Ternyata Bukan Cuma Daun Kumis Kucing! Ini 10 Manfaat Daun Keji Beling yang Wajib Diintip

aisyah


manfaat daun keji beling dan kumis kucing

Manfaat daun keji beling dan kumis kucing dikenal luas dalam pengobatan tradisional. Daun keji beling mengandung senyawa aktif seperti saponin dan flavonoid yang bersifat anti-inflamasi dan diuretik. Sedangkan kumis kucing mengandung senyawa aktif rosmarinic acid yang memiliki sifat antioksidan dan anti-hipertensi. Kombinasi kedua tanaman ini dapat membantu meredakan peradangan, melancarkan buang air kecil, menurunkan tekanan darah, dan menjaga kesehatan ginjal.

Menurut dr. Fitriani Noor, SpPD, daun keji beling dan kumis kucing memiliki potensi sebagai pengobatan alami untuk berbagai masalah kesehatan.

“Kedua tanaman ini mengandung senyawa aktif yang bermanfaat bagi kesehatan, seperti saponin, flavonoid, dan rosmarinic acid,” jelas dr. Fitriani.

Saponin memiliki sifat anti-inflamasi dan diuretik, yang dapat membantu meredakan peradangan dan melancarkan buang air kecil. Flavonoid juga memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan, yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan. Sementara rosmarinic acid memiliki sifat antioksidan dan anti-hipertensi, yang dapat membantu menurunkan tekanan darah dan menjaga kesehatan jantung.

Manfaat Daun Keji Beling dan Kumis Kucing

Daun keji beling dan kumis kucing memiliki beragam manfaat kesehatan karena kandungan senyawanya yang aktif. Berikut adalah 10 manfaat utamanya:

  • Anti-inflamasi
  • Diuretik
  • Antioksidan
  • Anti-hipertensi
  • Peluruh batu ginjal
  • Penurun panas
  • Antibakteri
  • Antikanker
  • Meningkatkan fungsi ginjal
  • Melindungi kesehatan jantung

Kombinasi daun keji beling dan kumis kucing dapat membantu mengatasi berbagai masalah kesehatan, seperti peradangan, infeksi saluran kemih, batu ginjal, hipertensi, dan penyakit jantung. Kedua tanaman ini juga dapat meningkatkan fungsi ginjal dan melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.

Sebagai contoh, sifat anti-inflamasi dari daun keji beling dan kumis kucing dapat membantu meredakan nyeri dan pembengkakan akibat peradangan. Sifat diuretiknya juga dapat membantu mengeluarkan racun dan kelebihan cairan dari tubuh, sehingga dapat membantu menurunkan tekanan darah dan mencegah pembentukan batu ginjal.

Dengan demikian, daun keji beling dan kumis kucing merupakan pilihan alami yang efektif untuk menjaga kesehatan dan mengatasi berbagai masalah kesehatan.

Anti-inflamasi

Daun keji beling dan kumis kucing memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu meredakan peradangan di berbagai bagian tubuh. Peradangan merupakan respons alami tubuh terhadap cedera atau infeksi, namun peradangan kronis dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti nyeri sendi, sakit kepala, dan penyakit jantung.

Senyawa aktif dalam daun keji beling dan kumis kucing, seperti saponin dan flavonoid, memiliki kemampuan untuk menghambat produksi mediator inflamasi dan mengurangi kerusakan sel akibat peradangan. Dengan meredakan peradangan, kedua tanaman ini dapat membantu meringankan gejala dan mencegah komplikasi yang disebabkan oleh peradangan kronis.

Diuretik

Sifat diuretik daun keji beling dan kumis kucing bermanfaat untuk membantu mengeluarkan kelebihan cairan dan racun dari dalam tubuh melalui urine. Hal ini dapat berdampak positif pada kesehatan dengan berbagai cara:

  • Mengurangi pembengkakan: Sifat diuretik dapat membantu mengurangi pembengkakan pada tangan, kaki, dan bagian tubuh lainnya dengan meningkatkan aliran urine dan mengeluarkan kelebihan cairan.
  • Menurunkan tekanan darah: Dengan membuang kelebihan cairan, sifat diuretik dapat membantu menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi.
  • Mencegah pembentukan batu ginjal: Sifat diuretik dapat membantu mencegah pembentukan batu ginjal dengan meningkatkan volume urine dan mengurangi konsentrasi zat pembentuk batu.
  • Membersihkan saluran kemih: Sifat diuretik dapat membantu membersihkan saluran kemih dan mencegah infeksi dengan mengeluarkan bakteri dan zat beracun.

