Daun anggur, yang seringkali terabaikan di balik buahnya yang manis, ternyata menyimpan segudang manfaat kesehatan. Kandungan nutrisi dan senyawa aktif di dalamnya menjadikannya sumber potensial untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan. Eksplorasi mendalam terhadap daun anggur mengungkap potensi terapeutik yang signifikan.
Motor matic memang jadi andalan banyak orang Indonesia. Praktis, mudah dikendarai, dan lincah di jalanan perkotaan. Tapi, kalau sudah bicara tanjakan atau bawa barang berat, enggak semua matic bisa diandalkan. Nah, artikel ini akan membahas 5 motor matic yang punya torsi besar, siap menemani kamu menaklukkan tanjakan curam dan membawa beban tanpa ngos-ngosan!Siapa yang tak kenal Yamaha NMAX 155? Matic yang satu ini memang terkenal dengan performa mesinnya yang mumpuni. Mesin 155cc-nya mampu menghasilkan torsi puncak 14,4 Nm pada 6.000 rpm. Desainnya yang ergonomis, suspensi yang nyaman, dan sistem pengereman yang responsif membuat NMAX 155 jadi pilihan ideal untuk berkendara di berbagai kondisi jalan, termasuk tanjakan.
Bayangkan, melatih model kecerdasan buatan (AI) yang canggih, tapi dengan biaya yang jauh lebih murah dari yang dibayangkan. Inilah yang dilakukan Fastino, sebuah startup yang membuat gebrakan dengan memanfaatkan chip video game "murahan" untuk melatih AI.Di saat perusahaan teknologi raksasa berlomba-lomba menggelontorkan miliaran dolar untuk mengembangkan teknologi AI, Fastino hadir dengan solusi inovatif. Mereka menciptakan arsitektur model AI baru yang dirancang untuk tugas-tugas spesifik dalam skala kecil. Hasilnya? Model AI yang mumpuni, namun dengan biaya pelatihan yang sangat terjangkau.
Di tengah ramainya pasar skutik di Indonesia, Yamaha justru mengambil langkah berani dengan memperkenalkan Yamaha Zuma 125 di pasar global. Skutik ini menawarkan desain yang berbeda dan unik, meski dibekali mesin yang mirip dengan Honda Vario, namun harganya setara dengan Yamaha XMAX! Penasaran?Yamaha Zuma 125, yang baru saja meluncur di Amerika Serikat, sebenarnya bukanlah barang baru. Skutik ini adalah evolusi dari Yamaha BWS 125 yang sudah populer di Taiwan. Namun, Yamaha memberikan sentuhan khusus agar Zuma lebih sesuai dengan selera konsumen di Amerika.
BANJARBARU - Sebuah acara penobatan "Raja Kebudayaan Banjar Kalimantan" di Jakarta telah memicu reaksi keras dari kalangan bangsawan Kesultanan Banjar. Pemicunya adalah peran mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), A.M. Hendropriyono, yang menjadi tuan rumah acara tersebut. Seorang tokoh penting dalam Kesultanan Banjar bahkan menyerukan agar gelar kebangsawanan yang pernah diberikan kepada Hendropriyono segera dicabut.Pangeran Syarif Abdurrahman Bahasyim, yang lebih dikenal sebagai Habib Banua, dengan tegas mengecam penobatan Cevi Yusuf Isnendar sebagai "Raja Kebudayaan Banjar Kalimantan" oleh Menteri Kebudayaan saat itu, Fadli Zon. Habib Banua menekankan bahwa tindakan seorang pejabat publik seperti Menteri Kebudayaan harus selalu berlandaskan pada peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Dominasi Google sebagai mesin pencari nomor satu tampaknya mulai menghadapi tantangan serius. Munculnya teknologi kecerdasan buatan (AI) dan platform media sosial yang inovatif seperti TikTok, kini menjadi alternatif populer bagi banyak orang untuk mencari informasi, tutorial, dan bahkan rekomendasi mendalam tentang berbagai topik.Tekanan regulasi dari Uni Eropa dan Amerika Serikat terkait isu monopoli juga semakin memperberat posisi Google. Selain itu, langkah Apple yang berencana mengintegrasikan pencarian berbasis AI ke dalam browser Safari mulai tahun depan, sebagai opsi pengganti Google Search, menambah daftar tantangan bagi raksasa teknologi ini.
Seringkali kita terlupa betapa pentingnya cairan rem pada kendaraan kita. Padahal, selain oli mesin dan sistem kelistrikan, sistem pengereman adalah hal mendasar yang wajib diperhatikan. Kurang perhatian pada sistem rem bisa berakibat fatal: rem blong!Sistem rem, termasuk cairan rem atau brake fluid, seringkali terabaikan. Padahal, mengabaikan kondisi cairan rem bisa memicu masalah serius, salah satunya adalah rem blong. Kondisi ini sering menjadi penyebab utama kecelakaan di jalan raya. Bayangkan, ketika rem blong, mobil atau motor jadi sulit dikendalikan karena laju kendaraan tidak bisa dikurangi.
Siapa yang tidak kenal nanas? Buah tropis yang segar dan manis ini ternyata punya manfaat tersembunyi, lho! Selain enak dinikmati langsung, nanas juga seringkali jadi andalan bagi mereka yang ingin menurunkan berat badan dengan cepat. Kok bisa?Nanas kaya akan air, serat, dan enzim bromelain. Kombinasi ini membantu melancarkan pencernaan, mengurangi peradangan, dan memberikan efek kenyang lebih lama. Tak heran, diet nanas jadi populer, terutama menjelang acara-acara penting.
Jakarta – Siapa yang tak kenal telur? Makanan yang satu ini bukan hanya mudah ditemukan dan harganya terjangkau, tapi juga kaya akan nutrisi. Saking serbagunanya, telur bisa diolah menjadi berbagai macam hidangan lezat. Tapi, pernahkah Anda bertanya-tanya, apa yang sebenarnya terjadi pada tubuh kita jika kita rutin mengonsumsi telur setiap hari?Telur sering disebut sebagai "superfood" oleh para ahli gizi. Alasannya sederhana: kandungan nutrisinya sangat lengkap, bahkan cukup untuk menunjang perkembangan satu sel menjadi seekor anak ayam. Bayangkan betapa dahsyatnya nutrisi yang terkandung di dalamnya!
Memiliki berat badan ideal bukan hanya tentang penampilan yang menarik, tapi juga investasi penting untuk kesehatan jangka panjang. Banyak yang tergoda dengan diet ekstrem, padahal alam menyediakan solusi yang lebih lembut dan berkelanjutan. Beberapa herbal, bahkan mungkin sudah ada di dapur Anda, bisa menjadi teman setia dalam perjalanan menurunkan berat badan tanpa efek samping yang merugikan.Mari kita telusuri 10 herbal yang terbukti efektif membantu menurunkan berat badan, lengkap dengan cara kerjanya yang menakjubkan di dalam tubuh.
Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) tengah menjadi sorotan. Usulan agar Danantara mempertimbangkan Bitcoin sebagai salah satu aset cadangan strategisnya, ternyata menarik perhatian Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Bagaimana tanggapan regulator?Hasan Fawzi, Dewan Komisioner OJK yang mengawasi pasar kripto, memberikan apresiasi terhadap ide tersebut. Saat Konferensi Pers RDK Bulanan (RDKB) April 2025 pada Jumat (9/5/2025), ia menyebutnya sebagai usulan yang inovatif.
