
Manfaat timun suri untuk asam lambung adalah sebagai berikut:
- Menenangkan lapisan perut
- Menetralisir asam lambung
- Mengurangi peradangan
- Melancarkan pencernaan
- Mencegah refluks asam lambung
dr. Zaidul Akbar: Timun suri sangat baik untuk kesehatan lambung.
“Timun suri mengandung banyak air dan elektrolit, sehingga dapat membantu menghidrasi tubuh dan mencegah dehidrasi,” jelas dr. Zaidul.
Selain itu, timun suri juga mengandung senyawa antioksidan dan antiinflamasi yang dapat membantu melindungi lapisan lambung dari kerusakan. Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa timun suri dapat membantu mengurangi gejala asam lambung, seperti nyeri, mual, dan muntah.
Untuk mendapatkan manfaatnya, timun suri dapat dikonsumsi langsung atau diolah menjadi jus. Dianjurkan untuk mengonsumsi timun suri dalam jumlah sedang, sekitar 1-2 potong per hari.
1. Menetralisir asam lambung
Asam lambung yang berlebihan dapat menyebabkan iritasi dan peradangan pada lapisan lambung, sehingga menimbulkan gejala-gejala seperti nyeri, mual, dan kembung. Timun suri mengandung senyawa alkali yang dapat membantu menetralisir asam lambung, sehingga dapat meredakan gejala-gejala tersebut.
2. Melindungi lapisan lambung
Lapisan lambung yang sehat berperan penting dalam melindungi lambung dari asam lambung dan enzim pencernaan. Timun suri mengandung senyawa antioksidan dan antiinflamasi yang dapat membantu melindungi lapisan lambung dari kerusakan. Dengan demikian, timun suri dapat membantu mencegah terjadinya tukak lambung dan gastritis.
3. Mencegah refluks asam lambung
Refluks asam lambung terjadi ketika asam lambung naik kembali ke kerongkongan, sehingga menyebabkan sensasi terbakar dan nyeri di dada. Timun suri mengandung senyawa yang dapat memperkuat otot-otot LES (Lower Esophageal Sphincter), yaitu otot yang berfungsi sebagai katup antara lambung dan kerongkongan. Dengan memperkuat otot-otot LES, timun suri dapat membantu mencegah refluks asam lambung.
4. Mengurangi peradangan
Timun suri mengandung senyawa antiinflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan pada saluran pencernaan, termasuk lambung. Peradangan pada lambung dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti infeksi bakteri Helicobacter pylori, penggunaan obat-obatan tertentu, atau konsumsi makanan pedas dan berlemak. Peradangan yang berkepanjangan pada lambung dapat menyebabkan kerusakan jaringan dan meningkatkan risiko terjadinya tukak lambung.
5. Menenangkan sakit maag
Timun suri mengandung senyawa antiinflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan pada lambung, sehingga dapat meredakan nyeri dan ketidaknyamanan yang disebabkan oleh sakit maag.
6. Melancarkan pencernaan
Timun suri mengandung banyak air dan serat, yang keduanya penting untuk menjaga kesehatan pencernaan. Air membantu melunakkan tinja dan mencegah konstipasi, sementara serat membantu memperlancar pergerakan usus. Selain itu, timun suri juga mengandung enzim pencernaan yang dapat membantu memecah makanan dan penyerapan nutrisi.
7. Mencegah dehidrasi
Timun suri mengandung banyak air dan elektrolit, seperti kalium dan natrium. Elektrolit sangat penting untuk menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh dan mencegah dehidrasi. Dehidrasi dapat memperburuk gejala asam lambung, seperti mual, muntah, dan sakit perut.
8. Kaya antioksidan
Timun suri kaya akan antioksidan, seperti vitamin C dan beta-karoten. Antioksidan dapat membantu melindungi sel-sel lambung dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat merusak sel-sel dan jaringan, dan berperan dalam perkembangan berbagai penyakit, termasuk penyakit lambung.
9. Sumber elektrolit
Timun suri merupakan sumber elektrolit yang baik, seperti kalium dan natrium. Elektrolit berperan penting dalam menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh dan mencegah dehidrasi. Dehidrasi dapat memperburuk gejala asam lambung, seperti mual, muntah, dan sakit perut.
10. Rendah kalori
Timun suri memiliki kandungan kalori yang rendah, sehingga cocok dikonsumsi oleh penderita asam lambung yang sedang menjalani diet. Konsumsi makanan tinggi kalori dapat memperburuk gejala asam lambung, seperti nyeri, mual, dan kembung.