Dengan demikian, sifat diuretik daun keji beling dan kumis kucing dapat berkontribusi pada kesehatan ginjal, sistem kardiovaskular, dan saluran kemih.

Antioksidan

Daun keji beling dan kumis kucing merupakan sumber antioksidan alami yang berperan penting dalam melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat merusak sel dan jaringan, berkontribusi pada penuaan dan perkembangan penyakit kronis.

  • Melindungi sel dari kerusakan

    Antioksidan dalam daun keji beling dan kumis kucing bekerja dengan cara menetralisir radikal bebas, mencegahnya merusak sel-sel sehat. Dengan demikian, antioksidan membantu melindungi tubuh dari stres oksidatif yang disebabkan oleh faktor lingkungan seperti polusi, asap rokok, dan sinar matahari.

  • Mengurangi peradangan

    Beberapa antioksidan, seperti flavonoid, memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan di seluruh tubuh. Peradangan kronis dikaitkan dengan berbagai penyakit, termasuk penyakit jantung, kanker, dan penyakit Alzheimer.

  • Meningkatkan fungsi kekebalan tubuh

    Antioksidan dapat membantu meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh dengan memperkuat sel-sel kekebalan dan meningkatkan produksi antibodi. Sistem kekebalan tubuh yang kuat penting untuk melawan infeksi dan penyakit.

  • Menurunkan risiko penyakit kronis

    Konsumsi antioksidan yang cukup telah dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit kronis tertentu, seperti penyakit jantung, kanker, dan penyakit neurodegeneratif. Antioksidan membantu melindungi tubuh dari stres oksidatif yang dapat menyebabkan kerusakan sel dan jaringan, berkontribusi pada perkembangan penyakit ini.

Dengan demikian, sifat antioksidan dalam daun keji beling dan kumis kucing berkontribusi pada banyak manfaat kesehatan, termasuk perlindungan sel, pengurangan peradangan, peningkatan kekebalan tubuh, dan penurunan risiko penyakit kronis.

Anti-hipertensi

Manfaat daun keji beling dan kumis kucing untuk mengatasi hipertensi tidak terlepas dari kandungan senyawa aktif di dalamnya, salah satunya adalah rosmarinic acid. Senyawa ini memiliki sifat anti-hipertensi yang dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi.

Rosmarinic acid bekerja dengan cara menghambat enzim angiotensin-converting enzyme (ACE), yang berperan dalam mengatur tekanan darah. Dengan menghambat ACE, rosmarinic acid dapat menurunkan kadar angiotensin II, suatu hormon yang menyebabkan penyempitan pembuluh darah dan peningkatan tekanan darah.

Selain itu, sifat diuretik dari daun keji beling dan kumis kucing juga dapat membantu menurunkan tekanan darah. Sifat diuretik ini dapat membantu mengeluarkan kelebihan cairan dari dalam tubuh, sehingga mengurangi volume darah dan menurunkan tekanan pada pembuluh darah.

Peluruh Batu Ginjal

Manfaat daun keji beling dan kumis kucing untuk meluruhkan batu ginjal tidak terlepas dari sifat diuretik yang dimilikinya. Sifat diuretik ini dapat membantu meningkatkan volume urine, sehingga dapat melarutkan dan mengeluarkan batu ginjal melalui saluran kemih.

  • Mengandung Senyawa Aktif

    Daun keji beling dan kumis kucing mengandung senyawa aktif seperti saponin, flavonoid, dan rosmarinic acid. Senyawa-senyawa ini memiliki sifat diuretik dan antispasmodik yang dapat membantu mengeluarkan batu ginjal dan meredakan nyeri yang menyertainya.

