Ubi ungu rebus memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, di antaranya: – Menjaga kadar gula darah- Menurunkan tekanan darah- Meningkatkan kesehatan jantung- Melancarkan pencernaan- Menguatkan sistem kekebalan tubuh- Mencegah kanker- Menjaga kesehatan kulit
Ubi ungu rebus memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Salah satu manfaat utamanya adalah untuk menjaga kadar gula darah. Ubi ungu rebus mengandung serat yang tinggi, yang dapat membantu memperlambat penyerapan gula ke dalam darah. Selain itu, ubi ungu rebus juga mengandung antosianin, yang merupakan antioksidan yang dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin.
“Ubi ungu rebus juga bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah,” kata Dr. Fitriani. “Ubi ungu rebus mengandung kalium yang tinggi, yang dapat membantu mengatur tekanan darah.”
Selain itu, ubi ungu rebus juga mengandung vitamin C dan vitamin A, yang penting untuk menjaga kesehatan jantung. Vitamin C dapat membantu mengurangi peradangan, sedangkan vitamin A dapat membantu meningkatkan fungsi jantung.
1. Menjaga kadar gula darah
Ubi ungu rebus memiliki indeks glikemik rendah, artinya tidak menyebabkan lonjakan kadar gula darah setelah dikonsumsi. Selain itu, ubi ungu rebus juga mengandung serat yang tinggi, yang dapat membantu memperlambat penyerapan gula ke dalam darah. Dengan demikian, ubi ungu rebus dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil, sehingga baik untuk penderita diabetes atau mereka yang berisiko terkena diabetes.
2. Menurunkan tekanan darah
Ubi ungu rebus mengandung kalium yang tinggi, yaitu mineral penting untuk mengatur tekanan darah. Kalium bekerja dengan cara menyeimbangkan kadar natrium dalam tubuh, yang dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah jika kadarnya terlalu tinggi.
3. Meningkatkan kesehatan jantung
Manfaat ubi ungu rebus untuk kesehatan jantung antara lain:
- Menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL).
- Mengurangi peradangan pada pembuluh darah.
- Membantu mengatur tekanan darah.
- Meningkatkan aliran darah ke jantung.
Kandungan serat, antioksidan, dan kalium dalam ubi ungu rebus berperan penting dalam memberikan manfaat-manfaat tersebut.
4. Melancarkan pencernaan
Ubi ungu rebus mengandung serat yang tinggi, yang dapat membantu melancarkan pencernaan. Serat dapat membantu memperlancar pergerakan usus dan mencegah sembelit. Selain itu, serat juga dapat membantu memberikan rasa kenyang, sehingga dapat membantu mengontrol berat badan.
5. Menguatkan sistem kekebalan tubuh
Ubi ungu rebus mengandung vitamin C dan vitamin A, yang penting untuk menjaga kesehatan sistem kekebalan tubuh. Vitamin C membantu meningkatkan produksi sel darah putih, yang melawan infeksi. Sementara itu, vitamin A membantu menjaga kesehatan sel-sel yang melapisi saluran pencernaan dan pernapasan, yang merupakan jalur masuknya banyak kuman penyebab penyakit.
6. Mencegah kanker
Ubi ungu rebus mengandung antioksidan yang dapat membantu melindungi sel-sel dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat merusak sel dan menyebabkan kanker. Antioksidan dalam ubi ungu rebus, seperti antosianin dan beta-karoten, dapat menetralisir radikal bebas dan mencegah kerusakan sel.
7. Menjaga kesehatan kulit
Ubi ungu rebus mengandung vitamin C dan vitamin A yang tinggi. Vitamin C berperan penting dalam pembentukan kolagen, protein yang menjaga elastisitas dan kekencangan kulit. Sementara itu, vitamin A membantu menjaga kelembapan kulit dan mencegah kulit kering dan bersisik.
8. Meningkatkan kesehatan mata
Ubi ungu rebus mengandung vitamin A yang tinggi, yaitu vitamin yang penting untuk kesehatan mata. Vitamin A berperan dalam pembentukan rhodopsin, pigmen yang terdapat di retina mata dan membantu kita melihat dalam kondisi cahaya redup. Selain itu, vitamin A juga membantu menjaga kelembapan permukaan mata dan mencegah terjadinya mata kering.
9. Mencegah penuaan dini
Ubi ungu rebus mengandung antioksidan yang dapat membantu mencegah penuaan dini. Antioksidan ini membantu melindungi sel-sel dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas, yang merupakan molekul tidak stabil yang dapat merusak sel dan menyebabkan penuaan dini.