Manfaat daun sambiloto sangatlah beragam. Daun ini dikenal memiliki sifat antibakteri, antiinflamasi, dan antioksidan. Maka dari itu, daun sambiloto dapat digunakan untuk mengobati berbagai macam penyakit, seperti demam, batuk, pilek, diare, dan infeksi saluran kemih.
Menurut dr. Fitriani, daun sambiloto memiliki banyak manfaat kesehatan karena mengandung senyawa aktif seperti andrographolide, flavonoid, dan diterpenoid. Senyawa-senyawa ini memiliki sifat antibakteri, antiinflamasi, dan antioksidan.
“Daun sambiloto dapat digunakan untuk mengobati berbagai macam penyakit, seperti demam, batuk, pilek, diare, dan infeksi saluran kemih,” jelas dr. Fitriani.
Untuk mendapatkan manfaat kesehatan dari daun sambiloto, Anda dapat mengonsumsinya dalam bentuk teh, kapsul, atau ekstrak. Namun, dr. Fitriani menyarankan agar berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum mengonsumsi daun sambiloto, terutama jika Anda sedang hamil atau menyusui.
1. Antibakteri
Daun sambiloto memiliki sifat antibakteri yang dapat membantu melawan infeksi bakteri. Senyawa andrographolide yang terkandung dalam daun sambiloto terbukti efektif melawan berbagai jenis bakteri, seperti bakteri penyebab jerawat, bakteri penyebab infeksi saluran kemih, dan bakteri penyebab diare.
2. Antiinflamasi
Selain memiliki sifat antibakteri, daun sambiloto juga memiliki sifat antiinflamasi. Sifat ini dapat membantu meredakan peradangan pada tubuh, sehingga baik untuk mengatasi berbagai penyakit yang berhubungan dengan peradangan, seperti penyakit sendi, asma, dan radang tenggorokan.
3. Antioksidan
Selain sifat antibakteri dan antiinflamasi, daun sambiloto juga memiliki sifat antioksidan. Antioksidan adalah senyawa yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul yang tidak stabil yang dapat menyebabkan kerusakan sel dan meningkatkan risiko berbagai penyakit kronis, seperti penyakit jantung, kanker, dan penyakit alzheimer.
4. Meningkatkan kekebalan tubuh
Daun sambiloto mengandung senyawa aktif yang dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Dengan sistem kekebalan tubuh yang kuat, tubuh akan lebih mampu melawan infeksi dan penyakit.
5. Menurunkan demam
Daun sambiloto memiliki sifat antipiretik, yang dapat membantu menurunkan demam. Senyawa andrographolide dalam daun sambiloto bekerja dengan menghambat produksi prostaglandin, zat yang menyebabkan peradangan dan demam.
6. Meredakan batuk
Daun sambiloto memiliki sifat ekspektoran dan antiinflamasi yang dapat membantu meredakan batuk. Sifat ekspektoran membantu mengeluarkan dahak yang menumpuk di saluran pernapasan, sehingga batuk menjadi lebih lega. Sementara itu, sifat antiinflamasi membantu mengurangi peradangan pada saluran pernapasan yang menjadi penyebab batuk.
7. Mengatasi diare
Daun sambiloto memiliki sifat antibakteri dan antiinflamasi yang dapat membantu mengatasi diare. Sifat antibakteri membantu membunuh bakteri penyebab diare, sementara sifat antiinflamasi membantu meredakan peradangan pada saluran pencernaan. Selain itu, daun sambiloto juga dapat membantu menyerap kelebihan cairan dalam usus, sehingga dapat mengurangi frekuensi dan volume buang air besar.
8. Menyembuhkan infeksi saluran kemih
Daun sambiloto memiliki sifat antibakteri yang dapat membantu menyembuhkan infeksi saluran kemih. Senyawa andrographolide yang terkandung dalam daun sambiloto terbukti efektif melawan bakteri penyebab infeksi saluran kemih, seperti bakteri Escherichia coli.
9. Mencegah kanker
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa daun sambiloto dapat membantu mencegah pertumbuhan sel kanker. Kandungan antioksidan dalam daun sambiloto berperan dalam menangkal radikal bebas yang dapat merusak sel dan memicu pertumbuhan kanker. Selain itu, daun sambiloto juga memiliki sifat antiproliferatif yang dapat menghambat pertumbuhan dan penyebaran sel kanker.