidak terpengaruh oleh faktor cuaca seperti angin atau sinar matahari. Pembangkit listrik tenaga air (PLTA) dapat beroperasi secara terus-menerus selama 24 jam setiap hari, sehingga dapat menjadi sumber pasokan listrik yang stabil.
6. Multiguna
Tenaga air merupakan sumber energi yang multiguna. Selain dapat digunakan untuk menghasilkan listrik, tenaga air juga dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan lain, seperti irigasi, pengendalian banjir, dan rekreasi.
7. Berkelanjutan
Tenaga air merupakan sumber energi yang berkelanjutan. Artinya, tenaga air dapat terus digunakan untuk menghasilkan energi tanpa mengurangi ketersediaannya di masa depan.
Hal ini dikarenakan tenaga air berasal dari aliran atau jatuhnya air, yang merupakan sumber daya alam yang selalu tersedia. Selama air terus mengalir, tenaga air dapat terus dimanfaatkan untuk menghasilkan energi.
8. Potensi besar
Tenaga air memiliki potensi yang besar untuk dimanfaatkan sebagai sumber energi. Hal ini disebabkan karena Indonesia memiliki banyak sungai dan danau yang dapat digunakan untuk membangun pembangkit listrik tenaga air (PLTA).
Selain itu, Indonesia juga memiliki curah hujan yang tinggi, sehingga ketersediaan air untuk PLTA selalu terjaga. Dengan potensi yang besar ini, tenaga air dapat menjadi sumber energi utama untuk memenuhi kebutuhan listrik di Indonesia.