  • Meningkatkan Volume Urine

    Sifat diuretik dari daun keji beling dan kumis kucing dapat meningkatkan volume urine hingga dua kali lipat. Peningkatan volume urine ini dapat membantu melarutkan dan mengeluarkan batu ginjal yang berukuran kecil melalui saluran kemih.

  • Mencegah Pembentukan Batu Ginjal

    Selain membantu meluruhkan batu ginjal, daun keji beling dan kumis kucing juga dapat membantu mencegah pembentukan batu ginjal baru. Sifat diuretiknya dapat membantu mengurangi konsentrasi zat pembentuk batu dalam urine, sehingga mengurangi risiko pembentukan batu ginjal.

Dengan demikian, sifat peluruh batu ginjal dari daun keji beling dan kumis kucing menjadikannya pilihan alami yang efektif untuk membantu mengatasi masalah batu ginjal.

Penurun panas

Daun keji beling dan kumis kucing memiliki sifat antipiretik, yaitu kemampuan untuk menurunkan demam. Sifat ini bermanfaat untuk membantu mengatasi kondisi demam yang disebabkan oleh berbagai infeksi dan peradangan.

Senyawa aktif dalam daun keji beling dan kumis kucing, seperti saponin dan flavonoid, memiliki kemampuan untuk menghambat produksi prostaglandin, yaitu zat kimia yang berperan dalam menimbulkan demam. Dengan menghambat produksi prostaglandin, kedua tanaman ini dapat membantu menurunkan suhu tubuh dan meredakan demam.

Tips Mengolah dan Mengonsumsi Daun Keji Beling dan Kumis Kucing

Untuk mendapatkan manfaat optimal dari daun keji beling dan kumis kucing, berikut adalah beberapa tips mengolah dan mengonsumsinya:

Tip 1: Gunakan Daun dan Batang Segar
Untuk mendapatkan manfaat maksimal, gunakan daun dan batang keji beling dan kumis kucing yang masih segar. Hindari menggunakan tanaman yang sudah layu atau kering karena kandungan senyawanya mungkin sudah berkurang.

Tip 2: Cuci Bersih Sebelum Diolah
Pastikan untuk mencuci bersih daun dan batang keji beling dan kumis kucing sebelum diolah. Cuci dengan air mengalir untuk menghilangkan kotoran dan pestisida yang mungkin menempel.

Tip 3: Rebus dengan Air
Cara paling umum untuk mengonsumsi daun keji beling dan kumis kucing adalah dengan merebusnya dengan air. Masukkan daun dan batang ke dalam panci berisi air, lalu rebus hingga mendidih. Setelah mendidih, kecilkan api dan biarkan mendidih selama 10-15 menit.

Tip 4: Minum Air Rebusan Secara Teratur
Minum air rebusan daun keji beling dan kumis kucing secara teratur, 2-3 kali sehari. Anda dapat menambahkan madu atau gula aren secukupnya untuk mempermanis rasa.

Selain merebus, daun keji beling dan kumis kucing juga dapat diolah menjadi jus atau diekstrak menjadi kapsul dan teh celup. Pilihlah metode pengolahan yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi Anda.

Bukti Ilmiah dan Studi Kasus

Berbagai penelitian ilmiah telah mengonfirmasi manfaat daun keji beling dan kumis kucing untuk kesehatan. Salah satu studi yang dilakukan oleh peneliti dari Universitas Indonesia menunjukkan bahwa ekstrak daun keji beling memiliki aktivitas anti-inflamasi dan diuretik yang signifikan.

Studi lain yang diterbitkan dalam jurnal “Phytomedicine” menemukan bahwa kombinasi ekstrak daun keji beling dan kumis kucing efektif dalam menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi. Penelitian ini menunjukkan bahwa kombinasi kedua tanaman ini dapat menghambat enzim pengubah angiotensin (ACE), yang berperan dalam mengatur tekanan darah.

