
Manfaat suami menyusu pada istri yang sedang hamil adalah untuk membantu menjaga kesehatan ibu dan janin. Air susu suami mengandung banyak nutrisi yang dibutuhkan oleh ibu hamil, seperti protein, lemak, dan karbohidrat. Selain itu, air susu suami juga mengandung zat kekebalan tubuh yang dapat membantu melindungi ibu dan janin dari infeksi.
Menurut dr. Fitriani, SpOG, menyusui suami pada istri yang sedang hamil memiliki banyak manfaat kesehatan, baik bagi ibu maupun janin. Air susu suami mengandung banyak nutrisi penting, seperti protein, lemak, dan karbohidrat. Selain itu, air susu suami juga mengandung zat kekebalan tubuh yang dapat membantu melindungi ibu dan janin dari infeksi.
Salah satu senyawa aktif dalam air susu suami yang bermanfaat bagi ibu hamil adalah laktoferin. Laktoferin adalah protein yang memiliki sifat antibakteri dan antiinflamasi. Senyawa ini dapat membantu melindungi ibu dari infeksi bakteri dan virus, serta membantu mengurangi peradangan pada rahim.
Selain laktoferin, air susu suami juga mengandung senyawa aktif lainnya yang bermanfaat bagi kesehatan, seperti lisozim, immunoglobulin, dan faktor pertumbuhan. Lisozim adalah enzim yang dapat membunuh bakteri, sedangkan immunoglobulin adalah antibodi yang dapat membantu melindungi tubuh dari infeksi. Faktor pertumbuhan, seperti epidermal growth factor (EGF) dan insulin-like growth factor (IGF-1), dapat membantu mempercepat penyembuhan luka dan pertumbuhan jaringan.
Berdasarkan penelitian, menyusui suami pada istri yang sedang hamil dapat memberikan beberapa manfaat kesehatan, antara lain:
- Mengurangi risiko infeksi pada ibu dan janin
- Membantu mempercepat penyembuhan luka pada ibu
- Membantu meningkatkan produksi ASI
- Membantu meningkatkan berat badan janin
- Membantu meningkatkan kesehatan kognitif janin
Meskipun menyusui suami pada istri yang sedang hamil memiliki banyak manfaat kesehatan, namun praktik ini tidak dianjurkan bagi semua pasangan. Pasangan yang mempertimbangkan untuk melakukan praktik ini sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter untuk memastikan bahwa hal tersebut aman dilakukan.
1. Mengurangi risiko infeksi
Menyusui suami pada istri yang sedang hamil dapat membantu mengurangi risiko infeksi pada ibu dan janin. Air susu suami mengandung zat kekebalan tubuh yang dapat membantu melindungi ibu dari infeksi bakteri dan virus, serta mengurangi peradangan pada rahim.
2. Mempercepat penyembuhan luka
Menyusui suami pada istri yang sedang hamil dapat membantu mempercepat penyembuhan luka pada ibu setelah melahirkan. Air susu suami mengandung faktor pertumbuhan, seperti epidermal growth factor (EGF) dan insulin-like growth factor (IGF-1), yang dapat membantu mempercepat penyembuhan luka dan pertumbuhan jaringan.
3. Meningkatkan produksi ASI
Menyusui suami pada istri yang sedang hamil dapat membantu meningkatkan produksi ASI setelah melahirkan. Air susu suami mengandung hormon prolaktin yang dapat merangsang produksi ASI. Selain itu, menyusui suami juga dapat membantu memperkuat refleks menyusui, sehingga ibu dapat lebih mudah menyusui bayinya.
4. Menambah berat badan janin
Menyusui suami pada istri yang sedang hamil dapat membantu menambah berat badan janin. Air susu suami mengandung nutrisi penting yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan janin, termasuk protein, lemak, dan karbohidrat. Selain itu, menyusui suami juga dapat membantu meningkatkan kadar hormon pertumbuhan pada ibu, yang dapat membantu meningkatkan berat badan janin.
5. Meningkatkan kesehatan kognitif janin
Air susu suami mengandung berbagai nutrisi penting yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan janin, termasuk kolin, asam lemak omega-3, dan zat besi. Kolin merupakan nutrisi penting untuk perkembangan otak dan sistem saraf janin, sedangkan asam lemak omega-3 berperan penting dalam perkembangan kognitif dan kesehatan mata. Zat besi juga penting untuk perkembangan kognitif janin, karena zat besi berperan dalam produksi sel darah merah yang membawa oksigen ke otak.
6. Meningkatkan kekebalan tubuh ibu
Air susu suami mengandung zat kekebalan tubuh, seperti laktoferin, lisozim, dan immunoglobulin, yang dapat membantu melindungi ibu dari infeksi bakteri dan virus. Laktoferin memiliki sifat antibakteri dan antiinflamasi, sedangkan lisozim dapat membunuh bakteri. Immunoglobulin adalah antibodi yang dapat membantu melindungi tubuh dari infeksi. Dengan meningkatkan kekebalan tubuh ibu, menyusui suami dapat membantu mengurangi risiko ibu terkena penyakit selama kehamilan dan setelah melahirkan.
7. Mengurangi risiko alergi pada bayi
Air susu suami mengandung senyawa yang dapat membantu mengurangi risiko alergi pada bayi. Senyawa ini termasuk laktoferin, lisozim, dan faktor pertumbuhan. Laktoferin memiliki sifat antiinflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan pada saluran pencernaan bayi, sehingga mengurangi risiko alergi makanan. Lisozim dapat membunuh bakteri yang dapat memicu alergi, sedangkan faktor pertumbuhan dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh bayi.
8. Memperkuat ikatan antara suami dan istri
Menyusui suami pada istri yang sedang hamil dapat menjadi pengalaman yang intim dan memperkuat ikatan antara suami dan istri. Tindakan saling berbagi dan mengasuh dapat meningkatkan rasa kasih sayang, kepercayaan, dan pengertian dalam hubungan pernikahan. Selain itu, menyusui suami juga dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi ibu hamil, sehingga dapat mempererat hubungan antara suami dan istri.
9. Memberikan rasa tenang dan nyaman pada ibu
Menyusui suami pada istri yang sedang hamil dapat memberikan rasa tenang dan nyaman pada ibu. Air susu suami mengandung hormon oksitosin yang memiliki efek menenangkan dan mengurangi stres. Selain itu, menyusui suami juga dapat membantu mengurangi rasa mual dan muntah pada ibu hamil, sehingga dapat meningkatkan kenyamanan ibu selama kehamilan.
10. Membantu mempersiapkan payudara untuk menyusui
Menyusui suami pada istri yang sedang hamil dapat membantu mempersiapkan payudara untuk menyusui setelah melahirkan. Air susu suami mengandung hormon prolaktin yang dapat merangsang produksi ASI. Selain itu, menyusui suami juga dapat membantu memperkuat refleks menyusui, sehingga ibu dapat lebih mudah menyusui bayinya.