4 Tanda Kanker Paru,Paru yang Bisa Dilihat di Pagi Hari, Apa Saja? Waspadai Gejala Awal Ini

Senin, 28 April 2025 oleh aisyah

Waspadai 4 Tanda Kanker Paru yang Muncul di Pagi Hari

Pagi hari seharusnya menjadi awal yang segar, tetapi bisa juga menjadi momen di mana tubuh memberikan sinyal penting tentang kesehatan kita. Kanker paru-paru, misalnya, terkadang menunjukkan gejalanya di pagi hari. Meskipun kanker paru seringkali tanpa gejala di tahap awal, penting untuk waspada terhadap perubahan yang mungkin terjadi.

Kanker paru-paru, menurut WHO, merupakan ancaman serius bagi kesehatan, bahkan bisa berakibat fatal. Merokok adalah faktor risiko utama, diikuti oleh paparan asap rokok, zat kimia berbahaya di tempat kerja (seperti asbes, radon), polusi udara, riwayat kanker dalam keluarga, dan penyakit paru kronis.

Tanda-tanda Kanker Paru yang Perlu Diwaspadai di Pagi Hari

Berikut beberapa tanda kanker paru-paru yang mungkin Anda perhatikan saat bangun tidur:

1. Demam: Demam, terutama pada stadium lanjut, seringkali muncul akibat infeksi, termasuk yang berkaitan dengan demam neutropenik akibat radioterapi atau kemoterapi. Pertumbuhan tumor juga bisa memicu demam. Bahkan, kecemasan dan depresi akibat kanker dapat menyebabkan demam psikogenik.
2. Keringat Berlebihan: Berkeringat deras di pagi hari bisa jadi merupakan indikasi demam yang disebabkan oleh kanker. Tubuh secara alami mengeluarkan keringat untuk menurunkan suhu tubuh saat demam.
3. Batuk Kering yang Tak Kunjung Hilang: Batuk kering yang berlangsung lebih dari tiga minggu patut diwaspadai. Batuk akibat kanker paru-paru biasanya dimulai sebagai batuk kering yang datang dalam bentuk kejang.
4. Darah dalam Dahak: Mendapati darah dalam dahak Anda merupakan tanda yang sangat serius dan harus segera diperiksakan ke dokter. Dahak, atau yang juga dikenal sebagai phlegm, adalah lendir kental yang diproduksi di paru-paru.

Gejala Kanker Paru Lainnya

Selain tanda-tanda di atas, gejala kanker paru-paru lainnya meliputi penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas dan pembengkakan di wajah atau leher. Jika Anda mengalami gejala-gejala ini, segera konsultasikan dengan dokter untuk diagnosis lebih lanjut.