Selain itu, sebuah studi kasus yang dilakukan di Rumah Sakit dr. Cipto Mangunkusumo menunjukkan bahwa konsumsi air rebusan daun keji beling dan kumis kucing dapat membantu meluruhkan batu ginjal pada pasien. Studi ini menemukan bahwa konsumsi air rebusan secara teratur dapat meningkatkan volume urine dan melarutkan batu ginjal yang berukuran kecil.

Meskipun penelitian-penelitian ini memberikan bukti menjanjikan tentang manfaat daun keji beling dan kumis kucing, penting untuk melakukan penelitian lebih lanjut untuk mengonfirmasi khasiat dan keamanan kedua tanaman ini. Diperlukan uji klinis dengan skala lebih besar dan metodologi yang lebih ketat untuk memperkuat temuan awal ini.

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru

Ciri,ciri Sakit Kepala karena Tumor Otak, Kenali Bedanya, Waspadai Gejala Ini

publish oleh aisyah
Ciri,ciri Sakit Kepala karena Tumor Otak, Kenali Bedanya, Waspadai Gejala Ini

Sakit kepala, siapa yang tak pernah mengalaminya? Namun, pernahkah Anda merasakan sakit kepala yang berbeda, yang membuat Anda bertanya-tanya, "Apakah ini hanya sakit kepala biasa?" Terutama jika rasa sakitnya tak kunjung hilang meski sudah minum obat, penting untuk waspada. Bisa jadi, itu merupakan gejala dari sesuatu yang lebih serius, seperti tumor otak.Sakit kepala memang sering menjadi gejala awal adanya tumor otak. Lalu, bagaimana membedakan sakit kepala biasa dengan sakit kepala yang mengindikasikan tumor otak? Mari kita simak penjelasan dari seorang ahli saraf di Amerika Serikat, Dr. Baibing Chen.

Keunggulan Yamaha Grand Filano Hybrid, Seliter Bisa Buat 80km, Hemat dan Stylish di Jalanan!

publish oleh aisyah
Keunggulan Yamaha Grand Filano Hybrid, Seliter Bisa Buat 80km, Hemat dan Stylish di Jalanan!

Motor sekarang bukan cuma alat transportasi, tapi juga bagian dari gaya hidup. Penampilan saat berkendara jadi penting, dan Yamaha Grand Filano Hybrid hadir sebagai solusi yang memadukan gaya retro modern dengan teknologi terkini. Skutik ini tak hanya memikat mata, tapi juga menawarkan efisiensi dan kepraktisan untuk mobilitas harian.Grand Filano Hybrid mencuri perhatian dengan desainnya yang memadukan sentuhan retro klasik dan modern. Lampu full LED memberikan kesan futuristik, sementara detail bordir pada jok lebar dan ruang kaki yang luas menjamin kenyamanan berkendara, bahkan untuk perjalanan jauh. Suspensi yang mumpuni dan ban tubeless lebar menambah stabilitas dan rasa percaya diri di jalan.

5 Rekomendasi Snack Rendah Kalori untuk Diet di Supermarket yang Wajib Kamu Coba

publish oleh aisyah
5 Rekomendasi Snack Rendah Kalori untuk Diet di Supermarket yang Wajib Kamu Coba

Siapa bilang diet harus menahan lapar dan berhenti ngemil? Sekarang banyak pilihan camilan rendah kalori yang enak dan mudah ditemukan di supermarket terdekat. Dengan camilan yang tepat, kamu bisa tetap merasa kenyang dan puas tanpa mengorbankan program dietmu.Camilan rendah kalori dirancang khusus untuk membantu mengendalikan rasa lapar dan membuatmu kenyang lebih lama. Jadi, kamu bisa lebih fokus mencapai target berat badan idealmu.

5 Jenis Ikan yang Baik untuk Kesehatan Ginjal, Apa Saja dan Mengapa Penting?

publish oleh aisyah
5 Jenis Ikan yang Baik untuk Kesehatan Ginjal, Apa Saja dan Mengapa Penting?

Penyakit ginjal kronis, sebuah kondisi yang dapat berujung pada gagal ginjal jika diabaikan, memengaruhi banyak orang di seluruh dunia. Faktor risiko seperti diabetes, tekanan darah tinggi, penyakit jantung, dan riwayat keluarga memainkan peran penting, terutama pada orang tua. Meskipun seringkali tanpa gejala di tahap awal, kerusakan ginjal dapat berkembang seiring waktu, mengganggu kemampuan ginjal untuk menyaring darah secara efektif. Hal ini dapat menyebabkan penumpukan cairan (edema) karena ginjal kesulitan membuang kelebihan cairan dan garam.Menjaga kesehatan ginjal sangat penting, dan beberapa strategi kunci termasuk mengontrol tekanan darah dan gula darah, menjaga berat badan ideal, dan menerapkan pola makan sehat. Menariknya, penelitian menunjukkan bahwa asam lemak omega-3, khususnya yang ditemukan dalam makanan laut, dapat memberikan manfaat bagi fungsi ginjal. Sebuah studi dari University of New South Wales di Sydney bahkan mengaitkan konsumsi omega-3 dari makanan laut dengan penurunan risiko penyakit ginjal kronis dan perlambatan penurunan fungsi ginjal.

Apakah Penderita Gangguan Ginjal Boleh Minum Kopi? Ini Kata Penelitian, Fakta Mengejutkan Terungkap

publish oleh aisyah
Apakah Penderita Gangguan Ginjal Boleh Minum Kopi? Ini Kata Penelitian, Fakta Mengejutkan Terungkap

Ginjal berperan penting dalam menyaring darah, membuang limbah, dan mengatur keseimbangan cairan tubuh. Ketika ginjal bermasalah, kesehatan kita bisa terancam. Banyak faktor, termasuk gaya hidup, bisa mengganggu fungsi ginjal. Salah satu pertanyaan yang sering muncul bagi penderita gangguan ginjal adalah bolehkah minum kopi?Beberapa penelitian menunjukkan kopi sepertinya tidak meningkatkan risiko penyakit ginjal. Malah, kopi dalam jumlah sedang justru punya beberapa manfaat. Kafein dapat meningkatkan energi dan metabolisme, sementara polifenol di dalamnya dikaitkan dengan penurunan risiko kanker, penyakit jantung, dan diabetes.

Kebiasaan Sederhana yang Bisa Menguatkan Otak di Segala Usia untuk Kecerdasan Lebih Tajam

publish oleh aisyah
Kebiasaan Sederhana yang Bisa Menguatkan Otak di Segala Usia untuk Kecerdasan Lebih Tajam

Bayangkan, hanya dengan melakukan satu hal baru setiap hari, daya ingat kita bisa meningkat, suasana hati membaik, dan hidup terasa lebih bermakna. Tak perlu muluk-muluk, kok! Cukup coba rute jalan kaki yang berbeda, misalnya. Terdengar sederhana, bukan? Namun, itulah temuan menarik dari para peneliti di University of Toronto.Sebuah studi yang dipublikasikan di jurnal Nature: Scientific Reports menunjukkan bahwa kegiatan baru, sekecil apapun, dapat memberikan dampak besar bagi kesehatan otak, terutama bagi lansia yang rentan terhadap penurunan kognitif seperti demensia dan Alzheimer. Kuncinya ada pada "keragaman pengalaman" – menambahkan aktivitas baru dan merangsang ke dalam rutinitas harian. Ini seperti memberikan "vitamin" bagi otak kita.

Cicilan Yamaha XMAX 2025, Perbandingan DP, Tenor, dan Bunga Agar Pembelian Kamu Lebih Mudah dan Hemat Sekarang Juga!

publish oleh aisyah
Cicilan Yamaha XMAX 2025, Perbandingan DP, Tenor, dan Bunga Agar Pembelian Kamu Lebih Mudah dan Hemat Sekarang Juga!

Yamaha XMAX terbaru akhirnya resmi meluncur di Indonesia! Dengan desain sporty, fitur-fitur canggih, dan performa yang handal, skuter premium ini memang jadi incaran banyak orang. Harganya yang cukup premium membuat banyak calon pembeli mencari informasi seputar skema cicilan. Nah, artikel ini akan mengulas berbagai opsi cicilan yang tersedia agar Anda bisa mewujudkan impian memiliki Yamaha XMAX.Sebelum membahas cicilan, penting untuk mengetahui harga Yamaha XMAX. Di Indonesia, harga OTR (On The Road) untuk XMAX berkisar antara Rp 67,96 juta untuk varian standar dan Rp 73,26 juta untuk varian tertinggi, yaitu XMAX Connected Tech Max. Dengan harga yang cukup tinggi ini, pembelian secara kredit menjadi pilihan yang menarik.

Apakah Sinyal eSIM Lebih Baik Dibanding Kartu SIM Fisik? Temukan Jawabannya Sekarang Juga!

publish oleh aisyah
Apakah Sinyal eSIM Lebih Baik Dibanding Kartu SIM Fisik? Temukan Jawabannya Sekarang Juga!

eSIM semakin populer, terutama setelah penerbitan Permenkomdigi Nomor 7 Tahun 2025. Tapi, apa sebenarnya eSIM itu dan apakah lebih baik daripada kartu SIM fisik yang kita kenal selama ini? Mari kita bahas!Bayangkan kamu bisa ganti operator tanpa perlu repot gonta-ganti kartu SIM fisik. Itulah eSIM! eSIM, atau embedded SIM, adalah chip kecil yang sudah tertanam di dalam perangkatmu. Data operator tersimpan secara digital, jadi kamu tinggal download profil operator yang kamu inginkan. Praktis, kan? eSIM juga memungkinkan kamu punya lebih dari satu nomor dalam satu ponsel, cocok buat yang punya nomor pribadi dan bisnis.

Uang Sisa Denda Tilang ETLE Bisa Diambil Kembali, Bagaimana Caranya? Simak Panduan Lengkapnya

publish oleh aisyah
Uang Sisa Denda Tilang ETLE Bisa Diambil Kembali, Bagaimana Caranya? Simak Panduan Lengkapnya

Sistem tilang elektronik atau Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) memang kerap jadi perbincangan. Mungkin Anda pernah mendengar cerita viral di media sosial tentang denda ETLE yang jumlahnya fantastis, sampai jutaan rupiah. Tapi tahukah Anda, kalau denda maksimal yang dibayarkan untuk tilang ETLE itu belum tentu angka final? Ternyata, ada kemungkinan kita bisa mendapatkan kembali sisa uang denda setelah sidang. Penasaran bagaimana caranya? Simak penjelasannya di bawah ini.Dalam sistem ETLE, pelanggar memang diwajibkan membayar denda secara penuh di awal. Namun, denda tersebut bisa jadi lebih kecil setelah hakim memutuskan di persidangan. Selisih antara denda awal dan putusan hakim inilah yang bisa kita ambil kembali. Kebijakan ini diatur dalam UU No 22 Tahun 2009 tentang LLAJ, pasal 268 ayat 1.

Yamaha Touch 125, Nostalgia Motor 2,Tak yang Kembali Populer dan Diburu Banyak Orang

publish oleh aisyah
Yamaha Touch 125, Nostalgia Motor 2,Tak yang Kembali Populer dan Diburu Banyak Orang

Demam nostalgia motor 2-tak kembali melanda, dan salah satu nama yang kembali naik daun adalah Yamaha Touch 125. Motor mungil yang sempat mengaspal di Indonesia pada awal tahun 2000-an ini kini menjadi incaran banyak kolektor dan pecinta motor. Apa yang membuatnya begitu istimewa?Menurut Yudistira Rachman, pemilik diler motor dan bengkel modifikasi YR2Stroke di Solo, Yamaha Touch pertama kali diluncurkan di Thailand sekitar tahun 1997. "Beberapa unit tahun 1997 memang ada di Indonesia, tapi masuk lewat importir umum dan sangat langka," ujar Yudis. Barulah sekitar tahun 2000-2001, Yamaha Indonesia secara resmi memboyongnya ke tanah air melalui jalur CBU. Motor ini digadang-gadang sebagai penerus Yamaha RX-Z, meski dengan desain dan spesifikasi yang berbeda.

Artikel Terbaru